7

975 76 1
                                    

Ketegangan nampak jelas diwajah jeno saat jemari tanganya digenggam oleh donghyuck. Wajahnya memerah malu dilihat banyak orang ketika donghyuck memasangkan cincin tunangan dijari manisnya. Meskipun tak banyak yang diundang, hanya kerabat dekat keduanya itu juga termasuk banyak untuk jeno.

Dengan ogah²an jeno memasangkan cincin dijari donghyuck. Terlihat jelas diwajahnya bahwa dia setengah hati melakukanya.

Ten mendekat lalu memeluk anak semata wayang dan calon menantunya.

"Papi harap kalian langgeng sampai menikah dan sampai tua bersama"

Ten mencium kening keduanya bergantian, dan dibalas anggukan oleh keduanya.

.

.

Malam hari, giliran yang muda memulai pesta yang dijanjikan donghyuck. Pesta diadakan dikediaman keluarga seo. Dibelakang rumah terdapat kolam renang luas yang dihias gazebo serba kursi² panjang di pinggirnya. Sangat cocok untuk tempat kumpul² anak muda.

Donghyuck menyuruh pelayan dirumahnya untuk menaruh dua meja besar panjang disana untuk tempat menaruh makanan dan juga minuman.

Makanan berat sampai yang ringan, minuman dengan alkohol dan juga non alkohol sampai jus dan susu juga tersedia di meja. Semua bebas dinikmati oleh teman² donghyuck dan jeno.

Mereka berpesta seperti sedang berada di club malam. Ada yang menari, minum sambil ngobrol ada juga yang karaoke. Bahkan ada juga yang berenang, termasuk jaemin dan renjun.

"Ini baru tunangan tapi si hyuck udah nyiapin minuman segini banyak jen, gimana nanti kalo lo berdua nikah" jisung menghampiri jeno yang sedang duduk sendiri.

"Pesta lagi kita" seru jeno.

"Eh itu tadi siapa anak kecil yang rambutnya warna ijo pastel?" Tanya jisung lagi.

Jeno berpikir.
"Mana ada anak kecil disini ji?"

"Itu tadi gue lihat dia meluk lo"

"Oh.. itu chenle adiknya donghyuck"

"Hah?? Bukanya suami lo anak tunggal?" jeno rasanya ingin menabok wajah kaget jisung. Sangat jelek menurutnya.

"Napas lo bau bangsat!" Jeno mengibas² angin didepan hidungnya.
"Bukan adik kandung, sebenernya ponakan cuma karna ortunya meninggal kecelakaan bareng daddy seo jadilah dibawa kesini"

Jisung hanya beroh ria mendengar penjelasan jeno. Setelah itu jisung mengedarkan pandangan.

"Trus ini donghyuck kemana kok ga kliatan"

"Dikamar, ganti baju katanya"

Saat melihat sekitar mata jisung menangkap chenle yang lagi memanggil salah satu pelayan yang berjaga² disekitar sana.

"Eh kenalin ke gue dong" dagu jisung menunjuk dimana chenle berada.

"Sia.. oh,, CHENLE! SINI LO" teriak jeno.

"Anjir jen, lo sama adik ipar ga ada lembut²nya"

"Bodo" cibirnya.

"Apa kak?" Tanya chenle begitu mendekat pada jeno.

"Nih kenalan. Suka sama lo kayaknya"

Setelah berkata begitu jeno langsung pergi meninggalkan jisung yang terbengong kaget dan juga chenle yang menatap jijik kearah jisung.

Jeno hendak menghampiri teman² donghyuck yang sedang duduk lesehan dipinggir pojokan kolam sambil menikmati minuman masing.

Saat menuju kesana dia melewati temanya yang biasa nongkrong diarena balap juga.

MY UKE PLAY BOY (HYUCKNO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang