Jeno sedang menikmati pijatan dari bubunya di pinggang dan punggungnya. Tadi saat sampai rumah dia langsung mencari bubunya dan memintanya untuk memijitinya setelah dia mandi. Bubu yang menyayangi anaknya tentu menyanggupinya, dan kini mereka sedang mengobrol sambil bubunya masih memijit pelan punggung jeno.
"Bu,, kenapa sih harus jeno yang tunangan sama hyuck.. kenapa ga abang aja?" Rengek jeno.
Suaranya agak teredam bantal karna posisinya tengkurap.
"Ya kan kamu yang seumuran sama dia,, lagian ya abang udah punya pacar masak mau dijodohin lagi?" Jawab bubunya.
"Ya suruh putusin lah. Kayak si hyuck tu bikin jeno putus trus" keluh jeno.
"Ya kamu.. siapa suruh udah ada hyuck, masih aja pacaran" balas bubu sambil mencubit pantat jeno.
"Aw!" Jeno memegang pantatnya yang barusan jadi korban cubitan bubu. Lumayan panas ternyata.
"Bubu ih.."
"Jangan ngerengek jeno, ga pantes. Kamu tu cowok" jaehyun menyentil hidung jeno gemas.
"Udah tau anaknya cowok, kok malah dijodohin sama cowok juga?"
"Ya terserah bubu sama daddy dong"
"Dih ngatur" jeno mencibir.
"Daddy tu donatur kalian, jadi bebas aja mau ngatur"
Jeno tidak membalas ucapan bubunya, tapi bibirnya komat kamit mengejek.
"Udah ya,, kamu sekarang turun, ajak hyuck makan"
"Loh.. masih disini? Kirain udah pulang"
"Dia nungguin kamu,, kayaknya masih kangen" goda bubu.
"Suruh pulang gih"
Jeno bangkit menuju lemari mengambil kaos lalu memakainya.
"Heh ngawur aja kamu"
Bubu meninggalkan jeno dikamarnya karna jeno mau cuci muka dulu, katanya dipijit bubu bikin dia ngantuk.
Sebelum keluar, dia mengambil ponselnya dulu yang terletak dimeja samping kasur, kemudian berjalan menuruni tangga sambil tanganya satu memegang ponsel yang satunya memegang perut.
Donghyuck yang sedang menonton tv disofa dekat tangga menoleh saat merasakan kehadiranya. Dia tersenyum melihat penampilan lucu jeno. Celana hitam selutut, kaos over size, rambut acak²an dan jangan lupakan tanganya yang masi didepan perut. Bagi orang lain mungkin itu terlihat aneh atau jorok atau apalah, tapi bagi hyuck yang udah kelewat bucin itu sangat lucu.
Jeno menguap lalu merebahkan tubuhnya disofa, tubuhnya miring punggungnya bersender pada donghyuck. Menaikan kedua kakinya keatas sofa, jeno menyamankan posisi dengan menggeser² pantatnya. Dirasa sudah nyaman jeno kembali menguap.
"Ngantuk.. lo ngapain sih ga pulang²?"
"Tidur gih, gue temenin" tawar donghyuck.
"Tapi laper.."
"Yaudah makan dulu"
"Lo juga makan?"
"Iya.."
Donghyuck tau, jeno tidak bisa makan sendiri. Bukan tidak bisa tapi tidak mau dan tidak suka, kalo makan sendirian rasanya jadi beda katanya. Selapar apapun kalo makan sendirian pasti habisnya sedikit. Karna itu, meskipun belum lapar donghyuck tetap makan untuk menemani jeno.
🐻🐶
Kini donghyuck sedang memandangi wajah lelap jeno. Donghyuck heran, jeno terlihat sangat lelah padahal seharian tadi kegiatan mereka hanya kampus dan ke butik, itu saja. Bahkan hari ini jeno hanya ada 1 jadwal, selebihnya hanya berduaan dengan karina.

KAMU SEDANG MEMBACA
MY UKE PLAY BOY (HYUCKNO)
Fiksi PenggemarPusing ga sih punya uke play boy, genit suka goda sana sini?? Coba tanya sama donghyuck. Donghyuck_Seme Jeno_Uke