Happy reading
Disinilah Liona dan Felix berada. Dikamar milik Liona. "Nah, kalo ini namanya jake," ujar Liona seraya memperlihatkan sebuah foto yang ada di layar ponsel nya pada Felix.
"Apa? Cake?"
"Bukan cake, tapi jake," koreksi Liona. "Ganteng, kan?"
Felix menggelengkan kepalanya. "Enggak. Masih gantengan Papa Felix."
Liona melotot kan matanya. "Ih mata kamu ada masalah. Jelas jelas dia ganteng banget."
"Enggak! Masih gantengan Papa."
Liona menghela nafasnya pelan. "Kalo ini? Pasti kamu bakal bilang ganteng."
Felix melihat layar ponsel Liona, lalu ia menggelengkan kepalanya lagi. "Sama aja, jelek."
"Wah parah, ini mingyu loh. Dia punya otot besar."
"Papa juga punya otot besal. Enggak kalah besal sama dia, tuh." Liona benar benar dibuat kesal dengan bocah di depannya itu.
"Emang iya? Emang Papa kamu punya otot?"
Felix menganggukkan kepalanya. "Iya, Papa punya otot besal banget. Papa sering olahlaga di bawah."
"Hah? Di bawah?"
"Iya kakak. Di bawah ada luangan olahlaga. Papa selalu kesana, biasanya sambil lenang."
Mulut Liona menganga, "rumah kamu ini punya ruangan khusus olahraga? Sama ada kolam renang?"
"Iya, kakak kapan kapan kesana aja sama Papa."
Liona menggelengkan kepalanya cepat. "Enggak, enggak."
"Padahal Papa itu ganteng, kenapa kakak kayaknya takut sama Papa?" herannya.
"Kakak takut sama Papa kamu? Ya enggak lah," elaknya.
"Kamu sekarang tidur ya?" lanjut Liona.
Felix menggelengkan kepalanya. "Enggak. Masih jam segini, kakak."
"Terus Felix sekarang mau ngapain?"
Felix tanpa berpikir sejenak, lalu menoleh pada Liona. "Liat Bang Brando, ayo kakak."
Mata Liona seketika berbinar. "Wah? Kamu suka Bang Brando juga?!"
Felix menganggukkan kepalanya semangat. "Sukakk! Felix seling liat Bang Brando."
"Ayo sekarang liat bareng kakak. Kayaknya ada vidio baru deh."
"Bental kak, Felix ambil iPad Felix dulu, ya?"
Liona terdiam. Apa katanya? iPad? Anak sekecil itu?
"Gausah. Pake hape kakak aja, gimana?"
"Boleh kak."
Liona mulai mencari di youtube, vidio yang akan di tonton dirinya bersama Felix. "Nah, liat yang ini aja."
"Oke, kak. Ayo langsung lihat aja."
"Eitss, kamu mau ngapain?" tanya Liona saat melihat Felix akan merebahkan tubuhnya di kasur.

KAMU SEDANG MEMBACA
Enemies to Lovers
FanfictionBagaimana jika kedua insan yang tidak saling mengenal, harus menikah secara tiba tiba hanya karena sebuah kesalahpahaman? Ini tentang liona yang harus terikat hubungan dengan kaizen seorang single daddy sekaligus pengusaha muda, hanya karena traged...