CHAPTER 10:AKU SALAH APA LAGI?

25 3 0
                                    

kenapa hidup gue jadi gini! Semuanya jahat sama gue jiwa dan raga gue rasanya mau hilang begitu saja!"

-kania mesya anaira

~o0o~

_____________________

Dalam menjalankan kaki lebih kurang 40 menitan gadis yang menunduk serta menatap lantai dingin saat sampai di terasnya di dalam rumah perlahan-lahan pasti dirinya lagi mendapatkan kemarahan dari papa dan mamanya setelah kejadian kemarin apalagi hari ini ia bolos untuk belajar

Cklek

"Assalamualaikum" salam kania tapi gak ada orang disana kecuali bi intan

"Walaikumsalam non kania teh bibi kira non nazilla" kekeh bi intan

Kania tersenyum tak lama kania mimisan lagi membuat bi intan kaget melihat anak majikannya "non, nazilla sakit?"

Kania menggeleng "gak bi i-ini cuman mimisan biasa kok bi" jawab kania menuju dapur membersihkan bekas darah di hidungnya

Bi intan khawatir "mimisan gimana non, non pasti sakit sebaiknya non kania kerumah sakit ya bibi temanin" tawar bi intan

Kania mengambil tissue di tasnya lalu mengusap sisa darah di hidungnya "bibi mah kebiasaan banget sakit dikit udah nyuruh kerumah sakit aja" canda kania sebenarnya kania tidak bisa menutupi karna jelas wajahnya sangat pucat

"T-tapi non, muka non pucat sekali teh, kita periksa aja ya kedokter bibi takut non kania kenapa-napa" lirih bi intan

"Bibi jangan lebay deh, masa cuman gara-gara mimisan doang harus di tangani aku baik-baik aja kok bi" jelasnya dengan senyum

Kening bi intan mengerutkan "yakin gak nyembuyiin dari bibi? Mending non kania istirahat ya kebetulan non nazilla hari ini bisa pulang dari rumah sakit"

"Nggak kok bi alhamdulillah ya bi. Akhirnya nazilla keluar dari rumah sakit papa sama mama ada di sana ya bi?" Tanya kania

Bi intan mengangguk "iya non kali ini mereka sedang menuju jalan pulang. Non mau makan apa? Biar bibi yang nyiapin makan non kania"

"Kania kenyang kok bi tadik disekolah udah makan kok" jelasnya membuat bi intan hanya tersenyum pedih menatap anak majikannya

Kania sekarang berada di kamarnya ia hendak menuju kamar mandi tetapi tiba-tiba kepalanya sakit dan sedikit merasa mual apa karna efek obat samping yang dia makan pikir kania

"Akhir-akhir ini gue kenapa ya?" Tanyanya pada diri sendiri "lebih baik aku tidur saja daripada kepalanya tambah pusing" jelasnya ia mulai membaringkan dirinya setelah menggantikan pakaiannya

Disisi lain ashar dan kiara membawa nazilla pulang kerumah nazilla senang sekali satu bulan lagi dirinya akan sembuh dan bebas dari penyakitnya selama bertahun tahun akhirnya nazilla mencapai tujuan yaitu dia ingin sembuh dari penyakitnya ashar dan kiara sangat senang melihat putri pertamanya akan sembuh setelah lolos dari penyakit yang bertahun-tahun

"Pa sebentar lagi nazilla sembuh aku bisa gak keluar bebas seperti kania tapi papa sama mama tenang aja aku akan rajin belajar nanti" jelas nazilla saat papanya fokus menyetir

Kania mesya anaira Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang