Jerry pria berumur 35 tahun dikejutkan dengan dua anak laki-laki yang datang ke kantornya, dan mengaku sebagai anaknya!
Dia memang menginginkan seorang anak, tapi tidak dengan keadaan mendadak seperti ini. Tanpa dia rencanakan, tanpa dia ketahui!
"P...
Akibat kejadian kemarin Jerry kembali ke titik semula, yang tidak bertemu lagi dengan si kembar. Dia hanya bertanya pada Rhea karena ketika dirinya mencoba menelepon atau memberi pesan pada anak-anaknya. Mahesa selalu menolak, pernah sekali teleponnya di angkat oleh Noah. Namun, mereka hanya berbicara sebentar karena Noah langsung menutupnya ketika mendengar Mahesa yang bertanya. Dan sejak saat itu dia tidak bisa menghubungi anaknya. Itu membuatnya frustrasi, padahal hanya seminggu dia tidak bertemu dengan si kembar, tapi rasanya seperti bertahun-tahun. Dia merasa sedih juga rindu, kebodohannya membuatnya seperti ini. Entah kenapa dia agak menyesal karena mencium Fiona di dapur kemarin, karena gara-gara itu lah dirinya tidak bisa bertemu dengan anak-anaknya, andaikan saja dia tidak teledor mungkin hubungan dengan anaknya tidak akan sekacau ini.
Ia lantas mengirim pesan pada Rhea ingin menanyakan kabar kedua jagoannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah itu dia meminta sopir pribadinya untuk mengambilkan mainan yang ada di rumah untuk dikirimkan ke rumah Rhea. Sambil menunggu informasi dari sopir pribadinya, dia kembali berpikir untuk mencari cara agara anak-anaknya dapat memaafkan dirinya.
Sampai kemudian ponselnya berdering, dia melihat nama sang mama yang meneleponnya.
"Iya, Mam."
"Mama mau ketemu sama si kembar dong, Jer. Kamu tau jadwal mereka gak?"
Mendengar perkataan sang mama di ujung sana membuat dirinya menghela napasnya.
"Mam anak-anak udah tau kalau aku punya istri."
"Bagus dong, itu artinya kamu semakin cepat untuk ambil hak asuh anak-anak."
"Mama! Mama dengerin Jerry dulu. Mahesa mergokin aku lagi ciuman sama Fiona. Tunggu Mama jangan potong dulu perkataan aku!"
"Aku tahu kalau aku terlalu sembrono, aku kira anak-anak gak bakalan ke dapur dan mergokin aku ciuman sama Fiona. Tapi, pikiranku salah, Mahesa liat aku ciuman sama Fiona. Dia marah Mam, bahkan mereka kabur dari rumahku saat itu. Dan yeah, mereka marah dan gak mau lagi ketemu sama aku."
"Astaga Jerry! Terus sekarang gimana? Kamu udah bujuk mereka?"
"Iya dan hasilnya nol!"
"Kamu udah bicarain sama wanita itu?"
"Aku langsung ketemu sama Rhea. Dan Rhea gak biss bantu,"
"Ck wanita itu! Dia itu maunya apa sih! Jangan-jangan wanita itu yang hasut si kembar?"
"Mama! Kenapa Mama ngomong kayak gitu sama Rhea!"
"Kamu itu! Masa gak paham? Dia pasti pengen dinikahin sama kamu! Alasan aja itu dia, minta anak-anak marah sama kamu dan nyuruh kamu buat nikahin ibunya, ck basi!"
"Astaga, Ma! Dia bukan wanita yang seperti itu!"
"Kamu jangan terlalu berpikir baik pada dia, Jerry! Kamu itu baru kenal dia baru-baru ini!"