11

372 27 0
                                    

AUTHOR POV

Soonbi berjalan menuju sekolah sambil menundukkan kepala. Hari terasa melelahkan setelah kemarin ia tidak bisa beristirahat yang cukup. Padahal kemarin itu adalah hari Minggu.

Setelah dia sampai disekolah, dia akan menceritakan semuanya pada Hajoon dan Hyehoo. Tidak perduli dengan ejekan kedua sahabatnya itu. Yang dia inginkan hanyalah merasa legah dengan perasaannya sendiri.

Dia memang berpacaran dengan pria idamannya. Tapi ternyata berpacaran tidak seindah yang ia hayalkan.

Ia berhenti didepan toko ice cream dam membeli 2 ice cream rasa vanila dan coklatnya.

Ia kembali berjalan sambil menjilati ice cream vanila miliknya.

Dia tahu, 1 ice cream tidak cukup untuknya. Karena biasanya dia akan memakan 4 ice cream. Tapi karena uang belanjanya tidak akan cukup untuk membeli 4 ice cream sekaligus.

Well~ aku sangat suka ice cream hahaha ~ batinnya

1 ice cream sudah habis. Tinggal ice cream rasa coklatbyang kini tengah meleleh ditangannya.

Soonbi cepat-cepat menjilatinya. Hingga akhirnya ice cream itu tidak meleleh lagi. 

Namun 1 hal janggal dari ice itu. Karena sepertinya tidak hanya dia yang sedang menjilati ice creamnya itu.

Soonbi sedikit melirik karena tidak terlalu yakin dengan firasatnya. Tapi kemudian dia terkejut dan secara refleks mendorong ice creamnya pada laki-laki yang menjilati 1 ice cream yang sama dengannya. Membuat hidung laki-laki itu belepotan dipenuhi ice cream coklat.

" Taehyung.. " pekiknya.

" Yoh. Annyeong Sonbi~ " ucap Taehyung sambil tersenyum penuh arti. Taehyung mulai membersihkan wajahnya mengunakan sapu tangan miliknya.

Soonbi terdiam karena terkejut luar biasa. Kenapa Taehyung menjilati ice cream yang sama dengannya?

" kau tidak apa-apa? " tanya laki-laki itu terlihat khawatir.

" ah. Nde. " jawabnya gugup.

" kau tidak perlu segugup itu Soonbi. " ucap Taehyung sambil tertawa. Namun tawanya itu tidak sedikitpun terdengar seperti ejekan.

"  iya~ tapi.. bagaimana kau~ eh~em . Ah tidak jadi "

Aku tidak ingin menanyakan kenapa dia menjilat ice creamku. Itu sangat memalukan. Dan aku tidak ingin terlihat seperti udang rebus. ~ batinnya

Alis Taehyung terangkat. Sepertinya bingung dengan ucapan Soonbi yang aneh.

Namun senyuman lebar kembali menghiasi wajahnya. Ia menarik tangan Soonbi. Menggiringnya kedalam perpustakaan yang masih sepih.

Ia juga tahu selain dikelas. Soonbi juga sering menyendiri di perpustakaan. Dan dia bangga karena mengetahuinya.

Tanpa mereka ketahui, ada yang memandangi mereka berdua dari kejauhan. Dan itu adalah Jungkook.

SKIP

Taehyung dan Soonbi kini saling duduk berhadapan. Taehyung memandang Soonbi sambil tersenyum. Sedangkan Soonbi hanya gugup dibuatnya.

" apa benar kau sudah berpacaran dengan Jungkook? " tanya Taehyung.

" nde~ " jawab Soonbi ragu.

" ah. Jadi itu benar. " wajah Taehyung kini terlihat kecewa.

Soonbi yang melihatnya merasa tidak enak. Karena bagaimanapun dia yang membuat Taehyung sedih.

" mianhae~ "

Mendengar ucapan maaf itu. Senyuman Taehyung kembali  mengembang.

" tapi kau tahu Soonbi~ "

" hm? "

" aku tahu. Kau hanya menyukai Jungkook sebagai fans bukan.. " ucap Taehyung hati-hati.

" kau.. hmm-hmk " Soonbi mengatur volume bicaranya. " dari mana kau tahu? " kini Gadis itu berbisik.

" tidak dari manapun " jawab Taehyung legah.

Didalam lubuk hatinya Taehyung merasa senang karena dugaannya benar. Berarti masih ada kesempatan untuk mencuri hati Soonbi. Lagi pula banyak comik tentang gadis yang hanya menyukai seorang laki-laki sebagai fans. Dan itu bukan cinta.

" oh~ "

" tapi dengan begitu. Aku tidak akan  bisa menyerah begitu saja Soonbi. " ujar Taehyung tidak dapat menahan rasa bahagianya. " aku akan membuatmu menyukaiku lebih dari teman, sahabat, ataupun Jungkook. " lanjut laki-laki itu sambil mengedipkan sebelah matanya.

Bel masuk berdering. Menyelamatkan Soonbi yang tengah menahan nafasnya karena malu, senang, aneh, ragu,dan semuanya menjadi satu membuat gadis itu tidak dapat mengatakan apapun.

Bagaimanapun Soonbi tidak tadap menolak Taehyung. Karena ia tahu dia tidak--belum memiliki perasaan lebih pada Jungkook.

" ayo kembali.! " ajak Taehyung.

Soonbi mengangguk. Mengikuti Taehyung yang berjalan didepannya.

Taehyung membuka pintu lalu menunjukkan sosok Jungkook yang tengah berdiri sambil bersedekap. Ia tersenyum kearah Taehyung, seakan-akan mengatakan jauhi milikku. Yang walaupun Jungkook hanya berpura-pura seperti itu. senyuman Jungkook beralih pada Soonbi yang terkejut.

Jungkook meraih tangan gadis itu lalu menggiringnya menjauhi Taehyung yang menatapi punggung mereka dengan kesal.

Sesampai di depan kelas Soonbi. Jungkook melepaskan genggaman tangannya. Lalu tersenyum. Seolah-olah tak terjadi apa-apa.

" eh. Jungkook~ " ucap Soonbi ragu.

" tak usah sekarang Soonbi! Kita bisa membicarakannya nanti " ucap Jungkook tulus.

Aku tidak bisa membiarkan Soonbi dekat dengan Taehyung. Walaupun aku menyetujui mereka berdua bersama. Tapi itu akan  membahayakan Hyorin. Dan aku tidak bisa membiarkan itu~ batin Jungkook.

Jungkook pergi meninggalkan Soonbi yang tengah berdiri diambang pintu. Menatapi kepergiannya dengan rasa bersalah yang mengendap dihatinya.

Kenapa kau sedikitpun terlihat tidak kecewa? Bukankah kau mengatakan kalau kau mencintaiku? Ataukah itu hanya bohong belaka? ~ batin Soonbi.


UNLIKED HIGHSCHOOL(Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang