《 Flashback...
"Cho-cho, kau bisa tidak tolong temani Sarada berkeliling sekolah? Aku harus pulang sekarang juga, Ibuku barusan menelpon agar menyuruhku bergegas pulang sekarang juga." Ujar Namida sembari membereskan buku-buku yang ada di mejanya.
"Kalau kau tidak bisa lebih baik besok saja, Namida. Lagi pula ini sudah jam pulang." Sahut Sarada.
"Hari ini saja, Sarada. Sembari menunggu Ayahku menjemput kita bisa berkeliling sekolah." Balas Cho-cho lalu langsung menarik tangan Sarada untuk ikut bersamanya.
"Ayo, Sarada."
"Ya, Cho-cho."
Saat sampai di depan kelas langkah Sarada terhenti, ada sesuatu yang ia lupakan.
Uzumaki Boruto.
"Tunggu, ada di mana dia sekarang?" Gumam Sarada sembari mengedarkan pandangan ke sekelilingnya.
"Ada apa, Sarada?" Tanya Cho-cho heran saat menyadari langkah Sarada terhenti.
"Aku mencari Boruto." Jawab Sarada.
Ekspresi Cho-cho yang tadinya datar berubah menjadi tatapan menyelidik dengan senyuman menggoda. "Baru sehari kau bersekolah di sini dan kau sudah menyukai salah satu murid di kelas? Wah, Uchiha Sarada!"
Sarada buru-buru menggelengkan kepalanya cepat menampik kehebohan Cho-cho, "Tidak! Jangan salah paham, aku hanya mencarinya. Apa kau tahu di mana dia?" Tanya Sarada.
Cho-cho terlihat merotasikan bola matanya ke atas seakan tengah menebak-nebak sesuatu, "Sepertinya aku tahu di mana Boruto, pasti dia berada di tempat tongkrongan itu bersama mereka." Jawab Cho-cho lalu menarik-narik tangan Sarada agar ikut dengannya menuju ke suatu tempat.
"Mereka pasti ada di sana?" Tanya Sarada, hanya sekedar memastikannya.
"Tentu saja." Sahut Cho-cho dengan yakin.
Niat awal Cho-cho untuk mengajak Sarada berkeliling sekolah telah dilupakan begitu saja.
"Sarada, jangan bilang kalau kau tertarik pada Boruto." Tanya Cho-cho.
Buru-buru Sarada menggelengkan kepalanya, "Tentu saja tidak! Jangan sembarangan menuduhku seperti itu." Tegas Sarada.
Cho-cho menyilangkan tangannya, "Kau? Mencari Boruto? Ini aneh sekali, kau itu sebenarnya siapa Boruto? Di hari pertama kau masuk ke kelas sikapmu pada Boruto sudah sangat mencolok, kau terlihat seperti tertarik padanya." Ujar Cho-cho.
"Aku--"
"Akh!" Secara mengejutkan Cho-cho menghentikan langkahnya dan meringis memegangi perutnya.
"Ada apa, Cho-cho?" Tanya Sarada panik.
"Maaf, Sarada. Sepertinya aku harus meninggalkanmu. Perutku..." Ujar Cho-cho.
"Apa yang terjadi pada perutmu? Apakah perutmu sakit?" Tanya Sarada.
"Ini masalah darurat." Jawab Cho-cho.
Sarada semakin panik, "Cepat katakan padaku kau kenapa, Cho-cho?" Tanya Sarada.
Cho-cho menunjuk perutnya, "Aku lapar sekali." Jawab Cho-cho.
Dengan kesal Sarada memukul pelan lengan Cho-cho, "Cho-cho! Kau membuatku sangat panik!" Protes Sarada.
Cho-cho tertawa, "Maaf, Sarada. Habisnya aku sangat lapar. Sepertinya aku harus meninggalkanmu, aku tidak bisa menahan lapar." Keluh Cho-cho.
Sarada berdecak dan menunjuk dirinya sendiri, "Bagaimana denganku? Aku harus mencari Boruto." Tanya Sarada.

KAMU SEDANG MEMBACA
Trapped : Boruto & Sarada
FanfictionSarada diberi kepercayaan penuh untuk mengawasi serta mengurus apa pun itu yang bersangkutan dengan Boruto. Bahkan mereka mulai tinggal satu atap! Berpura-pura menyukai Sarada lalu mencampakkannya adalah rencana Boruto untuk membuat Sarada membencin...