28

2 1 0
                                    

🍂

Setelah kejadian kemarin Jesi tak mau lagi bicara dengan Gilang maupun teman-teman Gilang yang lain, ia benar-benar kecewa.. kenapa Gilang melakukan ini semua padahal sudah berjanji?.

Sama seperti Jesika Amel juga sekarang semakin tak mau berurusan dengan mereka lagi, kenapa di saat dekat dengan mereka selalu saja timbul masalah baru?.

Sama seperti Jesika Amel juga sekarang semakin tak mau berurusan dengan mereka lagi, kenapa di saat dekat dengan mereka selalu saja timbul masalah baru?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Outfit Amel hari ini.

Gadis itu sedang menggambar di dalam Picture book, ia memandang sosok lelaki yang ia cintai. Lelaki bermata biru, lelaki yang sangat membuatnya rindu.

Ternyata benar kata dilan, rindu itu berat.

Sesekali ia tersenyum melihat hasil gambarnya sendiri, lelaki yang tampan.

Jika urusan menggambar, Amelia jagonya.. sejujurnya ia tak mau mengambil jurusan desainer tapi entahlah ia bisa masuk ke sana.

Amel mulai suka menggambar sejak SMP sih tapi ia berhenti dan waktu kuliah lanjut gambar lagi, walaupun gambarannya tak sebagus gambar orang lain tapi ia tak insecure karena itu cuma gambar.

Kalo mau yang pinter gambar, sana cari Cellouzi Arendra.. dia kan jurusan itu.

"Dorr!!", Amelia langsung menutup hasil gambarannya saat Cellou datang dan mengejutkan dirinya.

"Wah Lo bisa gambar juga ya ternyata", puji Cellou sambil duduk di sebelah Amel.

"Apaan sih anjing! Lo pikir lucu ngagetin orang begitu?!".

"Sorry hehe, tapi gambaran Lo lumayan tau".

"Tau dari mana kalo gw disini?".

"Gw tadi cari Lo udah keliling dan waktu gw tanya sama anak kelas Lo lagi di rooftop kampus, gw heran kok Lo di sini sih? Nanti jatuh gimana?", Cellou melihat ke bawah, cukup tinggi ternyata.

"Suka-suka gw dong mau di mana pun, urusan nya sama Lo apa?, kalo gw jatoh emang Lo mau apa?".

"Gw pasti bakal nolongin Lo".

"Basi".

"Apanya yang basi?".

"Ucapan Lo! Gw udah pernah dengar yang begituan tapi nyatanya ga bisa".

"Gw beda lia.. gw tipe cwo yang nepatin janji nya".

"Itu apa lagi! Ga bisa di percaya, nanti juga Lo bakal ingkarin tuh janji".

"Percaya sama gw lia", Cellou menatap wajah Amelia dengan penuh keseriusan.

"Lia siapa?".

"Lo".

"Gw Amelia bukan Lia".

"Orang-orang manggil Lo dengan sebutan Amel dan gw bakal manggil Lo dengan sebutan Lia kan kalo Amel nya di buang tinggal Lia..".

CANTIK [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang