Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dylan Samudra, di buat pusing oleh dua perempuan yaitu Kenari dan juga Kalona pasalnya keributan yang keduanya lakukan menggemparkan seluruh pengunjung restoran dimana Kenari dan tiga lainnya bersama.
Sampai-sampai pemilik restoran harus memanggil polisi untuk mengamankan keduanya karena keributan yang terjadi. Dylan Samudra harus ikut turun tangan dengan segala kekacauan yang ada.
Kini Dylan tengah berada di kantor polisi untuk memberikan jaminan bagi kedua perempuan cantik itu.
Jika diingat kembali kejadian di restoran tadi siang ketika dengan tiba-tiba Kalona datang menghampiri Kenari. Setelah pertanyaan yang Kalona berikan pada Kenari, perempuan itu langsung menjambak Kenari meskipun Kenari tidak mengiyakan atau membantah.
Keributan terjadi karena Kenari tidak terima rambutnya begitu saja di jambak oleh perempuan yang tidak ia kenal. Emir, Luna dan juga Meeya terkejut dengan kejadian yang begitu sangat tiba-tiba sekali.
Saling menjambak dan adu mulut membuat keduanya menjadi bahan tontonan oleh orang-orang.
Luna dan Meeya bukannya melerai malah keduanya asik memberi semangat pada Kenari. Luna dan Meeya tidak mengerti akar masalah mereka kenapa bisa saling menjambak begini. Pokoknya, dua perempuan itu akan mendukung Kenari apapun yang terjadi.
”Dasar perempuan jalang. Berani banget ambil Dylan dari gue.” Maki Kalona pada Kenari.
”Idih najis banget, ambil aja sana berondong kecil itu.”
Dan lagi kembali rambut Kenari di tarik oleh Kalona. Kenari yang tidak terima ikut menarik rambut Kalona.
”Kak Riri jangan mau kalah sama dia. Jambak terus kak.” Sorak Meeya kegirangan.
”Ri, anjir jangan mau kalah sama dia. Gue dukung lu di samping.” Seru Luna.
”Dylan milik gue. Lu jangan coba-coba ambil dia.” Kalona berteriak di wajah Kenari.
”Ambil sana!” Kenari sungguh tidak terima. Kenari membalas perlakuan tidak menyenangkan Kalona bukan untuk Dylan tetapi untuk dirinya. Membela dirinya yang tidak bersalah.
Emir sebagai lelaki yang ada disana di buat bingung harus apa karena Luna dan Meeya menghalangi dirinya untuk memisahkan Kenari dan juga Kalona. Maka jalan satu-satunya ia menghubungi Dylan. Karena nama lelaki itu menjadi sumber dari semua keributan ini.
Sampai dua polisi datang menggiring Kenari dan Kalona untuk di bawa ke kantor polisi terdekat. Matilah sudah jika sampai Kenari di tahan.
Emir, Luna dan juga Meeya pun mengikuti mobil polisi dari belakang karena bagaimana pun juga ada Kenari, sang sahabat di mobil polisi itu.
Di kantor polisi keduanya masih saling adu mulut meski kekerasan fisik tidak lagi keduanya lakukan. Polisi yang bertugas pun di buat pusing dan bingung dengan tingkah keduanya. Sang polisi menyerah tidak sanggup lagi mengintrogasi keduanya.