23. Salah Paham

2.4K 409 20
                                    

©️BaeUci_2024

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

©️BaeUci_2024

¤¤¤

Jungkook sudah sampai di Daegu, dia langsung menuju Mansion Min. Iya, tempat Jimin dan Yoongi, Little dan Snowman Ahjussinya.

"Tuan Muda, sama siapa anda kesini?" Tanya penjaga di Mansion Yoongi.

"Little Ahjussi ada?"

"Little?"

"Jimin Ahjussi!"

"Aahhh, ada Tuan. Beliau sedang didalam!"

"Koo boleh masuk?"

"Boleh! Mari saya antar..."

Jungkook mengangguk, dia masuk ke dalam Mansion dan ternyata Jimin sedang menonton televisi.

"Permisi Nyonya, ada Tuan Muda Jungkook!"

Jimin langsung menoleh, dan ternyata benar ada Jungkook disana. "Astaga Koo, kenapa kamu ada disini? Dimana Taehyung?"

"Koo kesini sendirian, Koo lagi kesel sama Daddy!"

"Astagaa, sini sayang, cerita sama Ahjussi kamu kesal kenapa, hm"

Jungkook pun duduk disamping Jimin, lalu mengelus lembut perut Jimin yang sudah besar. "Ahjussi, didalam sini ada Aegy?"

"Iya sayang, kamu akan jadi Paman sebentar lagi!"

"Bagaimana caranya Aegy bisa masuk, kasihannya...Pasti dia tidak bisa nafas Ahjussi, dia baik-baik saja kan!"

"Suatu saat nanti, kamu akan mengerti sayang..." Jimin pun mencolek pucuk hidung Jungkook, "_Sekarang cerita sama Ahjussi, kenapa kamu bisa sampai sini?"

"Koo kan mau ikut Daddy ke Perusahaan, tapi Daddy bilang gak boleh soalnya Koo harus sekolah. Makanya Koo ngambek, dan pergi ke sini!"

Jimin tersenyum mendengar aduan Jungkook, "Yang dikatakan Daddy kamu benar sayang, kamu memang harus sekolah. Kalau kamu Cuti pun Daddy selalu mengizinkanmu pergi ke perusahaan kan!"

Jungkook hanya menunduk, mendengarkan apa yang diucapkan Jimin.

"Koo sudah dewasa kan sekarang?" Jungkook mengangguk sebagai jawaban, "_Mulai sekarang belajar untuk bersikap dewasa, hm. Kasihan loh Daddy kamu, bisa saja dia lelah dengan pekerjaan, jangan menambah beban pikiran lagi buat dia. Kamu paham kan, sayang..."

Jungkook hanya mengangguk, Jimin pun mendekap Jungkook dari samping, mengelus lembut surai pemuda cantik itu.

Tidak lama kemudian Seokjin dan Namjoon datang, Jungkook yang melihat itu langsung melepaskan dekapan Jimin dan berlari ke arah Seokjin.

"Ahjussi kenapa disini?"

"Kami di telpon supir sayang, dan kami menyusulmu kesini untuk memastikan kamu baik-baik saja!"

"Um, Mianhae..."

"Jangan meminta maaf pada kami, minta maaf pada Daddymu..."

Jungkook tidak menjawab, dia justru hanya diam. Seokjin dan Namjoon saling tatap, "Mau ikut kami pulang?"

"Tapi Koo baru sampai!"

"Little Ahjussi pasti butuh istirahat yang banyak!" Ucap Namjoon.

Jungkook pun menatap Jimin, mungkin yang dikatakan Namjoon benar, apalagi Jimin sedang mengandung.

"Baiklah, Koo ikut pulang!"

"Jim, kalau begitu kita pulang"

"Hati-hati!"

Jungkook pun akhirnya pulang bersama pasangan NamJin, tapi diperjalanan Jungkook ingin pergi ke Perusahaan Taehyung dan Pasangan itu pun menyetujuinya.

Tidak butuh waktu lama untuk mereka sampai di Perusahaan Taehyung, tapi Namjoon dan Seokjin langsung pergi karena akan pergi ke Perusahaan juga.

Setelah kepergian pasangan NamJin, Jungkook pergi ke ruangan Taehyung. Deg! Jungkook terdiam saat membuka pintu, dia melihat pemandangan yang luar biasa didepannya.

Seorang wanita sedang mencondongkan tubuhnya pada Taehyung yang duduk dikursi kebesarannya, Jungkook yang melihat seketika menutup pintu kasar.

"Baby!" Ucap Taehyung saat melihat siluet Jungkook, dia langsung bangkit. "_Kamu urus semuanya, sepertinya Bayiku salah paham!"

Wanita itu mengangguk, Taehyung pun keluar dari ruangannya. Tepat saat Jungkook hendak masuk ke dalam lift, Taehyung mencekal tangannya.

"Kamu mau kemana, Baby?"

"Koo mau pulang!" Jungkook enggan menatap Taehyung, karena matanya memerah.

"Sejak kapan kamu disini? Pulang sama siapa? Katanya ke Daegu?"

"Dijemput Uncle Sujin!"

"Baby..."

"Koo mau pulang, Daddy. Nanti saja bicaranya di Mansion, maaf Koo ganggu..." ucap Jungkook dengan suara pelan.

Taehyung menarik lembut tangan Jungkook, lalu membalik posisi Jungkook agar menghadapnya. "Kenapa kamu menangis?"

Jungkook hanya menggeleng sebagai jawaban, "Koo mau pulang..."

"Daddy tahu kamu melihatnya, kamu hanya salah paham sayang, Chung-Ha membantu Daddy. Memang, jika posisinya dilihat dari pintu, kami terlihat sedang berciuman. Tapi kita tidak melakukan apapun!"

"Koo tahu Daddy marah sama Koo, kesel sama Koo, yapi kenapa harus gitu..."

"Sayang, kamu salah paham..."

Jungkook hanya diam, Taehyung pun memberikan kecupan pada bibir Bayinya.

"Hanya bibir kamu yang Daddy suka, Daddy tidak mau mencoba bibir yang lain!"

Jungkook yang mendengar itu memukul dada bidang Taehyung, "Maaf..."

"Tidak apa, tapi lain kali. Bersikaplah lebih dewasa, hm"

Jungkook langsung memeluk Taehyung erat, dan dibalas tak kalah erat oleh Daddynya. Keduanya berpelukan untuk beberapa menita, sebelum Taehyung mendengar dengkuran halus dari bayinya.

Taehyung terkekeh saat mendapati Jungkook yang tertidur, dia langsung menggendong bayinya ala koala, dan membawanya ke kamar yang ada diruangannya.

"Sensitif sekali bayiku ini!" Monolog Taehyung saat sampai dikamar, lalu mengecup sayang kening bayinya.

Setelah dipastikan Jungkook tidak terusik, Taehyung membalas pesan dari Jimin yang menanyakan Jungkook. Taehyung pun kembali sibuk dengan pekerjaannya, membiarkan buntelan kelinci itu tidur.

¤¤¤








To be Ngentod...

My Baby Boy [Tahap Revisi]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang