17

2.2K 177 16
                                        

Jeno dan donghyuck sampai di apart setelah mampir dulu untuk membeli eskrim dan makanan yang di inginkan jeno. Setelah menutup pintu, jeno meninggalkan hyuck yang langsung menata makanan dimeja depan tv. Jeno langsung kekamar untuk mandi.

"Bilangnya ga mau eskrim, tapi ini ada 3 books wuu" sindir hyuck.

Jeno yang masih berada didepan pintu kamar tentu saja mendengarnya. Dia langsung berbalik menatap hyuck sengit.

"Kenapa? Ga terima??"

"Wuu gue ga mau eskrim, mau pabriknya ajah"

Jeno jengah sebentar kemudian tanpa berkata² masuk kedalam dan membanting pintu dengan agak kasar. Donghyuck terkekeh mendengar suara yang lumayan keras saat pintu kamarnya tertutup. Dia kemudian berjalan menuju kulkas untuk menyimpan dua boks eskrim jeno.

Jeno mengacak² lemari besar yang ada diruang laundry, mencari bajunya yang berukuran besar yang belum pernah dipakainya. Hari ini cuaca cukup gerah, jeno ingin memakai baju yang longgar setelah mandi. Tapi baju yang dicari tidak ketemu², padahal jeno sudah memeriksa kedua lemari yang ada di laundry.

Dia keluar dari dalam kamar mandi hendak memanggil hyuck, tapi niatnya diurungkan saat melihat ada kaos berukuran besar tergeletak di pinggiran kasur. Itu kaos yang dia cari yang dipakai donghyuck kemarin malam, sebelum mereka berdua tidur.

Jeno melihat kaos itu cukup lama, tanganya bergerak mengambil kaos itu kemudian membawanya kekamar mandi untuk digunakan setelah mandi. Dia mendekatkan kaosnya kehidung, tercium bau wangi khas donghyuck disana. Bibir jeno tersenyum hingga matanya menyipit. Setelah beberapa menit dia keluar dari kamar sudah dalam keadaan segar dan wangi.

Hyuck mengernyit melihat kaos yang dipakai jeno, merasa familiar. Melihat jeno memakai kaosnya yang besar dan celana pendek agak longgar sepaha, donghyyuck tersenyum. Penampilan jeno jadi seperti anak tk, gemeshh..

"Itu baru gue pake semalem loh" ucapnya ketika ingat.

"Pengen pake yang gede" jawab jeno cuek.

"Yaudah.."

Hyuck berdiri mengusak rambut jeno kemudian masuk kekamar untuk mandi. Ketika membuka pintu kamar mandi dan menoleh keruang laundry, dia tersentak karena baju² mereka sedikit berantakan akibat ulah jeno. Bahkan ada beberapa baju yang tergeletak di lantai dan beberapa nangkring diatas mesin cuci.

Hyuck menggembuskan nafas lelah.

"Belum genap sebulan gue udah harus manggil jasa bersih² lagi buat beres².."

Memasukan asal baju² yang berserakan dan mengambil yang akan dia gunakan, setelah itu langsung mandi agar jeno tidak terlalu lama menunggunya untuk makan bersama.

Jeno masuk kedalam kamar untuk mengambil ponselnya yang ketinggalan. Ketika tanganya mengambil ponselnya dan hendak berjalan kembali kedepan, telinganya mendengar suara ponsel lain berbunyi.

Matanya menyipit melihat nama penelpon.

"BRO! ADA TELPON NIH" teriak jeno didepan pintu kamar mandi.

"ANGKAT BRO" jawab hyuck sambil teriak juga dan menirukan gaya bicara jeno.

Meskipun malas, jeno tetap menjawab panggilan tersebut. Menekan tombol hijau lalu mendekatkan ponselnya ke telinga.

"Hmm" ucapnya.

"Oh, hyuck gimana? Udah sampai rumah?"

Nada suara yang dibuat² membuat jeno berekspresi seolah ingin muntah.

"Ini gue, jeno"

"Loh,, hyucknya mana jen?"

"Ada, lagi mandi"

MY UKE PLAY BOY (HYUCKNO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang