NEW SHIPS! (Oneshoot JKT48)

Oniel vs KIM! (Req Khusus)

Aku bingung, dari SD sampai SMP, aku sama sekali cupu soal mendekati perempuan, dan untungnya, perempuan juga tidak ada yang mendekatiku. Aku lebih suka bermain dengan sesama laki-laki, dari bermain sepeda sampai gosong, mencuri pepaya milik Wak Haji, atau sekedar main Point Blank sembari diam-diam mengenal bokep untuk pertama kalinya. Aku pernah naksi gadis, tak tanggung-tanggung, dia gadis tercantik di SMPku, senior diatasku dua tahun, namanya kak Shani. Tapi semua rasa itu aku pendam dalam diam, tak berani sekedar berkhayal lebih selain hanya menstalk akun facebook-nya.

Meskipun sialnya, ternyata kak Shani adalah teman dekat kakaku, Siska, meskipun sesekali gadis manis itu main ke rumah, aku benar-benar hanya menyapanya kaku, lantas masuk ke kamar untuk main game pokemon emerald dengan GBA emulator di PC, atau membaca komik Petualangan Doraemon, yang bersama teman-teman sekolahnya, loh kamu ga tau? Ada komik seri doraemon yang dimana ia bertualang dengan sahabat-sahabatnya di sekolah, ada Wang Dora, Doranichov, Doramed,  Dora the Kid, Dora the Explorer dan lain-lain.

Tapi, perlahan itu semua berubah saat aku masuk SMA, kata kak Siska, aku disuruh cari pacar, dia mulai curiga aku homo karena terlalu sering berkumpul dengan Aldo, Lukman, Amir dan Ola, sahabat karibku dari kecil. Kata kak Siska, mukaku ga jelek-jelek banget, gigi kelincku yang awalnya kadang membuat insecure malah kata Kak Siska membuat aku jadi makin manis, ah bisa saja kakak-ku ini memujinya.

Sialnya, hampir 9 tahun tak berinteraksi dengan wanita, selain kakaku, membuat aku jadi kaku sekali. Termasuk sekarang, setelah selama MPLS hanya berbincang perihal tugas saja, itu pun via WA, siapa sangka, ketua kelompok kami jadi teman sebangkuku. Namanya Indah, seperti namanya, orangnya juga sangat Indah. Wajahnya manis, sifat penyabarnya sudah terlihat sejak MPLS. Sialnya, aku canggung sekali dengan gadis itu padahal banyak yang iri dan ingin bertukar bangku denganku.

"Niel, aku bikin kamu ga nyaman ya?" sampai kata itu akhirnya keluar dari gadis semanis Indah, membuat aku langsung menengok ke samping kaget.

"Eh engga" tukasku heran.

"Kok kamu lebih sering diem, kalau ajak ngobrol juga ga ngeliat ke aku, aku ada salahkah?" Indah bertanya menelisik.

Aku menggeleng "Engga, aku gugup aja, baru kali ini sekolah, sebangku sama cewek, udah gitu langsung primadona kelas lagi" aku garuk-garuk kepala, menjawab apa adanya.

"Haha" siapa sangka Indah mendengar penjelasanku malah tertawa "Kamu bawa bekel ga?"

Aku menggeleng, kebiasaanku adalah jajan di kantin, jarang membawa bekal.

"Aku bawa lebih, nanti makan bareng ya?" ucap Indah sembari tersenyum. Aku ingin menolak, karena takut nafsu makan Indah jadi hilang, tapi melihat senyum antusiasnya, aku mengangguk saja, menurut.

=-=

Sial, kenapa juga aku harus menyetujui tawaran Indah untuk makan bekal bersama, siapa sangka dia akan mengundang ke dua temannya, dari kelas A dan C, yang juga primadona di kelas masing-masing. Si Kathrina, gadis judes berkulit cokelat namun next top young Model dan Marsha, gamers cantik idaman, fak pecitraan, seorang streamer remaja terkenal. Aku tau mereka saling mengenal tapi ga gini juga dong cuk!, aku musti gimana, tatapan orang yang iri melihat ku duduk di meja mereka membuat aku ingin tenggelam di kuah soto yang di pesan Marsha.

"Gimana? Sandwich telor keju doang sih, tapi aku bikin sendiri loh" tanya Indah.

"Eh? bentar, belum dapet isinya" ucapku yang baru memakan pinggiran roti isi pemberian Indah itu, saat aku coba memakan roti beserta isiannya, rasa  telur yang lembut berpadu dengan gurih asin dari kejunya, begitu menyatu di mulut, rasa sederhana tapi enak sekali "UENAK!" seruku. Indah dan 2 temannya sampai terkejut.

"Ehehe sorry, katro, enak banget, kek Egg Sando yang di 7-11 jepang" tukasku penuh semangat.

"Emang lu pernah ke jepang?" tanya kathrina sangsi, efek melihat gantungan kunci kuromi busuk dari kunci motor Supra fit-ku sepertinya.