Zayn Or Zoen ||

Bab. 2

"Kalo di kasih kesempatan ke dua ya bersyukur
dong nyet,"

~*~*~*~

Happy reading....

      Tampak seorang pemuda manis yang berada di sebuah ruangan dan tertidur dengan lelap di sana, tak lama terdapat pergerakan kecil pada jari dan wajah yang agak mengerut,, menandakan ia akan terbangun dari tidur panjangnya...

"ughh.."

        Mata yang indah dengan bulu mata lentik terbuka dan menampakkan manik abu-abu gelap kosong, ia memandang ruangan yang serba putih. Seperti nya ini rumah sakit, bukankah ia sudah tiada tadi? Kenapa di sini?

       Pandangan nya tertuju pada jendela ruangan, dan seperti nya ini baru pukul 2 siang, ia hanya memandang dengan kosong serta pikiran yang menyelana kemana-mana dan..

Clek..

      Saat masih asik dengan pikiran nya, ia tak sadar bahwa pintu kamar inap nya terbuka, seorang suster masuk untuk mengecek ke adaan pemuda manis itu dan betapa terkejutnya ia bahwa pemuda itu sudah tersadar dari koma nya.

      Suster itu keluar untuk memanggil dokter dan juga keluarga pemuda itu, pemuda itu tak lain adalah Zayn.

        Ia masih bingung kenapa ia di sini, dan itu membuat nya sakit kepala lalu saat Zayn menyentuhnya.

       Ia mengerutkan keningnya heran, mengapa kepalanya di perban? Bukankah ia ditembak di punggung? kenapa kepada?, Dan juga Zayn baru sadar tangannya lebih lentik juga putih dari sebelumnya.

        Seperti ini bukan tubuh nya, tapi apa benar jika transmigrasi itu nyata? Ia berpikir hanya ada di sebuah cerita fiksi saja Sungguh aneh. Aneh lah kan aku yang buat, wkwkwk..

      Zayn yang masih lelah memilih untuk tertidur kembali.bukan koma lagi ya,, tak lama terdengar dengkuran halus milik Zayn.. tepat setelah itu dokter serta beberapa suster masuk ke dalam ruangan.

      Dokter memeriksa detak jantung serta nafas Zayn dan semuanya stabil,, dokter itu mulai melepas alat detak jantung dari tubuh Zayn dan membiarkan nya tertidur karena tau bahwa Zayn masih belum pulih.

~~~~

     Zayn terbangun karna cukup terganggu dengan orang-orang yang berbicara di sekitarnya,, mata indah miliknya mulai terbuka.

     Ia memandang sekitarnya yang terdapat beberapa pria tinggi juga wanita yang mungkin sudah sedikit tua tapi cantik sedang berbicara dengan dokter.

     Ia hanya terdiam melihat saja, bahkan tak ada yang sadar jika ia bangun,, dan saat wanita itu melihat sekilas ke arah ranjang ia kaget dengan Zayn yang menatap nya sedari tadi.

     "Eh kamu udah bangun.., gimana hm? Udah baikan sekarang sayang?" Tanya wanita itu dengan lembut dan beberapa pria yang lain menatapnya dengan ya tatapan datar? Maybe?

       "Sayang.. jawab mommy okey gimana masih ada yang sakit hm?"tanya wanita itu dengan penuh kasih sayang juga lembut,, Zayn sendiri tidak tau mau berkata karna ya ia tak mengenal siapa pun?!.

       "S-siapa?.." tanya Zayn sedikit ke susah karna mungkin habis bangun tidur?, membuat yang lain  terkejut karna anak kesayangannya melupakan dirinya. Tidak itu tak bagus ia tak mau,, selain wanita tadi 4 pria itu juga terkejut apakah anak/adik mereka benar-benar tak Ingat?