Ramuan Mbah Oniel (Req Khusus)

528 68 0
                                    

Kenalin, Namaku Lukman, temen-teman dekatku memanggilku Lulu, kata mereka aku fakboi, sayangnya mereka salah. Cewek saat tahu orang fakboi, mereka akan menghindar, menjauh, tapi tidak denganku, mereka malah makin tergila-gila, Tapi, aku fakboi berkelas, aku tak asal membuat gadis jatuh cinta.

Pasti kamu heran, meskipun aku cukup tampan, tapi aku tidak setampan Azizi, idola Ilkom itu, kenapa masih banyak wanita yang tergila-gila padaku? Simpel saja sebenarnya, ini semua berkat bantuan dari Mbah Oniel, dukun sakti di Kaki Gunung Gede. Dengan Mahar Iphone 11 seken milikku, aku berhasil membawa 5 serbuk sakti yang pasti akan membuat wanita klepek-klepek,

4 serbuk sakti itu sudah berhasil aku berikan pada wanita-wanita pilihanku, sisa 1 lagi, tiap aku ingin memberikan serbuk itu, para temen circle-nya selalu secara tidak sengaja menggagalkannya. Sebentar lagi libur semester, gadis itu Asli jogja, pasti pulang, aku harus bisa memberi pengaruh padanya sebelum saat itu, hari ini aku akan berusaha.

"Lukman sayanggg" Lihatlah Marsha salahsatu gadisku sudah menjemputku dengan bmw putihnya, aku yang sehari-hari hanya menggunakan Fiz R.

"Woy Man" tiba-tiba dari belakang, Adel salahsatu gadisku juga sudah datang dengan Triumph Bonneville T120-nya "Hari ini bareng gue, ga usah sama cewek ganjen ini"

"Ih apaan sih, Lukman sama aku!" Seru Marsha kesal pada Adel.

"Kak Luluuu, boncengin aku dong!" Tiba-tiba Raisha, Maba-ku juga sudah datang dengan sepeda-nya, meminta aku untuk membonceng.

"Anak kecil mending pulang" Marsha memplototi Raisha.

"Idih, bau tante-tante ternyata" ledek Raisha.

"Kalian baunya sama, sana pulang!" Usir Adel.

"Ish, yang ini malah bau Om-om. ih Kakak cowok ya?" ledek Raisha pada Adel. Adel mendelik galak.

"Minggir sadayana, Ceuceu mau liwat" ucap Eli yang datang berjalan kaki, dia tetangga kosku "Lu anterin ke kampus kuy, mau bimbingan" ucapnya santai, ketiga gadis yang lain sampai jatuh ala anime gara-gara kekonyolan Eli.

Akhirnya pagi itu kami berlima naik mobil Marsha ke kampus.

=-=

Shani Indira, gadis paling sempurna di Ilkom, senior satu tingkat di atasku, kakak dari Azizi, adiknya yang tak kalah tampan membuat mereka berdua bagai kakak adik dari negeri dongeng. Ya, dia incaranku selanjutnya. Lihatlah saat ini Rahmat yang biasa nempel dengan dia dan terus menggagalkan rencanaku sedang tidak terlihat. Aku sudah memasukkan serbuk terakhir ke Apple Tea Ice kesukaan Shani. Lantas dengan percaya diri aku menghampiri gadis itu dan meletakkan gelasnya.

"Maaf mas, saya sudah pesen" ucapnya sopan. Anjay, dikira waiters.

"Eh, kak Shani, saya temennya Aji, ini es buat kakak, saya liat kakak terlalu fokus, harus banyak minum, kan jelang sidang akhir" ucapku sembari tersenyum.

"Eh maaf , kirain mamang yang jualan haha, maaf ya, kamu Lukman kan? Iya saya inget" kekeh Shani "Yang pacarnya Empat" Anjay, kenapa yang diinget hal buruknya sih.

"Hahahaha, ga juga kok kak, kebetulan aja mereka deket sama saya, terus dibuat gosip gitu" kekehku.

"Aji sempet benci kamu tau, Marsha kan cukup deket sama dia haha" kekeh Shani "Makasih loh minumannya--"

GLEK GLEK! "Ah segar, makasih Ci" ucap Azizi dengan baju berkeringat, habis lari-lari sepertinya. Aku menelan ludah, Apple tea-nya habis.

"Lu ngapain Lu sama cici Gue? Awas aja lu incer, inget cewek lu udah 4" Azizi menoyor bahuku, lantas berlalu begitu saja.

"Haha maaf ya Lu, padahal kamu beliin buat aku, malah dia yang minum" kekeh Shani.

"Eh-AH, iyaaAAA, gapapa" aku panik, lantas langsung angkat kaki dari situ.

NEW SHIPS! (Oneshoot JKT48)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang