CHAPTER 27: MEMBONGKAR RAHASIA KAIRO

7 3 1
                                    

"Gue berusaha mempercayai sama satu manusia uang yang paling gue harapin"

-kania mesya anaira

~o0o~

__________________

Dalam sebuah cafe yang cukup terkenal di kota jakarta banyak orang pengunjung datang di cafe yang cukup dibilang terkenal dengan makanan yang mahal seorang dengan switer warna hitam sedang menunggu seseorang gadis ia merasa gugup setelah menelpon gadis itu

Nazilla datang menghampiri kairo dengan tempat yang khusus mereka "kai lo ngapain ngajak gue kesini kalo misalkan anak sekolah tau kita disini gimana" bisik nazilla

Kairo menatap nazilla dengan tatapan dalam "lo serius lo hamil beneran?" Tanya kairo masih memastikan

Nazilla mengangguk "iya gue takut banget kai, kalo misalkan bokap gue dan kania tau gue bisa abis di depan mereka" lirih nazilla sudah seminggu nazilla sering merasakan mual dan pusing

"Lo yakin udah minum obat penggugur? Masa gak mempan sih" balas kairo

"Udah kai, gue udah coba minum soda, makan durian, minum kopi, tapi paginya gue mual hanya cairan bening doang gak ada hasil apapun kai" jedanya ia memegang tangan kairo dengan tatapan lirih "gue minta lo tanggung jawab kai, gue gak bisa gini terus"

Kairo melepaskan tangan nazilla yang menggenggamnya "lo gila ya? Gue udah tunangan sama kania, apa kata bokap gue kalo misalkan gue batalin tunangan ini? Bokap gue semakin malu zill" Ucap kairo merasa pusing memikirkan semuanya

"Terus gue harus gimana kai? Masa anak ini gak butuh sosok ayah, kita lakuin ini secara sadar gue juga pernah bilang sama lo jangan keluarinnya di dalem tapi lo keras kepala kai, gue cape!" Teriak nazilla merasa frustasi

Kairo mengusap wajahnya karna ia sudah keterlaluan sama nazilla apalagi kania, kania pasti kecewa liat dirinya yang brengsek

Kairo mengusap kepalanya frustasi "terus sekarang mau lo apa? Gue juga cape sama lo zill. Lo mau bertahan sama bayi ini! Kita aja masih sekolah zill, lo gila ! Sekarang gue minta lo gugurin bayi ini sebelum orang tua kita tau" ucap kairo lirih di nada akhirnya

Nazilla menggeleng kuat "nggak bisa kai, bayi ini gak bersalah yang bersalah itu kita jadi jangan salahin bayi ini"

"Jadi lo gak mau gugurin gitu aja? Lo gak takut bokap lo marah termasuk kania" jelas kairo tak habis pikir dengan nazilla

"Itu masalahnya kai tapi satu sisi gue gak mau gugurin bayi yang sama sekali gak berdosa tapi disisi lain gue takut kalo papa dan mama gak terima bayi ini" jedanya dengan isakan "hiks gue bisa apa kai gue cuman takut aja hiks"

Kairo mengusap kepala nazilla sebetulnya kairo ingin bertanggungjawab atas perbuatannya tapi kairo tidak tega melihat kania sakit hati. "Gue akan mencoba berpikir zill! Gue akan mengaku sama perbuatan gue ntah gimana nanti konsepnya yang jelas gue akan berusaha tanggung jawab"

"Tapi soal kania gimana kai? Kania pasti kecewa sama lo" lirih nazilla

"Gue akan jelasin ini semua pada kania. Bahwa selama ini gue nyembuyiin ini sama dia, kasik gue waktu buat mikirin ini dan lo jangan khawatir" ujar kairo mengusap kepala nazilla

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 6 hours ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kania mesya anaira Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang