20

814 89 30
                                    

Clek

"Lama bener lu bukain pintu" (Jimin)

"Ada apa lu berisik banget sih" (Jungkook)

"Taera ada di dalam kan, gw cariin gak ketemu ketemu " (Jimin)

"Ada lag......" (Jungkook)

Jimin tidak mendengarkan ucapan Jungkook, dia dengan cepat masuk ke kamar tersebut.

"Berani banget si Bantet gw belum selesai bicara main masuk kamar aja" (Jungkook)

"Taera lu gak di apa apain kan sama si Jungkook " (panik Jimin)

Yang masuk langsung meluk Taera.

"Ishh bantet sakit lepasin gak pelukannya " (Taera)

"Jawab gw dulu, lu gak di apa apain kan sama si Jungkook " (Jimin)

TUK

"Sopan lu kaya gitu ke gw" (Jungkook)

"Aduh. Sopan banget gw kan lebih tua dari lu, dan ingat disini kita bukan seperti atasan sama bawahan Jung" (Jimin)

"Stop jangan berisik anak gw baru tidur, dan lepasin tangan lu Jimin gw sesak" (Taera)

Jungkook yang melihat Taera di peluk erat oleh Jimin, dengan cepat ia menarik Jimin.

"Lu gak liat Taera kesakitan lu peluk kaya gitu" (Jungkook)

"Iya iya sory beb" (Jimin)

"Jangan gitu lagi" (Taera)

"Iya" (Jimin)

"Lagian gw gak di apa apain ko sama mas Jungkook" (Taera)

"Bener lu gak ngapa ngapain di jeon" (Jimin)

"Iya gw gak ngapa-ngapain Taera ko serius" (Jungkook)

"Tapi lu udah ganggu gw sama mas Jungkook" (Taera)

"Ganggu apa, emang kalian ngapain" (Jimin)

'taera mau bilang apa ya, ko perasaan gw gak enak' (batin Jungkook)

"Gw lagi main sama mas Jungkook, tapi lu tiba tiba teriak teriak sambil gedor pintu, padahal gw baru kenalan sama mainan baru gw belum gw jilat lu udah teriak aja" (Taera)

"Bentar bentar ini gimana maksud nya, ucapan lu kurang jelas di otak gw, mainan apa yang bisa di jilat" (Jimin)

"Itu loh masa lu gak paham sih, padahal lu juga punya tapi punya lu kayanya kecil deh, gak kaya punya mas Jungkook besar aku aja masih pengen main" (Taera)

"Punya gw kecil, punya Jungkook besar" (bingung Jimin)

Sambil mengangkat kepala sedikit dan tangannya mengusap dagu.

'ini yang Bolot siapa sih' (batin Jungkook)

"Udah jangan di pikirin nanti lu gila bantet, udah sana keluar" (Jungkook)

"Gak diem dulu, gw masih penasaran sama mainan baru Taera" (Jimin)

Sambil melirik ke arah Jungkook. Jimin tiba-tiba salah fokus sama area selatan Jungkook yang terlihat seperti menggembung.

'punya si Jungkook besar juga' (batin Jimin)

Taera yang melihat Jimin terus menatap ke arah selatan Jungkook dengan cepat ia bicara.

"Besar ya beb mainan baru gw" (Taera)

Jungkook yang area selatannya di tatap langsung menutup dengan dua tangannya.

"TAERAAA" (teriak Jimin)

"Heeee aaaa huwaaa" (Taehwa)

Terbangun akibat teriakan Jimin.

"Park jimin anak gw bangun, dasar bantet" (Taera)

Taera langsung saja tidur di ranjang sambil memeluk Taehwa yang nangis, dia juga memberikan ASI untuk Taehwa.

"Aaa maafin papah Jimin nak" (ucap Jimin)

Mendekat ke baby Taehwa dan mengusap rambutnya.

"Keluar lu bantet" (Jungkook)

Sambil menarik Jimin untuk keluar dari kamarnya, setelah itu menutup dan mengunci pintunya.

"YAKKK JEON JUNGKOOK AWAS LU YA, JANGAN MESUMIN TAERA KALAU SAMPAI LU MESUM SAMA DIA GW TONJOK LU" (teriak Jimin)

Jungkook tidak mendengarkan teriakan Jimin. Dia lebih memilih menghampiri Taera yang sedang menyusui taehwa, lalu Jungkook tidur di samping Taera dan memeluk dari belakang.

"Ehh mas" (Taera)

"Eumm, pengen nenen juga" (Jungkook)

"Bentar ya baby dulu nanti dady" (Taera)

Jungkook memundurkan badan Taera sehingga badan mereka merapat, Jungkook pun menggesek penisnya yang masih tegang ke pantat Taera.

"Uhggg sakit yahh" (Taera)

"Ahhh" (Jungkook)

Masih menggesekkan penisnya ke pantat Taera.

"Celana nya buka mas gak bakal ke rasa hmm, celana kamu jeans" (Taera)

Jungkook pun membuka resleting dan membuka celananya, sekarang dia tidur dengan celana dalamnya saja, dia mengeluarkan penisnya dan ia gesekan ke pantat Taera kembali. Ngomong ngomong Taera pakai celana pendek bahan nya sangat tipis sehingga CD nya bisa terlihat.

"Ahh enak di gesekin ke pantat kamuhh ahh" (Jungkook)

"Enghhh babyhh nen nyahh udahh yahh mommyhhh mau layanin Dadyhh kamuhh yang lagih sange" (Taera)

Taera ingin melepaskan payudara di mulut Taehwa namun Taehwa malah menangis kembali.

"Iya iya sayang mommy gak lepasin nen nya" (Taera)

Jungkook masih dengan aksinya menggesek penisnya di pantat Taera. Tangan kanan Taera meraih penis Jungkook yang di gesekan ke pantatnya, lalu ia mengocok penis besar Jungkook dan meremasnya.

"Ahh mommy enak ahh" (Jungkook)

Jungkook melihat kebawah dimana dia bisa melihat permainan tangan Taera.

"Penis kamu besar banget mas" (Taera)

"Kamuhh sukahhh hemm" (Jungkook)

"Suka banget. Apalagi penis kamu besar beda jauh sama punya mantan suami aku mas" (Taera)

"Aku juga suka sama tete kamu yang besar beda sama istri aku tete nya kecil, aku juga suka pantat kamu yang montok ini, apalagi memek kamu kayanya cantik walaupun aku belum liat" (Jungkook)

"Ishh mas Jungkook bisa aja. Mas mau liat memek aku gak" (Taera)

"Emang boleh" (Jungkook)

"Boleh dong. Tapi nanti ya nunggu Taehwa tidur gak papa kan" (Taera)

"Iya gak papa, sekarang kamu ngocok penis aku aja" (Jungkook)

Mereka pun kembali dengan kegiatannya masing-masing. Dimana Taehyung harus menyusui Taehwa dan mengocok penis besar Jungkook, sedangkan Jungkook sibuk mendesah.
























































Bersambung........

TERPESONA JANDA SATU ANAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang