BAB 11

59 3 2
                                    


JANGAN LUPA VOTE YA BIAR MAKIN SEMANGAT AKUNYA !!!:)


Sampai dikediaman orang tuanya , alex dan sera turun dari mobil dan masuk ke rumah. Mami arum yang mendengar suara mobil anaknya pun langsung berlari sang suami hanya terkekeh melihat kelakuan istrinya . Meskipun mereka sudah menginjak umur berkepala empat tapi masih terlihat romantis . Suaminya mami arum bernama Andre wijaya yang menjabat sebagai direktur utama di perusahaan wijaya .

Kedatangan sera langsung disambut dengan pelukan dari ibu mertuanya . Saat melihat anaknya mami arum langsung menjewer telinga alex dan mengomelinya terus . Sera kaget dengan sikap yang baru ditunjukan suaminya ini ketika bersama sang mami lalu tersenyum.

"Dasar kamu ini kak selalu bikin mami darah tinggi aja " ujar mami arum dengan emosi yang menggebu-gebu.

"Astaga mi udah dong nanti telinga aku putus ,lagian kan sekarang udah tau , aduh aduh pi tolong alex dong ini sakit" rengek alex kepada papinya . Bukan hanya mami arum yang kaget semua orang di mansion kaget mendengar alex berkata seperti itu soalnya hubungan ayah anak itu masih renggang .

Andre yang mendengar itu pun tersenyum tapi saat mau membela anak nya dia melihat istri nya yang melototi dirinya hanya diam kicep gak jadi ngomong. Alex yang tau hanya diam saja karena dia tau papinya ini tipe suami takut istri dasar seorang direktur takut sama istri pikir alex , tanpa tau suatu saat dia juga akan merasakan suami suami takut istri hahaha.

Sang kakek wijaya pun melerai pertengkaran kecil keluarga ini dan menyuruhnya untuk langsung menuju meja makan dan menikmati makanan .

"Sayang ini mami yang masak kusus buat menantu kesayanganku" ucap arum kepada sera yang hanya ditanggapi dengan senyuman manis.

"Sebenarnya anakmu siapa sih mi ? " ujar alex yang protes karena disini yang menjadi anaknya adalah alex tapi kenapa malah sera yang di perlakukan seperti anak pikirnya. Malah dapat hadiah pelototan dari maminya yang membuat alex langsung diem menutup mulut tanpa protes lagi.

Sera yang mendengar gerutuan suaminya hanya terkikik geli dia baru lihat sisi manjanya ini yang membuat sera menjadi tambah semangat untuk meluluhkan hati alex.

Setelah selai pun makan mereka pergi ke ruang keluarga untuk sekedar mengobrol riang.

"Jadi kamu lagi mengandung cicitku ya sera ? Dan aku dengar mereka kembar?" Tanya kakek wijaya dengan senang kepada cucu menantunya itu.

"Iya kek sera hamil kembar ,maaf ya baru ngabarin sebenarnya ini mau dijadikan surpise tapi sudah kebongkar hehe" jawab nya sedikit gugup dan di kasih bumbu bumbu kebohongan untuk membela suaminya .

Alex yang mendengar itu pun memandang sera seperti mengucapkan terimakasih karena sudah membela dari amukan sang kakek.

" jadi jenis kelaminnya apa?" Tanya andre datar . Pertanyaan  membuat sera gugup dan memainkan jarinya  .

Alex yang melihat itu pun menghembuskan nafas.
"Kita belum tau pi apa hasilnya ,lagian perempuan atau laki laki sama aja yang penting sehat" jawab alex dengan tak kalah dingin.

Arum yang melihat susana menjadi canggung itu pun mendekati sera dan berkata. " iya benar semua sama aja yang penting sehat dan gak kurang apapun"kata arum sambil mencairkan suasana.

Semua pun kembali mengobrol sera dan arum hanya mengobrol kecil tentang fashion dan yang bapak bapak mengobrol tentang bisnis.

Tanpa mereka sadari waktu pun semakin larut . Sera menyenggol tangan alex yang hanya mendapat respon cuek dan menaikkan sebelah alisnya menatao sang istri seperti bertanya melalu bahasa isyarat.

Sera pun menunjuk jam yang melingkar di tangannya seakan memberi kode untuk mengajak pulang . Namun sayang suaminya tak paham dengan kode yang diberikan sera.

"Dasar suami kulkas masa gitu aja gak paham sih " sera membatin.

Mami arum pun terus yang paham kode dari sera hanya menggelengkan kepala sambil tersenyum . "Astaga lucu sekali anakku ini gak paham sama kode yang diberikan istrinya" batinnya

" kalian menginap disini saja ya sudah malam gak baik ibu hamil kena angin malam" nasehat arum yang tahu sera ingin pulang.

Alex yang mendengar nasehat maminya itu pun menurut saja.

Akirnya sera diajak mertuanya untuk istirahat dikamar alex saja dan sang kakek wijaya pun naik keatas untuk istirahat juga.  Saat sudah sepi tinggal mereka berdua andre mengintrogasi tentang hubungan gelap nya dengan bela.

"Alex saya tau kau masih berhubungan dengan jalang itu ,cepat akhiri kalau tidak mau menyesal atau kehilangan istri dan anak mu kalau sampai keluarga mahendra tau" ujar papi alex yang langsung pergi menemui istrinya untuk minta jatah olahraga malam.

Alex pun pergi ketaman dan menghisap rokok untuk menghilangkan stres yang ada dipikirannya . Setelah rokok habis dia kembali ke kamar yang sudah lama tidak tempati.

Second life , Being the CEO's wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang