TRANSMIGRASI THE MAHABHARATA

EPISODE 2

Saat thaki melewati cahaya itu ia pun membuka matanya dan ia terkejut dengan apa yang dilihat nya "hah anjir gue dimana,sumpah gue takut banget tuhan ini gimana" tangis thaki. Ia sedang di tengah tengah hutan tanpa berpikir panjang thaki pun menyusuri jalan berharap ada sosok yang ia kenal saat kira kira di ujung jalan ia melihat sebuah bangunan oh tidak sebuah istana ia pun teringat akan satu hal "hah ini kayak kenal deh kerajaannya" ucap thaki ssambil berpikir "OHHH ini kerajaan drupadi pancala" serunya "berarti gue ada di kampilya dong" pikirnya. Thaki pun langsung terus menyusuri jalan da ia melihat di depannya ada sungai dan ada seorang wanita berpakaian serba merah dengan seorang anak kecil di sisinya,"LOH itu kayaknya drupadi kan? berarti gue ini di zaman itu dan berarti ini udah masuk episode drupadi di usir sama bapaknya!",ucapnya sambil terkejut. Thaki pun menghampiri mereka berdua "aduh gue ngomong apa ya salam kali ya? iya deh"ucapnya dalam hati.

Lalu thaki pun menghampirinya "salam" gugup thaki, wanita itu dan anak kecil di sampingnya membalikkan badan dan melihat thaki lalu menatap serta memperhatikan thaki karena saat ini thaki memakai pakaian yang ia pakai ke kampus tadi yaitu mengenakan celana casual dengan kemeja bergaris lalu dengan rambut yang terurai bergelombang "ya salam" ucap drupadi, Ya benar itu drupadi dengan anak kecil yang bernama malini thaki tahu betul karena ia telah menyelesaikan film kesukaannya sebanyak 5 kali jadi dia pasti sudah tahu. "kau siapa,dan kau memakai pakaian apa? aneh sekali" ucap drupadi terheran heran,thaki pun bingung menjawab lalu "tuan putri maaf apakah kita boleh berbicara berdua sebelum seseorang datang" ucap thaki,"tidak tuan putri kau tidak boleh pergi dengan orang asing" ucap malini,"aku mohon tuan putri" thaki memohon sambil memainkan perannya,"baiklah mari" sambil berjalan mendahului thaki.

"baik apa yang mau kau bicarakan denganku ,oh dan bagaimana kau tau aku ini seorang tuan putri" tanya drupadi, sebelum thaki menjawab di fikir sebaiknya hanya menceritakan sedikitnya cerita yang akan terjadi di masa depan " tentu saja aku tau tuan putri,mengenai baju ku dan apa yang akan terjadi aku akan menceritakannya tuan putri" ucap thaki "tuan putri sebelumnya namaku Thaki dan aku pun tau kau tuan putri drupadi dari pancala dan kau saat ini sedang di usir kan oleh ayahmu-" sebelum thaki menjelaskan hal selanjutnya drupadi memotong pembicaraan thaki "tunggu! bagaimana kau tahu? padahal hal ini baru saja terjadi tidak mungkin sampai tersebar" ucap nya kebingungan "tunggu dulu tuan putri biarkan aku berbicara tanpa dicela karena aku akan membicarakan hal yang cukup panjang" jelas thaki,"baiklah" , "tuan putri aku ini dari masa depan aku tahu tentang semua ini karena kisahmu ini akan di ceritakan dan di film kan di masa depan nanti, mengenai pakaian ku dan kenapa aku bisa disini aku pun tidak mengetahui nya tuan putri namun sebelum aku kesini aku melewati sebuah cahaya dan tiba tiba aku di tengah hutan,dan yah tuan putri aku tahu semua yang akan terjadi di masa depan setidaknya sampai kau menjadi seorang ratu" jelas thaki dengan singkat,"apa! ini konyol tidak mungkin ada hal seperti itu di dunia ini,dan apa kau bilang aku akan menjadi seorang ratu!?" bingungnya "tentu saja ada yang seperti itu aku lah buktinya,dan yah kau sudah di pastikan menjadi seorang ratu,namun aku tidak akan menjelaskan semuanya karna sebentar lagi seseorang akan menemui mu,maka dari itu aku mohon jadikan aku sebgai adikmu karena aku tidak mempunyai dan tidak kenal siapapun lagi disini" mohon thaki,"bagaimana aku menjadikanmu seorang adik,kau sendiri tahu bahwa aku sedang di usir ayahku" jelas drupadi,"kau tenang saja aku pastikan kau akan kembali ke istana dengan senyuman,jadi terimalah aku sebagai adikmu,kumohon" mohon thaki "baiklah kau akan menjadi adikku" senyum drupadi kepada thaki,"baiklah kak mari kita ke sungai lagi,akan ada seseorang  yang penting yang akan menemuimu" ucap thaki tersenyum.