CHAPTER V🔞

70 3 0
                                    

Di dalam ruangan Bagas begitu indah dan rapih. Hendra melihat sekeliling sampai tidak fokus dengan jalan dan ia pun menabrak Bagas.
Hendra minta maaf dan Bagas bodo amat ama itu.

Bagas menggendong Hendra dan mendudukkan nya di atas meja kantornya. Tidak lupa bagas mengku ci pintunya dan menghidupkan pengedap suara.

Bagas mulai bermain dengan hendra. Bagas membuka kancing Atas hendra dan menghisap habis dada Hendra.

Hendra mendangakkan kepalanya ke atas merasakan kenikmatan mulut bagas yang terus menghisap leher dan dada Hendra.

Bagas mendorong tubuh hendra untuk memainkan hendra dengan lebih jau. Egmm desahan mulai keluar dari mulut Hendra. Saat mendengat desahan itu, anak kecil yang di bawa jadi bangun. Tapi Bagas berusaha menahannya.

Bagas semakin menggila tapi dia sadar kalo mereka dengan ada di kampus. Jadi Bagas menyudahi permainannya dan memakaikan kancing baju Hendra. Bagas meninggalkan Tanda kepemilikan di lehernya.

"hen, kamu temani aku ngerjain tugas dari kampus okeyy?." _Bagas

"t-tapi kan hendra ada kelas sekarang." _hendra

"udah, bilang aja ada urusan sama pak bagas, gitu aja sayang." _Bagas

hendra tidak bisa menolak lagi dan Hendra pun menemani Bagas kerja. Hendra mengambil kuri dan duduk di sebelah Bagas.

Ouh ayo la, Bagas memasangkan borgol ke tangan Hendra agar dia tidak pergi. Tentu saja hendra hanya pasrah dan mengikuti semua aktivitas bagas.

Hendra mulai bisan dengan semua hal ini.

"Bagas, apakah kamu tidak ingin membiarkan ku pergi??" _ucap hendra dengan nada yang sangat manja.
"aku begitu bosan." sambungnya.

bagas tidak mendengarkan hal itu dan ia melanjutkan pekerjaannya. Hendra merasa kesal dan menggigit lengan Bagas yang besar.

"aghh, sialan, sakit sayang, ni ni main hp aku." _Bagas

Hendra pun sedikit terobati dengan rasa bosan itu. rasa bosan itu sedikit hilang dan ia bermain game di dalam Hp bagas.

Hendra merasa ngantuk dan ia memutuskan tidur sebentar di meja itu. ia memposisikan tangan dak kepalanya dan ia pun tidur.

tak terasa waktu sudah hampir malam. Bagas baru menyelesaikan pekerjaannya dan ia melihat pacarnya Tertidur dengan tangan selonjor de atas dan tangan satunya terikat borgol dengannya.

bagas melepas borgol itu dan menggendongnya untuk masuk ke dalam mobil dan pulang.

bagas tidak ingin Hendra terbangun, ia pun membawa mobilnya dengan begitu lembut.

Bagas telah memarkirkan mobilnya dan dia tidak lupa untuk mengangkat Hendra dan menidurkannya di atas ranjangnya. saat Bagas ingin pergi, hendra tiba tiba menarik tangan Bagas.

"tidur dengan ku malam ini sayang." Hendra

Bagas menuruti permintaan hendra dan mereka pun tidur bareng. Bagas menidurkan dirinya dan memeluk tubuh hendra dengan erat. Dan hendra juga balik memeluknya dengan erat.

Besok paginya mereka pun terbangun. Hendra bangun dengan kondisi memeluk bagas dan kepalanya ada di atas dada bagas.

saat bagas ingin bangun, ia terhalang kepala Hendra dan Hendra merasakan Bagas ingin bangun. mereka berdua saling menoleh.

"good morning Bagas." _Hendra

Bagas membalasnya dengan mengucapkan good morning juga. Saat Bagas ingin bangun, Hendra menahanya. Ia ingin lama lama bersamanya.

POSESIF || BXBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang