JANGAN LUPA VOTE YA BIAR AKU MAKIN SEMANGAT !!! :)
Pagi pun terlihat sinar matahari masuk melalui celah gorden kamar yang bernuansa gelap ini.
Sera mengerjapkan matanya dan terkejut yang dia lihat baru bangun tidur adalah dada bidang suaminya. Dia pun memandangi wajah suaminya yang terlihat sangat tampan.
Ekehmmm....
"Sudah puas memandangi wajah tampan ku ?" Ucap alex dengan mata yang masih tertutup dan suara serak khas bangun tidurnya.
Sera pun berpura-pura tidur kembali tanpa menjawab sindiran sang suami.
Alex yang tak mendapat jawaban pun melihat wajah istrinya dan terkekeh imut sekali dia saat ketahuan mencuri-curi pandang. Dia pun terduduk dan berbisik di depan perut istrinya."Morning baby maaf ya kalau tadi malam daddy menyakiti kalian " bisik alex yang membuat sera langsung membuka selimut dan pergi ke kamar mandi untuk menyembunyikan muka blushingnya meninggalkan alex yang terkekeh.
Di depan cermin pun sera terkejut melihat dirinya yang berantakan habis melakukan gulat di ranjang dan banyaknya tanda di tubuhnya.
Sera pun lekas mandi dan memakai setelah dres entah sejak kapan ada baju perempuan di ruang ganti itu . Mungkin sang mertua yang mengisinya .
Saat kembali dari ruang ganti tak melihat suami nya di ranjang mungkin menggunakan kamar mandi lain karena ini sudah sangat siang untuk segera ke kantor.
Sera pun mengeringkan rambut nya menggunakan hrdyer alex tiba-tiba bunyi suara pintu terbuka.
Alex datang ke kamar sudah menggunakan setelan kantornya dan menghampiri nya . Lalu alex berkata
"Maaf ya aku gak bisa nemenin kamu sarapan bareng dan nganterin kamu pulang aku ada metting penting pagi ini" ucap alex sambil memakai dasi.Sera bangkit dan berjinjit membantu alex menggunakan dasi " iya gak apa-apa mas aku bisa minta tolong supir kok , nanti mau dianterin makan siang lagi gak mas?"tanya sera.
"Kalau kamu capek gak usah nanti aku sama nando makan diluar aja" jawab alex sambil memperhatikan wajah istrinya yang terlihat cantik meskipun tanpa makeup.
"Aku amterin aja ya , gak capek kok lagian aku bosen dirumah gak ada kegiatan mas" jawab sera lalu ikut memandang bola mata suaminya yang terlihat sangat indah .
"Ya sudah terserah nanti hubungi saja aku kalau jadi mau ke kantor biar nando menjemput kamu di lobby " ucap alex.
" Daddy semangat ya kerjanya ".ucap sera berkata seperti menirukan suara anak kecil.
Alex yang mendengar candaan sera terkekeh lalu mengecup kening sera dan berlalu pergi. Sera yang mendapat seranganan mendadak seperti itu langsung meleleh dan senyum senyum sendiri.
Selesai bersiap-siap sera menuju ruang makan dan disambut hangat oleh ibu mertua dan kakek wijaya.
"Selamat pagi kek , mami maaf sera turun nya lama" sapa sera dengan sedikit malu .
"Pagi juga sayang , gak apa- apa kok sekarang kita mulai ya " sapa kembali mami arum .
Dimeja makan hening hanya terdengar suara sendok . Mereka hanya makan bertiga karena alex dan papi andre sudah berangkat kerja.
Selesai makan kakek wijaya izin pergi main golf bersama sahabat-sahabatnya.
Mami arum mengajak sera ke taman minum teh santai sambil mengobrol ringan.
"Sera apa kalian dan alex sudah saling mencintai" tanya mami arum."Belum tau mi kalau mas alex ,kalo sera sudah mulai membuka hati dan merasa nyaman saat bersama." Jawab sera dengan malu-malu.
"Bagaimana pun juga kalian bakal punya anak jadi mami harap , nanti kalau ada badai rumah tangga kalian harus dengan berkepala dingin ya kalau menyelesaikan masalah. " nasehatnya kepada menantu kesayangannya.
"Iya mi ,sera bakal inget nasehat mami , lagi pula nanti kalau twins sudah lahir pasti dia membutuhkan sosok seorang ayah" jawab sera sambil mengelus perutnya . " dengar kan sayang mami arum sudah di pihak kita , mari berjuang untuk merebut daddy kalian dari pelakor" dalam batin.
Siang pun datang sera pamit dan arum pun harus merelakan menantunya untuk pulang.
" kamu gak mau nginep disini lagi sayang? Mami bosen sendrian loh" rayu ibu mertuanya."Maaf mami tapi tadi sera udah janji mau mengantarkan makan siang ke kantor mas alex" ucap sera dengan menumbal kan nama suaminya hehehe.
"Baiklah sayang ,nanti kalau ada apa-apa segera hubungi mami ya dan sering-sering nginep disini" ujarnya sambil memeluk sera.
"Iya mam sera pamit ya" ucap nya sambil melepas pelukan dan langsung menaiki mobil menuju rumah nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Second life , Being the CEO's wife
Short StoryEvita kumalasari dia seorang perempuan yang dibesarkan dipanti , namun keadaan itu yang membuat dia menjadi wanita yang tangguh dan pekerja keras. Hasil dari kegigihan evita dia berhasil berkerja di sebuah perusahaan ternama dan menjabat sebagai sek...