Donghyuck membuka mata karena merasakan beban berat pada perut dan pahanya. Tentu saja dia tau itu pasti jeno, dia melirik jam yang menempel di dinding. 04.45.
Hyuck mengangkat kepalanya untuk melihat bagaimana posisi jeno, kepalanya mendusel di ketiak. Padahal semalam jeno masih menjadikan lengan hyuck sebagai bantal, pagi ini sudah merosot sampai ke ketiak. Tangan kananya melingkar pada perut, lalu kakinya melingkari paha hyuck.
Sebenarnya badan hyuck mulai kebas, dia ingin ganti posisi menjadi miring kekiri. Tapi jika dia melakukanya, maka dia pasti memunggungi jeno yang lagi memeluknya. Bisa² nanti pas jeno terbangun hyuck ditendang lagi seperti kemarin.
Hyuck memilih untuk bangun saja. Pelan² dia menurunkan tangan dan kaki jeno dari tubuhnya, lalu turun dari kasur menuju kamar mandi untuk mencuci muka. Hyuck mau olah raga pagi ini.
🐻🐶
Sinar mentari menembus gorden jendela apartemen hyuck, jeno terusik dalam tidurnya. Perlahan mata jeno terbuka, bersamaan dengan kedua tangan terangkat keatas kepala menggeliat.
"Sepi banget?" Gumamnya melihat sekitar tidak menemukan tunanganya.
"Hyuck..?" Jeno mencoba memanggil.
"Di dapur kali" jeno tidak peduli kemudian turun dari kasur.
Melihat jam dinding menunjukan pukul 6.20, jeno berjalan kekamar mandi. Jeno harus pergi ke kampus, dia ada kelas jam 8 pagi.
Beberapa saat setelahnya, jeno sudah siap dengan pakaian yang akan dia gunakan ke kampus. Melihat jam dinding masih pukul tujuh lebih sedikit, masih ada waktu untuk sarapan.
Ketika keluar dari kamar, jeno dapat langsung melihat ke dapur kecil yang ada disana. Tapi jeno tidak melihat keberadaan donghyuck, menoleh ke kanan dimana sofa terletak juga kosong.
"Apa udah ke kantor papi? Tapi ga ada ngabarin" gumam jeno sambari mengecek ponsel kemudian memasukan lagi kedalam tas punggungnya.
Jeno akan menunggu sebentar sambil nyebat, dia duduk di sofa. Tanganya menekan remot dan tv menyala, biar ga sepi.
Baru dua hisapan pada rokoknya, pintu apart terbuka. Jeno langsung menoleh dan terlihat hyuck dengan setelan olah raga paginya. Tanganya membawa sesuatu didalam kantong kresek.
"Udah siap?" Jeno cemberut tapi tetap mengangguk.
"Sarapan dulu, gue mau mandi"
Hyuck memberikan bungkusan kresek yang dia bawa pada jeno, kemudian langsung pergi kekamar untuk mandi. Dia juga ada jadwal pagi hari ini.
Sepuluh menit lagi kelas jeno dimulai, mereka sudah sampai dan langsung bergegas menuju kelas. Seperti biasa, hyuck akan mengawasi jeno sampai dia masuk ke kelasnya baru setelah itu dia akan ke kelasnya sendiri.
"Yo hyuck! Nganter bini lo?" Sapa renjun basa basi.
Hyuck hanya mengangguk, kemudian mereka berjalan bersama menuju kelas mereka.
🐻🐶
Hyuck membuka pintu menuju atap dengan kasar. Dia mendapat info kalo jeno ke atap bersama seorang wanita.
Brakk!
Matanya melihat kekanan kemudian kekiri, menemukan jeno sedang berdiri memunggunginya berhadapan dengan lia. Mahasiswi baru yang secara terang²an menyukai jenonya.
Lia melirik hyuck yang sudah berdiri dibelakang jeno, seketika menjadi gugup. Dia belum menyelesaikan kalimatnya ketika pintu tiba² dibuka paksa, padahal pintu itu juga tidak dikunci.

KAMU SEDANG MEMBACA
MY UKE PLAY BOY (HYUCKNO)
FanfictionPusing ga sih punya uke play boy, genit suka goda sana sini?? Coba tanya sama donghyuck. Donghyuck_Seme Jeno_Uke