Printilan 2 (Req Khusus)

761 93 2
                                    

"Niel, tolong kamar sebelah Marsha, dibersihin ya, sama seprei dan lampunya ganti yang baru, nanti ada penghuni baru soalnya" jelas Indah pada Oniel yang sedang asyik  membersihkan parkiran depan.

"Siap Nyonya!" Jawab Oniel yang membuat Indah tersenyum saja. Meskipun cukup canggung setelah confess akan perasaanya, namun lama-kelamaan, efek sudah berteman lama, mereka jadi seperti sedia kala, yang tak santai adalah 3 penghuni kos ini, mereka jadi makin posesif pada Oniel.

Setelah selesai dengan parkiran, Oniel menunju kamar kecil sebelum dapur, yang befungsi sebagai gudang tempat alat kebersihan, seprei, lampu dan utilitas lainnya berada. Oniel mengambil seprei baru dan lampu dari ruangan itu. Sampai di atas, ia mengambil sapu lantai dua, dan mulai menjalankan tugasnya. Saat sedang asyik memasang seprei tiba-tiba Oniel merasakan seseorang menggendong di pundaknya.

"Eeehhh" Kedua orang itu jatuh karena Oniel yang kaget dan tidak seimbang, tiba-tiba di temploki makhluk tak jelas.

"Macaaa, bahaya ih" Oniel geleng-geleng kepala.

"Hahaha, berasa naik ondel-ondel" kekeh Marsha yang jelas tidak pernah naik Ondel-Ondel.

"EHm, disuruh Ka Indah  beberes kok malah bergumul?" Greesel yang sudah menaruh tangannya di dada, tanda tak suka.

"Tau nih Maca, minggir Ca, ini bentar lagi kelar" Oniel menggotong Marsha dan meletakkan gadis itu di lantai, bagai keset. Marsha terkekeh.

Greesel mendengus, dia kan juga mau digendong.

=-=

"Maaf kak, cari siapa ya?" tanya Oniel pada seorang gadis yang nampak penuh peluh.

"Sa-sayah--" Gadis itu mengatur nafasnya "Nyari kos-kosan Mammoth, mana yahh---di kejar anjingghh tadii--" ucap gadis itu.

"Ahhh, ini kak Kosannya, kakak penghuni baru ya?" ucap Oniel antusias.

"Ah, Alhamdulillah kalau bener" gadis itu nampak lega "Tapiii, koper saya saya tinggal di kosan sanaaa yang ada anjingnyahhh" ucap gadis itu, wajah cokelatnya yang berkeringat membuat dia makin terlihat manis.

"WOke, si bleki itu namanya, udah sohib sayaa" ucap Oniel lantas berlari, tak ada 3 menit dia sudah kembali dengan 2 koper di tangan dan 1 tas ransel di punggungnya.

"Ayo kak, saya anter, saya Oniel, kang jaga disini" kekeh Oniel.

"Makasih mas Oniel--" ucap gadis itu perlahan mengikuti Oniel "--saya, Freya"

=-=

Setelah kehadiran Freya, keliaran anak-anak kost mereda, jaga image. Aneh juga, meskipun begitu Freya gadis yang sangat supel dan mudah bergaul, tak sampai 2 minggu, dia sudah sangat akrab dengan semua penghuni kos, apalagi dengan Oniel. Freya sempat merasa bersalah dan membelikan Oniel 2 batang cokelat silverqueen karena dia mengira Oniel hanya tukang jaga kost, saat di kampus ada seminar soal menghasilkan uang lewat Karya. Freya kaget melihat ada Oniel menjadi salahsatu panelis, soal bagaimana dia menjual sampel musik ke luar negeri via online.

"Buat apa?" Freya kaget Oniel menyodorkan 2 Oatside rasa Mocca.

"Buat ganti cokelat kamu lah" kekeh Oniel "Makasih loh, meskipun ujung-ujungnya aku taroh kulkas biar dingin eh dimakan seseorang" mata Oniel memicing pada Kathrina dan Marsha yang pura-pura tidak dengar di ruang komunal.

"Iya aku ngomongin kaliaaaan" Oniel gemas dan mencubit pipi keduanya bergantian. Oniel, Marsha dan Kathrina bertarung di sofa ruang komunal, membuat Indah yang melihat dari atas hanya geleng-geleng kepala saja. Freya sendiri tersenyum manis pada dua kotak oatside yang ada di tangannya.

"Heeeeeeiii ribut-ribut apa ini" Greesel keluar dari kamar dengan wajah galak "Temenku mau dateng, behave!" ucapnya, dalam satu kalimat, Oniel melanjutkan beberes halaman depan, serta Kathrina dan Marsha fokus kembali pada gawai di tangannya.

NEW SHIPS! (Oneshoot JKT48)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang