"Dek!/Indo!"
Teriak PKI dan TNI mendobrak pintu kamar itu dengan tidak santainya. Mendekati kasur yang terdapat sosok adiknya yang nampak tak sadarkan diri dengan keadaan pucat pasi.
"Sebenarnya apa yang terjadi ? Kenapa indo bisa seperti ini?" Panic PKI menggenggam erat tangan sang adik yang terasa sangat dingin. Ia usap wajah sang adik, menyingkirkan helai rambut yang sedikit basah akibat keringat dingin.
"Maafkan kami TNI, PKI. Aku selalu ayah angkat adik kalian, aku merasa gagal melindunginya" ungkap ASEAN yang tadinya duduk langsung mendekati TNI dan mengucapkan itu dengan penuh rasa penyesalan.
"Tidak, tak apa. Kami paham. Akan tetapi...bagaimana para bajingan itu bisa tau soal rahasia kami ?" Tanya TNI yang mencoba tetap tenang walau nampak tanganya mengepal erat hingga urat-urat tanganya menonjol menahan emosi.
"Kami juga tidak tahu kak, tiba-tiba para eropa itu datang kemari melampirkan laporan penelitian mereka tentang kondisi tubuh bang indo" balas Singapura nampak sekali gurat lelah dimatanya yang sembab. Nampaknya sosok yang terkenal paling kalem di ASEAN itupun tak mampu menahan tangis tatkala saudara yang paling ia sayangi harus menerima semua hal ini.
"Akan ku jelaskan semuanya. Mari pindah ke ruang kerjaku saja TNI" saran ASEAN yang disetujui oleh sang kakak Indonesia itu.
"PKI kau jaga indo dulu disini. Aku akan membahas ini dulu" TNI
"Baiklah, nanti beritahu aku detilenya. Akan ku habisi semua bangsa penjajah itu!" Tekat PKI yang ternyata sedari tadi diam karena menahan emosi dengan meremas pinggir kasur indo, bahkan airmatanya sudah meleleh dengan satu tangan lain terus mengusap kepala sang adik berharap adiknya bangun dengan senyum indah yang merekah seperti biasa. Bukan mata tertutup dengan bekas airmata kering di pipinya seperti ini.
"Yah pasti" ucap TNI yang kini rahangnya ikut mengeras melihat reaksi PKI dan juga keadaan adiknya. Ia sebagai anak tertua sekali lagi merasa gagal menarik adiknya ke tempat aman. Ia benar-benar akan menghentikan apapun hal buruk yang akan menimpa adik-adiknya dengan cara apapun.
"Mari TNI!" Ajak ASEAN ke ruang kerja.
.
.
."Jadi bagaimana paman ?" Tanya TNI to the point pada ASEAN.
"tadi siang, saat indo tengah berada di America, EU datang dengan semua anggotanya"
"Lalu ?"
"Dia menunjukan ini padaku" ASEAN memberikan berkas penelitian dari eropa itu pada TNI.
Diberkas itu dapat ia lihat hasil penelitian dari sample bagian-bagian tubuh indo yang entah bagaimana bisa mereka dapatkan. Disana ditemukan bahwa gen indo memanglah special. Ditemukan suatu hal yang hanya dimiliki oleh ibu mereka dulu yang ternyata turun ke adik bungsu mereka kini. Yaitu berupa Gen yang dapat melahirkan keturunan kelas SS. Apa itu ? Yah intinya siapapun yang bisa membuat keturunan dengan si indo, negaranya akan kaya dengan mineral alam, kesuburan dll.
Dan kalian juga pastinya paham bagaimana negara-negara di Europa begitu mengagumi dan menginginkan kekayaan alam layaknya Indonesia bukan ? Dan memang itulah bahayanya. Indo akan semakin menjadi incaran terlebih dengan keadaan indo yang sekarang. ketakutan kedua kakak indo, sang adik akan dijadikan alat reproduksi masal. Yah kalian bayangkan saja tentu sangat mengerikan bukan ?
"Lalu, apa kata mereka ?" Tanya TNI
"EU bilang kalau dia akan mengumumkan ini pada world meeting berikutnya. Dan dia mengatakan...uhm..." ASEAN seketika kelu. Ia merasa kasihan melihat para saudara ini yang sudah berjuang. Dan kini ingin bebaspun mereka menghadapi cobaan semacam ini.
"Apa paman ?" Desak TNI tak sabar.
"Dia bilang Indonesia adalah harta Karun tersembunyi yang tak boleh dilewatkan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is Pain(CH)
Fanfictionkisah fiksi dari hasil otak bejad saya. Upload gak nentu karna ini hasil karya iseng doang wkwk Sampul art by : me tentang personifikasi Indonesia yang saat itu masih muda dan dijajah oleh banyak negara. Berbagai siksaan tengah ia hadapi, indo yang...