pukul 19.00 .
satu sekolah sudah dipenuhi lampu yang terang, dan warung kecil yang berada di depan setiap kelas; alias stand.
mau tahu apa yang dijual oleh kelas yang menjadi MC kita, alias kelas 2 - D saat ini? let's read the Flashback.
FLASHBACK.
"jadi, kita mau jual apa?" - Taufan
"mie nyemek mau, ga? itu, loh. makanan Indonesia!" - Yaya
"boleh, tuh. tapi, masa mie nyemek doang?" - [Name]
"ah! sama gorengan aja! biar mie + gorengan. itu, tuh! nikmatnya tiada tara~" - Blaze
"Blaze, fokus." - Halilintar
[yang dimaksud cuma bisa cengengesan.]
"aku setuju dengan idenya Blaze. tapi, butuh minuman ga, sih?" - Solar
"satu lagi, kalian bisa bikin mie nyemek?" - Solar
[hening, hingga 15 menit kemudian.]
"kalau minuman, kita pakai milkshake all variants dan es teh. kalau mie nyemek, aku ada orang dalam; dari Indonesia. kita juga bakal pakai gorengan sesuai ide dari Blaze." - [Name]
[terkejut. itulah yang lain rasakan.]
"[Name] memang terbaik!!" all exc. Raisya.
FLASHBACK ENDS.
"aku harap dagangan kita laku," ragu Solar. "kaya stand yang lain." sambungnya.
"jangan khawatir. pasti laku, kok!" Blaze berusaha meyakinkan adik bungsunya. "lagian, [Name] dan orang dalamnya itu udah diskusi panjaaaaaaaaang. jadi, pasti laku!" lanjutnya.
memang, sih. sedari tadi, yang datang hanya 5-6 orang.
"ayoo, kak! ayo dek! silahkan dibeli!" Thorn mulai memanggil beberapa pelanggan dari golongan adik dan kakak kelas. juga, teman - teman seangkatannya.
(menurutku; disini seangkatan itu maksudnya sama tingkatnya, tapi beda jurusannya. ya istilahnya kaya SD, kelas VI A dan VI B. kan sama aja, tuh. sama - sama VI.)perlahan, banyak yang menyukai stand milik kelas 2 - D. karena apa? karena keramahtamahan dan senyum manis (dibacanya terpaksa) dari para pemilik stand; kelas 2 - D.
"wahh! lihat, bentar lagi abis!" seru Taufan. semuanya senang mendengar kabar dari Taufan. "ayo laku-in lagi!" ujarnya. dia senang, ide yang dipikirkan setengah mati akhirnya berjalan sempurna.
satu demi satu, waktu demi waktu, makanan dan minuman di stand kelas 2 - D akhirnya habis tak bersisa. semua senang. bayarannya pun, sudah sangat banyak yang terkumpul. "alhamdulillah, habis juga!" Blaze mulai bersyukur.
"aku senang makanan stand kita habis dan kita mendapat harga yang banyak," [Name] mulai berbicara dengan nada yang menunjukkan rasa gembira. "semoga kedepannya seperti ini lagi."
semua mengangguk setuju dengan perkataan [Name].
pelajaran yang bisa diambil; kerjasama diperlukan setiap makhluk hidup, karena dapat mengulur waktu pekerjaan menjadi lebih cepat selesai dan berakhir gembira.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rebutan.
Fiksi Penggemar˙˚˙╰─────>˙.boboiboy elemental × fem!reader.˙ menceritakan kisah seorang gadis bernama [Name] yang memiliki trauma di masa lalunya, pada kota Hilir. keluarga [Name], memutuskan pindah ke kota yang tak jauh letaknya; Pulau Rintis. setibanya disana, d...