Hana memutuskan mengajak pulang Yeonjun terlebih dulu. Dari tadi pikirannya kalut, ia bahkan sering melamun sendiri saat Jisoo ataupun Iseul mengajaknya berbicara. Dengan kecepatan lumayan tinggi Hana melajukan mobilnya ke rumah sang suami.
Tak berapa lama mobil Hana sudah terparkir didepan rumah. Sebelum turun Hana kembali menghembuskan nafasnya perlahan, mencoba menenangkan hati dan pikirannya yang sedari tadi berkecamuk.
" Ayo sayang. " Yeonjun mengangguk dan membuka pintu penumpang. Tanpa menunggu Hana, Yeonjun langsung berlari dan mengetuk pintu. Hana yang melihat itu hanya menggeleng saja, mengikuti sang putra yang masih berdiri.
Pintu terbuka menampakkan sosok sang ayah yang langsung tersenyum dan berjongkok lalu memeluk Yeonjun. Beberapa ciuman pun menghiasi pipi dan kening bocah tampan itu.
" Bagaimana kabarmu jagoan? Appa sangat merindukanmu. "
" Njun juga rindu appa. Yeonjun baru pulang jalan-jalan appa. "
" Benarkah? " Yeonjun mengangguk hingga poninya bergoyang.
" Halo oppa. " Sapa Hana sambil tersenyum. Taehyung hanya bergumam sebagai jawaban. Pria itu lalu menggendong sang putra lalu masuk ke rumah tanpa menghiraukan sang istri.
" Appa, dimana mommy? "
" Mommy ada di,,,,
" Hai jagoan. Mencari mommy sayang? " Sapa Jungkook yang baru saja keluar dari kamar. Yeonjun langsung meminta turun dan menghambur kepelukan Jungkook.
" Njun rindu mommy. " Ucapnya disertai senyum manis.
" Mommy juga merindukanmu jagoan. Hai noona, apa kabar? " Tanya Jungkook pada Hana yang dari tadi berdiri dibelakang Taehyung.
" A-aku baik Jungkook. " Jawab Hana pelan dengan senyum yang sedikit dipaksakan.
.
.
.
.
.
.
" Jinjja???!!!! Kenapa kau baru memberitahu ku eonnie. Ini adalah berita yang paling mengejutkan, dan hanya aku yang belum tau?! Sungguh sahabat yang baik sekali. " Gerutu wanita bersurai blonde.
" Maafkan aku Iseul, Jungkook melarangku memberitahu mu. Bahkan Hana sampai sekarang belum tau bahwa Jungkook adalah sepupuku. " Iseul hanya bisa mengangguk saja setelah mendengar cerita tentang Hana.
" Kasihan sekali Taehyung, sepertinya dia kurang beruntung karena memiliki istri seperti Hana. Jika aku menjadi Taehyung, sudah pasti sudah dari dulu aku meninggalkan wanita sepertinya. Menyusahkan dan banyak sekali maunya. " Jisoo hanya terkekeh mendengar wanita didepannya mengomel sendiri.
" Kita tinggal lihat nanti Iseul. Apakah Hana akan benar-benar membatalkan kontrak itu dan rela meninggalkan kemewahannya, atau ia lebih memilih harta. "
" Aku yakin dia tidak akan senekat itu eonnie. Mana mungkin wanita gila harta sepertinya rela meninggalkan kehidupan mewahnya dan kembali miskin? "
" Ya, siapa tau dia sadar. "
" Kita lihat saja nanti. Ngomong-ngomong eonnie, kenapa kau tiba-tiba memilih Jungkook dulu? Bukannya Hanny sangat protektif pada bayi kelinci itu? Bahkan Jungkook juga tidak mudah didekati. Tidak ada yang bisa menarik perhatian bocah itu. " Jisoo mengendikkan bahunya saja.
Setelah percakapan yang panjang akhirnya kedua wanita itu sama-sama terdiam dengan pikiran masing-masing.
" Aku ingin bertemu Jungkook.. " Ucap Iseul lagi.

KAMU SEDANG MEMBACA
~ Your husband IS MINE ~
De Todozi pernah denger crita ini. tapi lupa itu kapan. buat klian yang tau bisa DM zi, oke. enjoy my new story..anggep aja remake