BAB 5

72 4 2
                                    


JANGAN LUPA VOTE YA BIAR AKU MAKIN SEMANGAT !! :)


Pagi hari tiba-tiba perut sera bergejolak mual baru saja bangun langsung berlari ke kamar mandi dan memuntahkan air ke wastafel.

Huek...huek...huek.. Sera terus saja muntah namun yang keluar hanyalah air ,bruk sera terduduk-duduk dilantai karena sangat lemas.

Setelah terasa kuat sera mencoba berdiri dan ternyata mual kembali menyerang tubuhnya . Ternyata begini rasanya hamil sera" gua aja belum ngerasaain cara buatnya tapi udah mual aja pikirnya.

Tiba-tiba pintu kamar sera terbuka dan ya tak lain yang masuk adalah suaminya , karena tak sengaja mendengar suara kesakitan dari kamar sera dia langsung masuk saja. Ternyata alex menemukan sera tengah lemas duduk dilantai lalu membantu membopong sera duduk di sofa yang ada dikamarnya.

"Kamu kenapa sera?" Tanya alex dengan datar. Lalu sera menjawab dengan ketus " kamu gak liat aku mual-mual morning sicknes , enak banget kamu gak ngerasain hamil cuma enak bikinnya aja"

Alex bingung mau menanggapi apa " kita bikin anak itu dalam keadaan mabuk jadi aku juga gak tau enaknya dimana" jawab alex dengan lempeng tanpa dosa nya dan jawaban itu membuat sera makin jengkel sama suami muka temboknya itu.

Bi jum yang memang awalnya mau membangungan kan majikan nya pun kaget tumben tuannya ada dikamar istrinya. Saat baru mau bertanya alex langsung minta tolong buat ambil air hangat buat sera . Tanpa menunggu asisten rumah tangga itu kembali alex langsung pergi karena mau bersiap untuk berangkat kerja.

Sera yang menyadari itu sedang komat-kamit mulut nya mensumpah serapahi suami kulkas nya seenak nya pergi gak perhatian banget istrinya mual gara- mengandung anaknya juga pikir sera .

Akirnya bi jum kembali membawa air hangat lalu di kasih dan diminum lah sama sera . Setelah keadaan membaik sera pun pergi untuk mandi dan mau sarapan rasanya perutnya keroncongan.

Saat sera turun dari kamar nya .Dirasa rumah pun sepi mungkin suaminya sudah berangkat kerja dan maid pergi belanja pikirnya.

Selesai sarapan sera pergi ke taman belakang mau menyirami bunga dan buah yang dia tanam kemarin. Dalam hati  enak banget gak perlu kerja capek-capek lagi cuma siram-siram tanaman doang kegiatannya dia pikir.

Saat sera mau berangkat ke dokter kandungan tiba-tiba handphone berbunyi ada yang whatsap ternyata suamimya.

" jam berapa periksa dan kirim alamat!! " itu lah pesan singkat dari alex. Huft cuek banget sih chatnya gak ada basa-basinya . "tunggu aja alex aku bikin kamu bucin akut sama aku "dalam hati sera. Lalu dia mengirim balasan dan pergi berangkat.

Flashback...

Baru sampai dikantor alex langsung menaiki lift untuk menuju ruangan CEO. Karyawan yang melihat alex pun menyapa alex tapi dia hanya membalas dengan deheman .

" Astaga pak bos ganteng banget "

" kapan liat bos tersenyum ya"

" Aura nya aur auran sibos gak kuat ganteng banget"

Sorakan dari banyak nya karyawan mereka hanya berani di belakang bosnya aja . Karena alex terkenal sangat profesional dalam bekerja dan berdarah dingin.

Sampai diruangan alex duduk dikursi kebesarannya dan memanggil sekretarinya.

"Nando tolong ke ruangan saya " panggil alex lewat telepon kantor.

" ya tuan ada yang bisa saya bantu?" Tanya sekretaris alex dengan takut kalau ada kesalahan di dalam berkas yang baru diselesaikannya.

" Kosongkan jadwal jam 10 sampai makan siang saya mau ke dokter kandungan" ujar alex dengan memainkan handphone .

Nando kaget  dengan perintahnya karena setau nando bosnya tidak peduli dengan istrinya karena sudah punya kekasih

" eh gimana tuan maksudnya " tanya sekali lagi nando dengan wajah bingung takut dia salah intruksi. Pertanyaan itu malah membuat alex murka dan langsung meletakan hp dengan keras di meja sambil menatap mata nando.

"Nando kamu tidak mendengar apa yang barusan saya katakan?" Jawab alex dengan suara dinginnya . Membuat nando kalang kabut dan mengerti lalu dia pamit undur diri dari ruangan bosnya.

Flashback off..

Hallo !! Gimana guys masih gak nyambung ya ,maaf ya ;)
Aku masih menerima kritik dan saran.

Second life , Being the CEO's wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang