BAB 8

74 2 0
                                    


JANGAN LUPA VOTE YA BIAR AKU MAKIN SEMANGAT !! :)

Sesampai diluar rumah gerbang pun terbuka dan mobil hitam alex memasuki halaman mansion. Disambut dengan para pengawal dan maid yang lagi membersihkan halaman rumah .

Pemilik mobil pun keluar dan para pekerja menunduk dan menyapa , tapi hanya di balas dengan deheman. Dia menuju dapur dan segera menyerahkan kresek hitam ke pekerja rumah tangga untuk di pindah ke piring .

Setelah selesai membersihkan diri alex berjalan turun dan ingin makan martabak yang sudah dibeli nya . Di meja makan ternyta sudah ada sera yang sedang memakan martabak yang dia beli tadi.

"Sera apa yang kau lakukan , itu martabak manis saya kenapa kau makan??" Tanya alex dengan wajah kesal karena dia yang beli saja masih menahan untuk makan .

"Oh punya kamu mas ,maaf aku gak tau lagiaan aku cuma minta satu potong kamu pelit banget sih sama istri sendri " jawab sera dengan kesal sambil mencebikan mulutnya .

Alex yang melihat ekspresi itu tersenyum miring terlihat imut sekali istrinya ini pikir alex , eh apa barusan dia berpikir apa ??. Alex hanya diam aja dan memakan martabaknya dengan kesal.

Saat mau membalik piring ingin segera makan karena ter giur terlihat lezat sekali menu makanan hari ini terkesan sederhana . Sera langsung menegur " kalau kamu pelit jangan makan masakan ku juga ini punya aku semua dasar pelitt!!" Pekik sera.

Suaminya pun mengangkat alis dan gak percaya semenjak kapan istrinya ini bisa masak ,ke dapur aja gak pernah . " semenjak kapan kamu bisa masak ?" Alex malah tetap mengambil makanan dan bertanya bukannya merayu sera.

" ehem aku sudah bisa masak kali dari dulu pernah les masak tapi gak berlanjut kamunya aja yang gak tau apa-apa tentang aku tau nya cuma berkas proyek aja!!" Jawab sera dengan gugup semoga saja alex percaya dengan alasannya .

Saat mencoba masakan sera , dia kaget ternyata enak juga jadi pingin dimasakin istri tiap hari dalam pikirannnya. Di meja makan terlihat diam karena mereka sibuk menikmati makannya .

Selesai makan sera menuju ruang keluarga untuk menonton drama korea , sebenarnya di kamar ada TV tapi dia bosen dikamar terus. Dan alex langsung pergi menuju ruang kerjanya ,  entah apakah gak capek di rumah kerja kantor juga kerja pikir sera sambil menggelengkan kepala .

Sedangkan di dalam ruangan kerja alex menghabiskan waktu nya hanya untuk membereskan tumpukan kertas dan file yang belum dia tanda tangani untuk kerja sama dengan perusahaan lain.

Tiba-tiba bayangan di layar monitor saat di rumah sakit tadi baby twins terlintas  di layar laptopnya. Shittt!! Alex memijit pelipisnya dan bersandar di kursi kebesarannya . "Daddy menunggu kalian baby , ingin menyapa kalian tapi daddy takut melukai hati bella " dalam batinnya.

Saat tengah asik melamun terdengar suara

tok..tok..tok... siapa itu pikir alex lalu teriak masuk saja. Muncullah sera dengan membawa nampan.

"Mas ini aku bikin in teh herbal sama cemilan buat kamu " ucap sera sambil menaronya di meja sofa yang ada di ruangan kerja.

"Taro saja disitu nanti saya minum" jawab cuek suaminya . Sera mengabaikan ucapannya dan hanya sibuk melihat-lihat isi ruangan ini .

Saat melihatnya sera terpesona alex terlihat ganteng berkali- kali lipat saat bekerja dengan wajah yang serius . Muncul lah ide gila itu.

" sayang maaf ya daddy terlalu sibuk jadi kamu jangan minta yang aneh-aneh ya" sera berucap seperti itu . Alex mendongak lalu mentapa sera dengan alis yang terangkat kenapa dia seakan-akan menjelekan dirinya dihadapan twins . Tidak terima dengan itu pun.

"Kenapa kau berbicara seperti itu !! Apa yang kau ingin kan ? " tanya alex dengan garang.

"Lihat kan baby ? Daddy marah sama mommy padahal yang minta dielus kan kalian bukan mommy" ujar sera dengan wajah yang dibuat sedih .

Tanpa diduga alex berjalan menuju sofa dan berjongkok lalu mengelus sambil berbisik . " hey ini daddy kalian kangen ya sama daddy? Anak baik kalian yang kuat ya dan jangan bikin mommy mu kesusahan ngerti ??" Ucap alex sambil tersenyum lalu mencium perut sera.

Perlakuan itu membuatnya terdiam kaku dia gak menyangka kalau alex akan mencium perutnya . Blushh.. pipinya dan telingannya terlihat merona. Alex menyadari itu pun lalu berbisik di telinga sera.

"Kau blushing??" Lalu duduk disofa dan menikmati teh yang dibikin istrinya lumayan enak juga pikir dia.

"Gak...ya...ma...na a-ada aku blushing "  jawab sera dengan menutupi pipinya .

"Tidak usah mengelak sera" kekeh alex dengan senyum yang ditahan sera terlihat imut saat merajuk seperti ini.

"Ini...itu.. karena blushon yang ketebalan kamu kan gak tau make up ,udah ah aku mau tidur aja ngantuk bay " sera mencoba kabur dari alex dia kejebak sama rencanya sendiri. Lalu sera berjalan sambil menghentak-hentakan kaki sebal . Alex yang melihat itu pun tak bisa menahan tawa saat pintu tertutup dengan keras siapa lagi pelakunya kalau bukan sera. Hahaha lucu sekali istrinya ini pikir alex.

Hallo gimana guys???
Masih mudah dimerngerti gak bahasanya ,aku masih belajar dan berusaha menjadi lebih baik.

Second life , Being the CEO's wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang