Bab 24

428 94 111
                                    

"Ck, aku gak butuh maaf kamu. Sekarang aku butuh kejujuran kamu. Dia siapa?"

"Dia ibu dari si kembar."

"Jerry! Kamu serius bilang kayak gitu?!"

Fiona benar-benar gemas dengan perkataan suaminya itu yang menurutnya terlalu bertele-tele.

"Kalau kamu tetap gak mau bilang yang sebenarnya, aku anggap dia selingkuhan kamu!"

"Fio! Jaga ucapan kamu!"

"Oh kamu berani bentak aku?!"

Wajah Fiona mendongak memandang Jerry yang kini berdiri menjulang di hadapannya.

"Astaga Fi, aku udah jelasin semuanya!"

"Penjelasan kamu itu gak make sense! Wajar 'kan aku bilang dia selingkuhan kamu!"

"Kamu doain suami kamu selingkuh? Kamu mau aku selingkuh sama dia?!"

Mata Fiona terbuka lebar, memandang suaminya itu kaget. Tidak percaya dengan jawaban sang suami yang diluar akalnya.

"Loh kok kamu malah gitu? Kamu emang ada apa-apanya 'kan sama dia?"

Fiona bangkit dari ranjang, dia memandang sang suami sengit dengan mata yang masih menyala.

"Demi Tuhan Fiona! Aku gak punya hubungan apa-apa sama dia! Udah berapa kali aku bilang!"

"Fine! Kalau begitu, kamu gak usah angkat mereka jadi anak kamu. Kita bisa cari anak di panti asuhan, yang jelas asal-usul orangtuanya. Dan dengan begitu, aku percaya kalau kamu emang gak ada hubungan sama perempuan itu!"

Kalimat Fiona jelas saja membuat Jerry membeku. Itu artinya dia tidak bisa mengklaim si kembar sebagai anaknya. Jika sudah seperti ini, dia harus bagaimana? Permasalahan dengan si kembar saja belum selesai, dan sekarang ditambah dengan Fiona?

Jerry memandang Fiona dengan lurus, tanpa kata dia keluar dari dalam kamar, meninggalkan Fiona dengan kebingungan.

"Sebenarnya apa yang kamu sembunyikan dari aku, Jerr?"

Monolog Fiona dengan mata yang memandang pintu kamarnya yang terbuka.

"Kalau kamu memang nggak mau kasih tau aku, aku bakal cari tahu sendiri. Lihat aja, aku bakal temuin yang kamu sembunyiin kalau kamu tetep ketemu anak-anak itu!"

🌷🌷🌷

"Gimana, kamu udah ngobrol lagi sama perempuan murahan itu."

Seru Anita begitu melihat Jerry masuk ke dalam rumahnya.

Wajah Jerry yang keruh, semakin keruh saja mendengar pertanyaan sang mama. Ia lantas mendudukkan tubuhnya di seberang Anita.

"Mama bisa nggak sih, jangan ngatain Rhea perempuan murahan. Aku gak suka dengernya!"

"Loh kok kamu jadi marahin, Mama?!"

"Aku gak suka Mama ngatain Rhea. Dia itu ibu dari anak-anakku!"

Anita mendengus mendengarnya.

"Oke, oke maaf. Jadi, kamu udah bilang lagi sama Rhea?"

"Mam, hubungan aku aja sama si kembar belum baik. Gimana aku mau bujuk Rhea buat ketemuin anak-anak sama Mama."

Mendengar ucapan Jerry membuat Anita berdecak sebal.

"Kamu bujuk dong, Jerr. Mama kangen sama si kembar, gimana kek,"

"Ck,"

"Ah kamu ini. Gak mau denger Mama, pokonya Mama pengen ketemu si kembar!"

Jerry mengusak rambutnya kasar, ibunya itu begitu ribut membuatnya tambah pusing saja.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 16 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Suami Sempurna Untuk Wanita LainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang