BAB 18

33 3 0
                                    

Sore pun tiba alex yang masih di kantor mau pulang ingat sera lalu menelponnya.
Tut....tut...tut...

" Hallo mas ada apa ? "Suars sera di handphone nya saat mengangkat telepon dari sang suami.

"Aku mau pulang kerja kamu mau nitip atau pengen makan sesuatu gak ?" Tanya alex dengan lembut dan menahan senyum.

"Emmmm... kayaknya aku pengen makan ayam panggang yang dekat kantormu mas sama pengen makan rujak buah tolong ya mas" jawab sera .

"Ya nanti saya belikan ya udah saya matikan ya teleponnya" ujar alex lalu mematikannya dan berlalu pergi ke restoran dekat kantor nya dan mencari rujak yang di inginkan sang istri.

Sedangkan di rumah sera langsung mandi sore dan bersiap-siap untuk memyambut kedatangan sang suami .

Setelah selesai pun sera turun kebawah ke ruang keluarga untuk menunggu kedatangan alex. Tidak lama pun terdengar suara mobil alex dan sera bergegas bangun dari duduknya dan membuka pintu tepat alex mau buka pintu juga .

Alex pun menyerahkan paper bag kepada sera yang isinya pesanan tadi . Sera menerimanya dan langsung menyiapkan di dapir sedangkan alex langsung menaiki tangga untuk menuju kamarnya mandi .

Tidak lama pun alex turun dan mereka makan bersama .

"Mas ini rujaknya kamu beli di restoran ya ? Kok rasanya beda sama yang ada di abang gerobak" tanya sera karena menyadari saat membuka bungkus rujak tadi sangat beda sama bungkus nya pendagang kaki lima yang biasanya dia beli .

"Iya itu di restoran pusat kota tadi sekalian ngelewatin , kenapa enak kan? " tanya alex dengan percaya dirinya.

Sera yang mendengar itu pun hanya menghela nafas.

"Masih enakan yang di depan komplek mas biasanya bi jum beliin disitu" jawab sera yang gak mau kalah , pedagang kaki lima pun enak juga.

"Disana belum tentu higenis sera , kasian anak aku  nantinya makan-makan an gak sehat" ujar alex. Sera pun hanya diam aja malas untuk meladeni ke protektifan buat anak nya , dia hanya mau menikmati makanan aja lebih baik kenyang dulu pikir dia.

Setelah selesai makan pun mereka naik ke atas untuk istirahat . Ini pertama kali nya mereka satu kamar.

Sera pun canggung berada di satu kamar sama sang suami apa lagi tidur seranjang. Sera yang memakai skincare malam karena sudah ngantuk dan sang suami hanya berada di sofa kamar dan sedang mengerjakan tugas mungkin menumpuk karena menjaganya saat dirawat pikir sera.

Akirnya selesai juga tugas alex dan dia pun cuci tangan dan kaki lalu tidur di samping sera .

"Kamu sudah tidur sera ?" Tanya alex untuk memulai percakapan .

Sedangkan sera sebenarnya  belum tidur hanya memejamkan mata karena banyak pikiran . Dia memikirkan masa depannya dengan sang anak misi apa lagi yang harus dilakukan untuk menaklukan hati alex. Mau berbuat nekat pun sera gak bisa karena alex dan pelakor itu masih memiliki hubungan.

"Belum mas kenapa?" Tanya sera dengan penasaran.

"Kenapa belum tidur ? Lagi mikirin apa ? Kamu jangan banyak pikiran " ucap beruntun alex kepada sera , lalu sera membalikan badan dan menghadap alex .
Dia sedang memikirkan apa saat ini harus jujur kalau dia sudah tau tentang masalah bella.

"Mas aku mau jujur sebenarnya aku sudah tau kalau kamu selingkuh sama bella!!" Ucap sera tanpa melihat alex dan hanya memainkan dada bidang alex.

Sedangkan alex baru tahu fakta ini lalu dia mengangkat dagu sera agar bisa menatap matanya.

"Maafin aku sera" jawab alex dengan rasa bersalah .

"Aku gak sengaja membaca pesan dari bella saat kita makan siang bareng di kantor mas , lalu aku harus gimana apa kamu mau ninggalin kita?" Tanya sera dengan suara lirih tapi alex masih mendengarnya.

" shut kamu ini ngomong apa , aku gak akan ninggalin kalian ,aku mau belajar untuk mencintai kamu dan membangun keluarga yang harmonis " ucap alex sambil mengelus perut sera.

"Apa kamu mau memutuskan bella mas lalu kita membuka lembaran baru " tanya sera dengan penasaran.

Lalu alex langsung mengambil handphone yang berada di meja dekat ranjang lalu menelpon seseorang.
Tut...tut...tutt....

"Hallo ada apa sayang tumben telvon kangen ya ?" Ucap bella dengan suara manja . Yang membuat sera mual alex hanya terkekeh melihat sifat cemburu sang istri dia pikir.

"Aku mau mengakiri hubungan kita karena aku sudah mencintai istri ku ANASERA MAHENDRA" Ucap alex dengan tegas yang membuat sera menjadi blushing .

" kamu ngomong apa sih honey gak lucu banget , kamu lagi mabuk? " tanya bella.

"Aku dalam keadaan sadar dan jangan pernah hubungi aku lagi " ucap alex lalu mematikan telepon nya dan memblokir nomor bella di depan sang istri. Lalu alex menatap mata sera .

"Semuanya sudah ku akiri mari kita membina rumah tangga yang harmonis " ucap alex lalu mencium kening sera. Dan mereka pun mengakiri deeptalk malam ini untuk segera tidur karena sudah larut malam.

Second life , Being the CEO's wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang