"Semua yang tak ku dapat kan dulu
Ku dapat kan di sini...Semoga semua bertahan lama"
°°°°°°°°°°
Happy reading...
Sementara Gerald dan Rion heran kenapa seperti Azura terlihat panik? Mereka mendekat dan dapat di lihat tangan adik nya tadi yang seperti itu juga mengkhawatirkan nya....
------
Dokter datang dengan segera lalu memeriksa tangan Zoen yang memang membengkak dan kebiruan, dokter berkata jika infus nya harus di pindahkan karna ini bisa lebih parah lagi dan di iyakan oleh Azura begitu juga Gerald dan Rion...
Saat di infus nya dipindahkan, Zoen sama sekali tak terganggu dengan tidur nya ia hanya menggeliat sebentar setelah itu tertidur pulas kembali,, kakak dan abng cukup terkekeh geli dengan tidur Zoen yang pulas itu,, bahkan tak terganggu saat tangannya di suntik oleh jarum.
Selesai perpindahan infus, dokter memeriksa tangan yang tadi dan mengobati nya agar tak infeksi karna bekas jarum infus,, dokter juga menjelaskan bahwa mungkin Zoen terlalu banyak bergerak dan menyebabkan jarum infus nya bergoyang lalu melukai bagian dalam tangannya.
Selesai melakukan tugasnya dokter tersebut pergi dan tak lupa memberikan salep untuk tangan Zoen tadi,, sepertinya dokter itu Azura memandang Zoen dan tersenyum lalu berkata..."Kau akan mendapatkan hukuman kelinci nakal" ucap Azura tersenyum lalu berjalan ke sofa singel dan membuka lebtop miliknya lalu mengerjakan tugas yang belum ia selesai kan..
Sedangkan Gerald dan Rion mendengar perkataan Azura ikut tersenyum lalu ikut duduk di sofa panjang dan sibuk dengan ponsel masing-masing,, mereka tak sabar menunggu kelinci mereka bangun..
Skip~~~
Sekarang waktu menunjukkan pukul 3 sore dan pemuda mungil yang tertidur pulas mulai terbangun karna tidurnya yang puas,, mata bulat sayu mengerejap beberapa kali sebelum akhirnya terbuka sempurna...Zoen bangun dari tidur nya yang lelap,, dan sekarang ia melihat sekeliling kamar nya dan melihat seorang wanita cantik yang terlihat tegas tapi lembut, seperti itu kakak Zoen asli atau tidak?
Sedangkan seseorang yang sedang di perhatikan menoleh dan tersenyum kala melihat kelincinya yang sudah terbangun dari tidurnya,, ya wanita itu tak lain adalah Azura, ia sudah menunggu adik nya itu bangun dan hanya keluar untuk membeli makanan.
Sedangkan untuk Gerald dan Rion mereka sedang pergi karna Gerald memiliki pertemuan kelien (tolong koreksi, bener gak?) lalu jika Rion ia sedang ada urusan dengan anggota geng nya.
Azura beranjak dari duduknya dan berjalan mendekat kepada Zoen, ntah kenapa ia sangat gemas melihat Zoen yang menatapnya dengan mata bulat lucu itu polos, ya dia tau jika Zoen lupa kepada nya melihat reaksinya seperti berlebihan.. ini sangat lucu!
"Hai kelinci kecil, apa kamu ingat aku hm?" Suara lembut Azura mengalun di telinga mungil zoen,, mendengar itu Zoen menggeleng walaupun sebenarnya ia tau tapi tak mungkin ia berkata iya, kan bisa ketahuan akting nya..
"Hhaha.. baiklah perkenalan aku kakak Perempuan mu,, nama ku Azura kleona zeyck, terserah ingin kamu panggil apa asal tetap kakak" ucap Azura tersenyum dan di angguki singkat oleh Zoen..
"Oh ya apa kamu ingin makan sesuatu?,, Kamu belum makan bukan?" Ucap Azura,, ia tau jika adik nya belum makan sesuatu dari siang selain satu apel, karna abng nya Gerald memberi tahu nya tadi dan mendengar itu ia mengomeli abng nya itu karna bisa-bisanya meninggalkan Zoen tanpa memberi makanan kepada adik nya.
Zoen yang di tawari makan ingin mengangguk tapi ia ingat jika yang ia makan adalah bubur hambar rumah sakit jadi ia menggeleng kan kepala nya. Walaupun lapar ia tetap tak ingin makan.
"Kenapa hmm? Kamu tidak lapar? Atau kamu menginginkan sesuatu tapi tak mau berbicara?" Tanya Azura karna ia tau jika pasti adiknya ini tak mau bubur rumah sakit,, siapa juga yang mau makan bubur hambar? Tidak ada..
Mendengar jika boleh memakan yang lain Zoen memilih satu makanan yang terlintas di pikiran nya..
" Klo geprek boleh?" Tanya Zoen kepada Azura,, dan Azura sedikit terpaku dengan suara lembut adiknya yang manis ini, tapi sedetik kemudian mendatar kan wajah nya,, apa-apaan ayam geprek? Adik nya masih sakit Ingat?!
"Tidak, selain ayam geprek" ucap tegas Azura dan di balas dengan wajah merengut Zoen yang kesal karna yang ia idamkan tak boleh untuk nya,, katanya tadi boleh..
"Emm, klo seblak,?", Ucap Zoen di jawab tidak oleh Azura, dan Zoen tetap bertanya makanan yang ia suka tentu saja yang pedas,, itu membuat Azura kesal sendiri karna adiknya yang meminta makanan berkaitan dengan pedas?! Tidak boleh adik nya masih blm pulih!.
"Apapun selain berkaitan dengan yang namanya pedas!, Kamu masih sakit Ingat?! Kakak akan memesan sup ayam dan ayam goreng saja, tidak ada bantahan!" Putus akhir Azura lalu memesan online dan membuat Zoen cemberut lalu memajukan beberapa senti bibir chery itu.
"Ish, tak asik katanya sesuatu yang ku inginkan, tapi tak ada yang boleh tuh?!" Ucap kesal Zoen dan Azura hanya bisa menghela nafas panjang,, apakah adiknya tau jika ia masih sakit?
"Zoen.. bukan Kakak tak memperbolehkan tapi karna kamu belum sepenuhnya pulih, kamu iya baru bangun kemarin kan? Jadi makan yang kakak pesan dulu jika sudah pulih total baru akan kakak perbolehkan" ucap Azura memberikan pengertian kepada adiknya
Sedangkan Zoen hanya mengangguk saja dan mengiyakan,, apa boleh buat? Memaksa pun percuma yang ada ia malah gak di perbolehkan makan, eh benarkah? Tapi tetap saja..
Setelah perdebatan kecil,, Zoen merasa lelah tidur dan memilih duduk, saat berusaha duduk Azura langsung membantu adik nya,, setelah duduk terjadi keheningan di ruangan itu.
Tapi Zoen memilih untuk menatap ke arah favorit nya yaitu melihat luar dari jendela,, ntah lah ia sangat suka melihat luar dari jendela. Sedangkan Azura hanya melihat wajah Zoen yang sangat jelas cetakan dari mommy nya,, lalu...
Clek..
Pintu terbuka dan menampakkan seorang wanita yang berumur tapi terlihat awet muda,, ya tentu saja mommy aura. Aura baru saja kembali dari luar kota karna urusan nya cepat selesai jadi tak harus sampai malam ataupun menginap.
Dapat aura lihat anak gadis satu-satunya berada di sini, terkejut? Tentu sangat jarang jika anak nya ini pulang,, bahkan ia langsung ke rumah sakit untuk melihat adiknya,, aura tersenyum lalu mendekat ke Azura juga anak manisnya Zoen...
"Sudah lama sayang?"tanya lembut aura sambil tersenyum kepada Azura yang di balas senyum juga oleh anak nya..
"Dari tadi siang mom, mommy dari mana?" Tanya Azura laku berdiri dan memeluk mommy yang ia rindukan, ya walau salah nya sih karna jarang pulang ke mansion..
"Oh mommy baru saja kembali dari butik kota lain,, ada sedikit masalah yang harus mommy urus" ucap aura dan membalas pelukan putrinya,, kau ia melihat Zoen dan mengelus rambut hitam anak manis nya itu dan di balas senyum oleh Zoen,, senyum yang manis....
•
•
•
•
Sorry kalo ada typo, dan cerita ini di up pas malam klo gak sore karna aku masih pelajar...
See you next part..

KAMU SEDANG MEMBACA
Zayn Or Zoen ||
Fantasyseorang pemuda bernama arnaka zaynka jayer harus berpindah jiwa ke tubuh alkana zoenkyle zeyck, zoen adalah seorang figuran dari novel yang ia baca, dan memiliki kisah tragis, tapi aneh nya berbeda saat ia memasuki tubuh milik Zoen, kenapa keluarga...