"Sekarang fokus ke depan dan jangan
Mengeluh liat saja apa yang terjadi"~~~~~~~~~~~~~~^
Happy reading....
Saat asik dengan pikirannya yang mengelana,, tiba-tiba pintu kamar mandi terbuka dan memperlihatkan abng nya Gerald keluarga dengan wajah segar,, seperti ia habis mencuci wajah nya, tapi Zoen tak peduli..
----
Zoen kembali melihat ke arah jendela,, ntah apa yang bagus dari jendela itu tapi ia sangat menyukai nya, ingin rasanya Zoen keluar dari ruangan membosankan ini.. sangat.
Zoen terus melihat ke arah jendela dan tak sadar bahwa Gerald tengah duduk di sofa dengan melihat ke arah nya terus-menerus,, terasa aneh bagi Gerald sekarang ia merasa adik nya sangat berbeda setelah koma.. apa koma memang membuat perubahan seseorang?
Ntah kenapa Gerald tak nyaman dengan Zoen yang diam dan tidak seperti dulu yang jika sakit pasti akan mencari perhatian dari mereka semua,, walau akhirnya hanya di abaikan dan di bentak oleh mereka..
'kenapa juga aku peduli,, ini malah jauh lebih baik' batin Gerald yang berbeda jauh dengan hatinya paling kecil,, hati nya mengatakan jika ia harus merubah nya...
Gerald berdiri dan keluar karna ada urusan penting di kantor miliknya yang tak dapat di tunda,, berpikir kah Gerald jika Zoen sendiri? Bahkan ia saja belum makan dan minum obat!?.. karna pikiran nya tadi Gerald melupakan jika ia lah yang menjaga Zoen sekarang karna mommy nya sedang keluar kota dan yang lain juga sibuk..
"Kalian jaga Zoen jangan sampai terjadi sesuatu,, mommy tak mau ia terluka dan juga ia baru saja bangun. Mengerti!" Ucap Gerald kepada 2 bodyguard yang ia suruh menjaga zoen.
"Mengerti tuan" ucap mereka serempak,, setelah itu baru lah Gerald pergi karna waktunya hanya sedikit.. kembali ke sisi Zoen.
Ia mendengar suara Gerald yang memerintahkan bodyguard untuk menjaga nya,, Zoen berpikir seperti nya Gerald ingin ia mati dengan tak memberi kan makanan sebelum pergi? Hei! Iya lapar dan belum makan sejak ia bangun kemarin!? Menyebalkan...
Zoen bangun dari tidur nya dan perlahan ia turun dari tempat tidur,, ia berjalan melihat apa ada sesuatu untuk di makan sebelum minum obat,, dan hanya ada apel di meja samping tempat tidur nya.. tak masalah ia juga tak suka bubur gambar rumah sakit.
Setelah memakan satu apel Zoen minum obat yang sudah ditinggalkan dokter kemarin,, Zoen merasa bosan di sini ia memilih keluar dan melihat apa bodyguard tadi masih di depan atau tidak.. dan jawabannya ya tapi hanya satu ntah Kemana yang satunya.
Dapat Zoen lihat bodyguard itu sedang sibuk dengan ponselnya dan ini adalah kesempatan bagus untuk pergi dari sini,, tenang ia hanya ke taman rumah sakit dan tak pergi Sangat jauh.
Zoen menyelinap dengan cepat sambil membawa botol infus di tangan nya perlahan, tak mungkin ia mencabut jarum itu takut dia tuh,, setelah memastikan jika bodyguard itu tak bisa melihat nya Zoen sedikit berlari menuju taman yang menarik perhatian nya dari jendela.
Sesampainya di taman Zoen duduk di salah satu bangku di sana,, ia menikmati angin sejuk yang menerpa wajahnya, beberapa rambut hitam yang indah itu tertiup angin yang berhembus pelan,, beberapa pengunjung yang melihat nya terpana...
Sudah cukup dengan menikmati kesejukan itu,, Zoen bangkit dan memilih untuk berjalan-jalan di sekitar taman sebelum kembali ke dalam kamar inap nya...
Saat asik berjalan Zoen sedikit tak fokus dengan jalannya dan tak sengaja menabrak seorang pemuda yang membuat nya hampir terjatuh tapi segera di tahan oleh pemuda itu..
Bruk..
" Aduh.." kaget Zoen dan mata abu-abu lembut itu bertemu dengan mata hijau gelap yang tajam,, sempat terjadi adu tatap sebelum Zoen memalingkan wajahnya dan meminta untuk di lepas kan...
"Maaf tak sengaja.."ucap Zoen pelan lalu berlalu pergi,, ia sudah tak ingin berkeliling lagi dan memilih kembali ke kamar nya saja,, Zoen merasa aneh dengan pemuda tadi sepertinya ia pernah melihat nya atau tidak?..
Seperginya Zoen, pemuda tadi menatap intens punggung kecil itu,, setelah nya ia menyeringai seperti mendapatkan sebuah hal yang sangat langka dari musuhnya, baru setelah itu ia pergi..
Kembali ke sisi Zoen,, ia sedang berjalan santai menuju kamar nya dan saat sampai tak melihat siapa pun yang berjaga, 'bukankah tadi ada bodyguard? Kemana mereka?' batin Zoen
'sudah lah paling juga malas kerja, lebih baik aku tidur saja. Cukup melelahkan berjalan-jalan' lanjut nya, dan Zoen masuk kedalam lalu naik ke tempat tidur nya setelah memasang kembali botol infus di tiang kemudian masuk ke alam mimpi..
Tanpa Zoen sadar tangannya yang di infus sedikit bengkak dan kebiruan karna terlalu banyak bergerak,, dan bodyguard yang menjaga nya bukan bermalas-malasan tetapi mereka sedang sibuk mencari dirinya.
Karna abng Rion serta kakak perempuannya yang baru saja kembali mengunjungi dirinya dan tak menemukan siapapun di dalam kamar, dan itu membuat mereka murka pada bodyguard itu, juga kepada abng mereka yaitu Gerald yang tak becus..
Beberapa menit setelah Zoen tertidur pulas terdengar suara pintu yang di buka dan menampakkan kakak dan abng nya termasuk Gerald yang di panggil paksa oleh Azura dan Rion...
Mereka bertiga tampak terkejut serta lega mendapati yang di cari cari sudah tertidur pulas di ranjang miliknya,, sungguh mereka tak tau kenapa jika pemuda mungil yang dulu tak pernah di lihat kecuali mommy nya tentunya itu hilang terasa berat bagi mereka...
Gerald dan Rion memilih untuk duduk di sofa dan beristirahat karna cukup lelah dengan kegiatan di luar dan kemudian di Landa kepanikan karna Zoen yang keluar dari kamar nya..Azura berjalan mendekat ke arah Zoen yang tertidur di ranjang nya,, ia mengelus rambut hitam yang sedikit pajang itu dengan lembut.. kenapa ia baru sadar jika adik nya ini sangat menggemaskan? Ya mungkin karna ia yang jarang berada di rumah dan tak pernah memperhatikan nya..
Ia cukup menyesal karna mengabaikan adik nya ini, bukan ia tak peduli hanya saja ia sangat sibuk dan jarang pulang,, tapi mulai sekarang ia akan berusaha selalu berada di rumah agar dapat melihat adik nya ini untuk menebus penyesalan nya..
Azura terus memperhatikan adik nya dan pandangan nya tertuju pada tangan sang adik yang di pasang oleh infus sedikit bengkak dan membiru,, ia segera memencet tombol di samping ranjang untuk memanggil dokter memeriksa adiknya..
Sementara Gerald dan Rion heran kenapa seperti Azura terlihat panik? Mereka mendekat dan dapat di lihat tangan adik nya tadi yang seperti itu juga mengkhawatirkan nya....
•
•
•
Byee...
See you..

KAMU SEDANG MEMBACA
Zayn Or Zoen ||
Fantasyseorang pemuda bernama arnaka zaynka jayer harus berpindah jiwa ke tubuh alkana zoenkyle zeyck, zoen adalah seorang figuran dari novel yang ia baca, dan memiliki kisah tragis, tapi aneh nya berbeda saat ia memasuki tubuh milik Zoen, kenapa keluarga...