PUKUL 1 SIANG
Keluarga park sekarang sedang menuju ke Daegu"Papah, apa masih lama kita sampai Degu" (ucap encim)
"Masih lama sayang,kamu tidur dulu aja kalau bosen,...nanti papah bangun kan kalau sudah sampai rumah adek wa" (ucap Jimin)
"Kalau gitu hyung tidul" (ucap encim)
"Iya sayang" (ucap Jimin)
"Kamu di kasih izin berapa hari sama Jungkook" (ucap Yoana)
"Tiga hari di hitung dari hari ini, berarti tinggal sisa 2 hari,kenapa emangnya" (ucap Jimin)
"Ishh si jeon pelit amat, padahal encim minta nginep seminggu di sana" (ujar Yoana)
"Kalau kamu sama encim mau nginep seminggu gak papa sayang, nanti waktu pulang aku jemput, soalnya di kantor lagi mau ada proyek penting, makanya jungkook cuman kasih tiga hari dari sekarang" (ujar Jimin)
"Gak papa nih aku nginep seminggu di Daegu" (ucap Yoana)
"Gak papa sayang" (ucap jimin)
"Seneng ya aku gak ada di rumah jadi bisa bebas, awas aja kalau aku tau kamu dekat dengan seorang wanita akan aku congkel mata mu" (ucap Yoana)
"Gak gitu sayang, gak akan ada yang mau Deket sama aku, soalnya kan istri aku galak jadi mereka takut" (ucap Jimin)
Yoana pun mendelik ke arah jimin dengan mata melotot, namun Jimin tidak menyadari nya
"Sayang ko diem" (ucap Jimin)
Jimin pun melihat ke arah samping dirinya,dan kaget melihat istrinya yang melotot.
"Aku ini galak ya" (ucap Yoana dengan nada penuh penekanan)
"Ennngga engga sayang, kamu gak galak" (ucap Jimin dengan suara gemetar)
"Tadi kamu bilang aku ini galak" (ucap Yoana)
"Bukan galak sayang, maksud aku tuh mereka gak mungkinlah deketin aku, kan aku udah punya istri cantik kaya kamu" (ucap Jimin)
"Menyebalkan" (ucap Yoana)
"Maafin aku sayang, Masud aku bukan gitu" (ucap Jimin)
Namun Yoana menghiraukan permintaan maaf Jimin.
PUKUL 4 SORE
Mereka sudah sampai ke rumah taera
"Sayang ayo bangun nak, kita udah sampai di rumah adek wa" (ucap Yoana)
Sambil sedikit menggoyangkan badan anak nya.
"Eumm kita udah sampai mah" (ujar sang putra)
"Udah sayang ayo bangun" (ucap Yoana)
"Yeyyy kita sampai, Hyung mau ketemu adek wa" (ucap encim)
Sambil turun dari mobil dan buru buru pencet bel rumah.
DING DONG (suara bel rumah)
"Iya sebentar" (ucap Taera di dalam rumah)
Taera pun membuka pintu rumah nya dan melihat encim.
"Ehh encim udah sampai, ayo masuk sayang adek wa lagi main di tempat mainnya" (ucap Taera sambil mengusap kepala encim)
"Oke mommy tae" (ucap encim,..sambil masuk ke dalam rumh)
Sementara Taera menghampiri pasangan suami istri yang sibuk menurunkan barangnya.
"Lagi ngapain nih" (ucap Taera)
"Gak usah banyak tanya, bantuin ke udah tau lagi nurunin barang pake nanya lagi" (ucap Jimin)
"Ishh dasar bantet, eon lia.....
"Diam dan cepat bantu bawa barang nya ke dalam" (ucap Yoana, yang memotong ucapan Taera)
"Iya iya" (ucap Taera)
Dengan penuh kekesalan Taera pun membantu mereka memasukan barang ke dalam rumahnya tidak lupa dengan hentakan kakinya dan bibir yang monyong.
"Inget udah punya anak, jangan bertingkah" (ucap Yoana)
"Iya eon paling nyebelin" (ucap Taera)
BERSAMBUNG.........