BAB 21

9 2 0
                                    

Setelah 2 hari di rawat sera pun di perbolehkan pulang. Sera dijemput alex di rumah sakit , sehabis melahirkan alex memilih kerja di rumah dari pada harus ke kantor . Karena alasan tidak bisa berpisah dengan si kembar . Sera pun hanya pasrah saja sama kelakuan suaminya.

"Mas itu semua masukin tas ya jangan sampai ketinggalan"ucap sera pada alex yang sedang mengemasi pakaian sera , sedangkan si kembar bersama bi jum . Selama sera di rawat bi jum selalu menemaninya karena sera menolak adanya baby sister sera ingin merawat anak kembarnya sendiri.

" iya sayang kamu tenang aja lagian kalau ke tinggalan aku masih mampu beli kok" jawab alex yang sedang pamer . Sera yang mendengar jawaban itu pun hanya memutar bola matanya dengan malas ada aja jawabannya itu.

Setelah siap berkemas keluarga bahagia itu pun pergi meninggalkan rumah sakit  , menggunkan mobil sedangkan si kembar di dudukan di car seat alex sudah menyiapkan semuanya seperti ayah siaga.
Alex mengemudi dengan sangat pelan itu pun akirnya sampai mansion dengan selamat.

Sampai di rumah alex membuka kan pintu mobil buat sera dan membantu sera menggendong leo sedangkan lea dia sendiri yang menggendong . Saat membuka pintu tiba-tiba sera mendapatkan kejutan.

" welcome word twins" ucap serempak semua di mansion ada mama sekar , papa dimas , mami arum , papi andre , kakek wijaya dan jangan lupakan arion yang okut merayakan ke lahiran ponakan kembarnya tapi hanya melalu video call. Sera yang kaget campur bahagia pun menangis.

" terimakasih semua " ucap sera dengan bahagia . Setelah merayakan itu pun sera menaruh twins di kamar utama ,sebenarnya alex sudah menyiapkan kamar buat twins tapi sera tidak mau pisah kamar dan melewatkan masa perkembangan anaknya. Setelah menaruh twins di ranjang khusus bayi sera pun mandi karena tidak nyaman habis pulang dari rumah sakit takut ada bakteri.

Setelah sera selesai mandi pun dia masuk ruangan walk in closet ,saat sedang memilih baju tiba-tiba alex memeluk dari belakang yang membuat sera kaget .

"Astaga mas kamu ini bikin kaget aja untung aku gak punya penyakit jantung" ucap sera memarahi suaminya sambil mencubit tangannya. Alex hanya terkekeh karena cubitan sera tak kerasa sakit sama sekali hanya terasa geli , alex malah mengendus leher istrinya. Sera yang mendapat perlakuan itu pun merinding.

"Awas ih mas aku mau pakek baju jangan aneh-aneh ya , gak denger kata dokter harus puasa dulu " pekik sera yang kesal oleh ulah suaminya yang mesum.

"Kan bisa pakek mulut sayang " ucap alex sambil membuka kimono sera dan langsung meremat buah dada sera. Sera hanya pasrah saja sama kelakuan sang suami. Alex yang tidak mendapat penolakan itu pun tersenyum dan melanjutkan membalik badan sera dan mencium lalu melumatnya. Tangan alex tak bisa diam dia pun meremas dan melintir payudara sera . Tiba-tiba suara tangis terdengar sera pun langsung kembali tersadar dan langsung meninggalkan alex.

"Shit.... kalian menganggu dady dan momy aja terpaksa harus solo" pekik alex kesal sekali lalu dia keluar ingin melihat siapa yang menangis ternyata leo dan sekarang lagi minum asi langsung dari sumbernya yang membuat alex makin kesal dan mendumel mau ke kamar mandi. Sera hanya terkekeh melihat sang suami yang menggerutu saat melewatinya.

"Leo kamu kerjain dady ya ? Pas banget moment nya kamu nangis boy" ucap sera sambil membelai pipi sang putra semata wayangnya. Sedangkan lea jangan ditanya dia hanya tidur aja bayi mager hahaha .

Setelah selesai mandi alex keluar menggunakan handuk kimono nya dan mendekati sera.

"Sayang mau dilanjut gak tadi?" Goda alex pada istrinya.

"Apasih mas cepet pakek baju semua udah nungguin dibawah gak enak lama-lama dikamar" ucap sera yang masih terpesona dengan rambut basah dan perut sixpack alex.

"Lagian siapa suruh nungguin kita makan ma tinggal makan siang aja " balas aled dengan cuek sambil mendekati sera dan saat ingin mencium sera , tiba-tiba lea terbangun dan menangis. Alex yang tau kalau ternyata lea yang menangis pun hanya menahan amarahnya karena dia tau sang princess belum terbangun dari baru sampai rumah pasti kehausan.

"Oh pasti princess dady cemburu ya gara-gara dady mau cium momy mu " ucap alex dengan percaya dirinya . Sera hanya menggeleng kepala ada ya orang super duper percya diri padahal dulu sifatnya seperti kulkas tiga pintu, namun sekarang kuklas nya rusak pikir dia .

Setelah semua siap sera menggendong leo sedangkan alex menggendong lea pun turun ke bawah untuk makan siang bersama. Sampai di meja makan sera dan alex menitipkan anaknya pada bi jum . Sera masih dengan pendiriannya tidak mau mencari baby sister dia hanya percaya pada bi jum saja.

Alex sekeluarga pun makan siang dengan suasana tenang dan tanpa obrolan karena memang sudah kebiasaan dari kecil. Setelah selesai makan pun semua kumpul di ruang keluarga.

"Nanti nginep disini kan semua ?" Tanya alex kepada semua keluarganya

"Mami papi pulang aja sayang kapan-kapan nginep disini" ucap arum ,sedangkan sang kakek menginap di rumah alex.

"Mama sama papa nginep lex soalnya besok sudah mau berangkat ke korea lagi kerjaan belum beres " jawab sekar

"Kamu gak papa kan sayang mama tinggal ikut papa soalnya papa gak bisa jauh dari mama" ucap arum sambil menggoda sang suami.

"Iya mah aku gak papa kok , lagian mama juga udah nemenin sera selama seminggu mungkin papa juga kangen" jawab sera sambil menggoda papa nya itu.

"Iya tenang aja jeng aku bakal tiap hari jenguk sera kok " ujar arum menenangkan besannya itu .

Setelah sore tiba pun mami arum dan papi alex pulang ke mansion utama . Lea dan leo sedang berada di taman rumah sedangkan alex ke luar ada metting yang penting .

"Sayang kalian nanti harus jadi abang adik yang rukun ya , dan kamu leo harus menjaga adik ya sayang" ucap sera mendoakan sang buah hati .

Makan malam pun tiba sekeluarga mengadakan acara diner sambil perpisahan bersama mama dan papa sera karena besok pagi harus sudah berangkat ke bandara. Setelah selesai makan mereka kumpul di ruang tengah untuk mengobrol hal sederhana.

"Besok mama berangkat jam berapa ? " tanya sera memulai percakapan.

"Jam 7 sayang tiketnya " jawab mama serang yang sedang menggendong leo sedangkan lea di gendong papa dimas.

"Alex aku titip sera dan cucuku ya " ucap papa dimas .

"Iya pa tenang aja aku bakalan jaga keluarga aku " jawab tegas alex pada sang mertua.

"Tenang aja dim kalau alex sampai melukai sera aku yang akan memisahkan mereka " ujar sang kakek wijaya dengan tegas tanpa memandang kalau dia alex cucunya. Malam pun semakin larut mereka meninggalkan ruang keluarga dan kembali ke kamar untuk istirahat.

Second life , Being the CEO's wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang