BAB 14

37 3 3
                                    

JANGAN LUPA VOTE YA BIAR AKU MAKIN SEMANGAT !!!   :)

Sampai dikediaman sera dia langsung naik ke atas dan kembali istirahat entah kenapa badannya terlalu lemas dan capek. Mungkin efek olahraga malam bersama alex pikir sera sambil tersenyum saat mengingatnya.

Siang hari sera bangun dan bergegas ke dapur untuk memasak makan siang karena waktunya sudah terlalu mepet.
"Bik tolong bantuin sera ya mau masak makan siang buat mas alex" perintah sera pada bi jum.

"Baik nyonya saya bantu apa" tanya bijum

"Hm kayaknya aku mau masak ayam kecap, sayur capcay, goreng telur aja , tolong kupasin dan potong sayur aja bi ,biar aku yang bikin bumbunya" ujar sera sambil mengeluarkan bahan dari kulkas.

Setelah selesai masak sera pun mau kembali ke kamar untuk bersiap-siap  dan meminta tolong bi jum untuk mengupas buah untuk cemilan.

Sudah siap sera langsung berangkat ke kantor diantar oleh supir pribadi sera. Sampai dikantor dia ketemu nando di lobby mungkin alex yang menyuruh sekretarisnya itu pikir sera.

Saat dia melewati resepsionis dia tidak melihat orang yang menghinanya kemarin mungkin sudah dipecat padahal sera kemarin hanya asal ngomong . Dia bertekat mulai sekarang tidak bakal asal ngomong karena sudah tau sifat suaminya dan dia merasa bersalah pada sang resepsionis itu.

Sampai di ruangan alex sera langsung menata makanan buat mereka dan saat masuk dia tidak melihat keberadaan suaminya mungkin masih di ruang metting pikirnya.

"Kamu sudah sampek?" Tanya alex yang tiba-tiba dateng.

"Kalau belum sampek terus siapa aku ini mas" ujar sera dengan kesal pertanyaan macam apa itu.

Alex tanpa menjawab pun langsung duduk di dekat istrinya yang tengah sibuk menata makanan.

"Panggil sekretaris nando juga mas tadi aku bawa makanan lebih bisa buat dia" ucap sera. Alex mengangkat alis mata sebelahnya apa maksud sera coba harusnya kan dia makan berdua kenapa harus ada nando .

"Gak aku yang akan menghabiskan masakan kamu nando makan siang diluar ,kamu bawa ini kan buat aku kenapa dikasih orang lain" jawab alex dengan kesal . Sera yang mendengar itu tertawa dalam hati "apa mungkin suaminya cemburu" dalam batinnya.

"Ya sudah terserah kamu mas ayo makan bareng" kata sera sambil mengambil kan sendok lalu dikasih ke suaminya . Mereka pun menikmati makan siang bersama dengan tak ada suara hanya dentingan sendok.

Selesai makan siang bersama sera langsung pergi meninggalkan perusahaan suaminya untuk pulang kerumah . Dia merasa badannya sangat lelah dan lemas.

Sampai dirumah sera naik ke atas kamar dan langsung istirahat . Ketika sore tiba-tiba perut sera sakit seperti kram , dia tidak bisa menahan sakitnya . Lalu mencoba untuk turun ke lantai bawah memanggil bi jum tapi gak ada respon.

Sampai di ruang keluarga sera pun tak kuat dan pingsang .

"Astagfirullah nyonya kenapa? Tanya bi jum dengan panik sambil menggoyangkan badan majikannya itu . Bi jum yang melihat tidak ada respon itu langsung panik dan membawa majikannya untuk pergi ke rumah sakit terdekat.

Sampai di rumah sakit bi jum langsung menelpon tuannya yang masih berada di kantor.

Di kantor alex yang mendapat panggilan telepon dari pembantunya pun bingung tidak biasanya sang asisten menelepon.

Drt..... Drt...... Drt.....

" ya bi ada apa? " tanya alex dengan bingung .

"Maaf tuan nyonya sekarang berada di rumah sakit wijaya" jawab bi jum dengan panik dan menangis karena takut terjadi apa-apa sama sera karena sudah dianggap seperti anaknya sendiri.

Alex yang mendapat kabar itu pun langsung berdiri dan berlari meninggalkan kantor untuk datang kerumah sakit yang di maksud bi jum.

Sekretaris nando pun yang paham langsung mengantarkan sang bos karena di rasa mungkin bosnya itu butuh bantuan . Sekarang pun sudah jam pulang kantor jadi tidak ada berkas yang harus mereka kerjakan.

Sampai di rumah sakit alex berlari dengan khawatir takut terjadi pada twins. Saat sampai di ruang UGD alex langsung lemas dan mendatangi bi jum.

"Sebenarnya apa yang terjadi bi kenapa sera bisa seperti ini? " tanya alex panik .

"Saya juga tidak tau tuan tiba-tiba saya menemukan nyonya pingsan di ruang keluarga" jawab bi jum apa adanya.

Tidak lama kemudian Dokter keluar dari ruangan. Alex yang tau itu pun langsung menghampiri sang istri.


HEY guys gimana nyambung gak ceritanya ? Ngebosenin ya ? Kasih saran ya dan jangan lupa vote .

Aku kasih double update karena  kemarin gak update maaf ya kalau ada yang nungguin:)

Second life , Being the CEO's wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang