Happy reading ❗
Malam ini Kenari tidur cukup nyenyak dan bangun dengan badan yang segar. Meskipun malam tadi ia cukup di buat kesal dengan tingkah bos kecilnya itu. Libur kali ini Kenari tidak bangun dalam keadaan mabuk, sesuatu pencapaian bagi Kenari.
Kenari buka ponselnya sebelum memulai aktivitas pagi. Mengecek beberapa pesan grup dan juga email yang masuk. Pesan grup yang berisi acara makan malam dengan Regan Samudra menjadi pesan terakhir yang Kenari baca dari grup chat yang ada di kontaknya.
Aneh, selema Kenari bekerja belum pernah ada acara seperti ini apalagi ini bukan acara resmi kantor dan lagi Regan Samudra sudah bukan pemimpin utama Samudra Grup. Apalagi acara ini bertempat di rumah keluarga Samudra.
Tidak ingin memusingkan hal tersebut, Kenari pun langsung bergegas untuk membersihkan diri dan membuat sarapan pagi.
Selesai dengan urusannya bebersih, Kenari langsung menuju dapur untuk membuat sarapan pagi karena perutnya sudah demo minta diisi. Roti gandum dengan butter adalah menu yang Kenari pilih, karena itu lebih cepat. Tidak lupa satu kopi panas untuk menemani.
Sarapan dengan view kota Jakarta di pagi hari, di hari libur bagi Kenari sesuatu yang jarang ia lakukan. Biasanya hanya gedung kantor dan segala kesibukan yang Kenari lihat. Menyetel lagu hits di bulan Oktober menjadi penyemangat Kenari di pagi hari yang sangat cerah.
Bel, apartemen Kenari berbunyi. Kening Kenari mengernyit bertanya siapa tamu sepagi ini. Sedikit malas namun Kenari tetap berjalan kearah pintu karena sekali lagi bel berbunyi. Kenari lihat petugas apartemen yang datang.
”Selamat pagi, maaf Bu ada kiriman untuk ibu Kenari.”
”Untuk saya?” Kenari bertanya dan sedikit kebingungan.
”Betul, Bu. Saya permisi.”
”Terima kasih,” Ucap Kenari walau masih kebingungan.
Kenari bawa kotak berukuran sedang dengan warna putih di hiasi pita berwarna merah muda itu ke ruang tengah dan membukanya dengan hati-hati dan juga rasa penasaran yang tinggi. Karena di luar tidak ada nama pengirim.
Rasa penasaran Kenari hilang dan di buat sedikit terkejut melihat isi kotak apalagi nama pengirimnya. Satu gaun cantik berwarna merah jambu dengan nama pengirim Regan Samudra. Tunggu, ini tidak seperti yang Kenari pikirkan bukan. Hadiah dan makan malam tidak di tujukan hanya untuk dirinya saja? Lagi pula pesan itu datang dari grup kantor.
Lalu gaun cantik ini apa semua yang di undang juga dapat? Tidak mungkin Regan Samudra menyukai Kenari bukan? Kenari menggelengkan kepala mengusir pikiran tidak berdasar itu. Di dalam kotak hanya bertuliskan untuk Kenari dari Regan Samudra. Kenari merinding jika Regan benar menyukai dirinya, Kenari masih waras untuk tidak menjadi pelakor.
”Ini harus banget gue pakai gaun ini? Gaunnya cantik sih tapi kalau pak Regan yang ngajak gue makan malam berdua agak ngeri juga ya.” Kenari bergumam sendiri.