18

2.3K 166 9
                                        

"Mantan lo beneran jadi pindah sini?" Lucas bertanya pada donghyuck.

"Gitu dah" jawab hyuck.

"Emang gapapa?" Hendery nanya lagi.

"Kenapa?" Hyuck nanya balik.

"Kali aja si jeno ga suka gitu" jawab hendery.

"Kalopun ga suka, emang bisa ngelarang orang buat kuliah?"

Hendery dan lucas mengangguk.

"Tapi lo ga ada niat balikan kan hyuck?" Renjun menatap tajam hyuck.

"Ya ga lah, ngaco" hyuck menjawab sambil tertawa.

"Siapa tau aja, lo mau ngerjain jeno balik"

"Kenapa jadi pada curiga gini sih"

Renjun menunjuk kening hyuck sampai dia mendongak, karna renjun menekan keningnya.

"Kita tu ga mau lo nanti nyesel hyuck, gue perhatiin akhir² ini juga jeno udah mulai luluh kan sama lo" renjun.

"Dia emang udah ga maen² lagi sih, ga gitu suka bantah lagi sama gue"

"Inget hyuck, meskipun kita sahabatan udah lama bukan berarti kita mau punya temen tukang selingkuh" peringat lucas.

"Lebay banget lo pada. Gue ga akan selingkuh.. beneran!"

Donghyuck tertawa melihat teman²nya yang seakan sangat membela jeno.

"Ini yang sobat kalian tu gue apa jeno sih?"

"Pertanyaan tolol!" Jawab renjun sambil menatap hyuck malas.

Hendery dan lucas hanya tertawa mendengar jawaban dari renjun.



🐻🐶


"Heh, lo lupa ya gue ada kelas siang??" Tuding jeno begitu hyuck mengangkat panggilan telfonya.

"Gue beneran lupa"

"Sialan, untung aja jaemin belum berangkat tadi"

"Iya², maaf.. nanti gue tungguin pulangnya"

"Awas lo lupa sama gue lagi"

"Bukan lupa sama lo, jeno. Gue cuma lupa jadwal lo siang ini"

"Serah lo. Dah, gue mau kelas ini"

Jeno mematikan telpon setelah mendengar kata iya dari hyuck. Tepat setelah jeno memasukan ponselnya kedalam tas, dosenya datang memasuki ruang kelas. Jeno segera mengeluarkan beberapa buku dan juga note booknya.


🐻🐶




Selesai kelas jeno menghubungi nomer hyuck lagi karena males kalo harus jalan nyariin orangnya.

Panggilan pertama tidak ada jawaban, jeno masih sabar. Panggilan kedua masih belum ada jawaban, nafas jeno sudah sedikit tinggi. Di panggilan ketiga, barulah panggilanya terhubung.

"Lo kemana aja sih babi!"

"Kasar banget sih jen sama tunangan sendiri"

Jeno mendatarkan ekspresi ketika mendengar suara wanita di seberang telpon, itu suara ryujin.

"Lo lagi sama hyuck? Mana anaknya?"

"Tadinya iya, sekarang udah ga"

"Trus kenapa hpnya bisa ada di lo"

"Bisa aja ketinggalan?"

"Oh yaudah"

Jeno menutup panggilan. Nafasnya sudah memburu menahan amarah. Jeno tidak percaya kalo ponsel hyuck ketinggalan sama ryujin, pasti hyuck entah sedang apa dan ryujin lancang pegang² ponselnya hyuk. Begitu pikir jeno sambil berjalan menyurusi koridor untuk mencari hyuck.

MY UKE PLAY BOY (HYUCKNO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang