UNLIKED HIGHSCHOOL(Revisi)

8

Soonbi POV

Weekend hari ini terasa begitu special untukku yang baru saja memegang status berpacaran.

Namun yang lebih membahagiakan lagi adalah fakta bahwa aku berpacaran dengan tuan Jeon Jeongguk yang terkenal dingin pada semua perempuan.

kyyaahhh~~ aku tidak tahu kalau dia seromantis itu. Atau itu hanya fikiranku saja karena tidak pernah ada yang mengatakan hal-hal romantis padaku? Ah sudahlah, itu tidak penting. Hehehe

Aku memeluk guling dengan gemas. Sambil membayangkan kalau aku benar-benar memeluk Jungkook.

Chu~

aku mencium gulingku dengan mesra. Membiarkan hayalanku bercabang lebih tinggi lagi.

Kyaah aku jadi malu.
apa ini rasanya saat memiliki pacar?

Ahh~ yasudahlah. say goodbye to single~~ hihihi

Aku meraih ponselku. Mengamati tiap tulisan yang tertera di layarnya.

Eh? Tumben sekali Hyehoo mengirimku pesan. Apa ada sesuatu yang penting?

From: Hyehoo~eonny
Anyyeong. Soonbi~ah. apa kau baik-baik saja?

Ck~

Tumben sekali dia menanyakan keadaanku. Biasanya dia cuek-cuek saja denganku. Bahkan aku yang biasanya berdandan seperti gembel disekolah dia hiraukan saja.

Lebih baik aku telfon saja dia

" Annyeong Hye~ahh.. " ucapku saat ada jawaban dari sebrang.

" kenapa pagi-pagi nelfon? Naksir? Ngefans? Kangen? " jawab Hyehoo dengan nada bicaranya yang khas membuatku muak.

~uek.

" naksir dengkulmu? Huh? Seharusnya aku yang tanya. Kenapa pagi-pagi kirim pesan? Aku disini sehat kok. Oohh~~ kamu khawatir yah sama aku? Ciyee.. yang perhatian. " ujarku dengan cepat. Aku sedang mood untuk menjahili dia.

Kekeke~

" iya Soonbi, sayang.. aku khawatir sama kamu. Kamu sudah makan belum? Sudah mandi? Sudah beres-beres? Ato jangan-jangan kamu belum bangun gara-gara mimpiin aku? Astaga Soonbi. Bangun woi bangun !! "

" idih~ siapa juga yang mimpiin kamu. Aku masih normal. Gak lesbi kayak kamu sama Hajoon. Ah uda-ah. Serius nih. Kenapa? " tanyaku dengan nada ketus.

" Hehehe. Hmmk~hhmmkk. Bagaimana perasaanmu sekarang? " tanya Hyehoo dengan nada serius.

" perasaanku? Aku baik-baik saja. Berbunga-bunga malah. Kenapa? "

" kamu yakin kalau kamu suka sama Jungkook? "

" emm~ aku suka sih~ tapi kayaknya masih sebagai fans." Jawabku terus terang.

" Oh~ kamu juga yakin kalau Jungkook suka sama kamu? " Tanya Hyehoo dengan nada hati-hati. Sepertinya dia tidak ingin menyakiti perasaanku.

" aku sendiri tidak yakin hye~ahh. Soalnya bagaimanapun kita baru saja berkelahi. dan empat hari itu bukan waktu yang lama untuk berbaikan. "

" Aku juga berfikir seperti itu. Tapi bukan hanya itu Soonbi~ah, entah kenapa firasatku buruk saat melihat sikap dan tatapannya saat melihatmu. Dia sepertinya sedang berpura-pura. "

Aku terdiam. Ucapan Hyehoo ada benarnya juga. Jungkook seperti tidak sungguh-sungguh dengan ucapannya.

" Biasanya firasatku ini jarang meleset Soonbi~ah. Kalau bisa kau jauhi saja Jungkook. Aku mengkhawatirkanmu. Tapi itu juga terserah padamu, aku hanya berfirasat. Dan itu belum tentu benar. Jadi fikirkan baik-baik oke? " ucapnya dengan nada lembut.

" Nde. Hyehoo Eonny. Gomawo.. " ucapku berusaha lebih lembut.

" Cih~ sejak kapan kau bisa berbicara seperti itu? Dan kau memanggilku Eonny? Hey umur kita tidak beda jauh "

" yaakk.. baru saja kau berbicara seperti malaikat. Tapi kau malah tiba-tiba bermulut Setan."

" terserah kau saja. Eh? Tapi bagaimana dengan Taehyung? Apa kau akan menolaknya? "

Astaga. Saking senangnya aku malah melupakan Taehyung. Ahh~ lama-lama aku gila kalau begini caranya.

" emm~ mungkin? "

" yakk. Jangan bilang kalau kau juga suka padanya. "

" hehehe. Tentu saja tidak. Walaupun dia tampan tapi aku lebih menyukai sosok yang mirip dengan Ayahku. "

" mirip ayahmu? Oh~ jadi? Kau akan menolaknya? "

" Nde. Aku harus bagaimana lagi? Menyuruh dia menjadi selingkuhanku? "

" mungkin?! "

" oke. Dia akan ku jadikan selingkuhanku."

" yak jangan macam-macam! "

" hehehehe.. "

" yasudah. Aku tutup dulu nhe. "

" nde.. annyeong "

" tiit~tiit~tiit "

Ciih~ langsung di tutup.

.....

' zeet~zeet~zet~zet '

Eh? Pesan lagi.

From: Tuan Jungkook.
Soonbi. Maaf kemarin sepulang sekolah aku meninggalkanmu sendirian. Tiba-tiba Aku ada keperluan diluar. Jadi bagaimana kalau kencannya nanti sore saja? Apa kau bisa?

Kyaahh~ tuan Jungkook mengajakku kencan. Yaayy~yaayy

To: Tuan Jungkook.
Arraseoo~ kita bertemu dimana?

From: Tuan Jungkook
Aku akan menjemputmu. Jadi berdandanlah yang cantik. Jangan terlalu lama!

To: Tuan Jungkook.
Nde. Arraseo.

From: Tuan Jungkook
(Love love)/anggap emoticon!

Eh? Hati?
Dia mengirimku emoticon hati?
Astaga.. dia romantis sekali. Tapi aku harus membalas apa? Apa aku juga harus mengirim emoticon hati?

Ah~ tidak-tidak. Lebih baik aku jual mahal saja. Siapa tahu dia bertambah romantis lagi

Hehehe~