Senin di Smater

6 1 0
                                    

Hai guys balik lagi

Jangan lupa vote and comment

Happy reading

*****

Pukul 10.00 di Koridor

"Nan, Dinan" Citra yang notabenenya teman dekat Vanya mantan tunangannya berlari kearah Dinan sambil memanggilnya. Sementara Dinan hanya membalikkan badannya dengan menunjukkan ekspresi bertanya.

"Gue cuma mau ngasih ini, surat dari Vanya. Katanya lo blokir nomornya" lanjut Citra setelah sampai dihadapan Dinan sambil memberikan surat titipan temannya.Kemudian Dinan sedikit menghela napas dan membuang muka kearah lain. Lalu tangannya bergerak meraih surat dari tangan Citra. Namun, di detik berikutnya kertas itu berhasil mendarat di tong sampah milik kelas XI IPS 2. Dan tanpa satu kata pun Dinan berbalik menuju tujuan awal tanpa melirik Citra juga.

"Omg, Vanya gila. Bisa-bisanya dia khianatin cowok kayak Dinan" ucap Citra yang tak habis pikir akan kelakuan temannya itu.

Di Kelas XI IPS 1

"Guys jamkos" seru Rama selaku ketua kelas XI IPS 1. Dan itu sontak memecahkan keriuhan kelas. Seperti biasa keadaan jamkos akan diisi dengan segala tingkah prik para penghuninya.

Fara, walaupun dia anak baru tapi bukan berarti itu menghalangi semua tingkah bar-barnya. Buktinya saat ini dia sudah konser dadakan di depan kelas bersama Giva dan juga yang lainnya. Sementara Daniela ia lebih memilih duduk manis dengan gadgetnya.

Tapi berbeda dengan Falda yang saat ini sudah keluar dari kelas. Entah kemana tujuannya. Yang pasti saat ini ia berjalan menyusuri koridor kelas XI.

Rooftop Smater

"Lah, siapa tuh" ucap Falda pelan ketika sampai di rooftop. Kemudian ia mulai berjalan pelan ingin memastikan siapa seseorang yang saat ini membelakanginya.

BRAK

Falda tak sengaja menyenggol gitar yang ada disana. Memang sudah tak aneh lagi. Disana sengaja disediakan kursi, meja, dan gitar tentunya. Dari isu yang berseliweran sana sini, katanya itu disediakan oleh anak pemilik sekolah ini. Yang sampai saat ini juga belum diketahui siapa anak pemilik sekolah itu. Sepertinya pihak sekolah sengaja menyembunyikan identitasnya.

"Falda? Ngapain lo disini?" tanya Dinan yang kaget akibat ulah Falda saat ini yang sudah berdiri dihadapannya.

"Ya elo ngapain disini? Balik badan!" jawab Falda sambil berjalan menghampiri Dinan.

"Mau ngapain?" tanya Dinan sedikit waspada, apalagi saat ini Falda terlihat berjalan kearahnya.

"Ck tinggal nurut aja apa susahnya sih. Lo nyebat kan? Iya kan? Lo sembunyiin rokok di belakang lo, tahu gue" sulut Falda saat sudah sampai berada di hadapan Dinan lebih dekat.

"Ka-"

"Udah lah, atau gue laporin aja kali ya" potong Falda sambil membalikkan badannya berniat untuk pergi dari sana.

"Heh, lo berhenti disitu atau gue laporin kalau lo bolos sama abang lo" ucap Dinan cepat. Dan itu sontak meembuat bola mata Falda hampir jatuh saat itu juga.

Circle Or Family?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang