©️BaeUci_2024
¤¤¤
Setelah Menjenguk Jimin, lalu berjalan-jalan berkeliling Daegu dan mengunjungi pemakaman kedua orang tua Taehyung. Kini Jungkook dan Taehyung sudah kembali ke Seoul, karena pemuda cantik itu harus sekolah.
"Baby, wajah kamu pucat sekali. Skincarenya di pakai kan?" Jungkook hanya mengangguk malas sebagai jawaban, "_Tumben lesu, ada apa sayang?"
Jungkook tidak menjawab, tapi dia memeluk Taehyung yang sedang berdiri didepannya. "Koo malas sekolah Daddy..." rengekny.
"Kenapa? Apa ada masalah disekolah?"
Jungkook menggeleng, "Rasanya malaaaaaaaaaaaaas sekali mau pergi..." rengeknya, jangan lupakan tubuhnya yang bergoyang.
"Baiklah. Kalau tidak mau sekolah, kita ke rumah sakit, hm. Wajah kamu pucat sayang, Daddy takut terjadi sesuatu selama Daddy di Perusahaan"
"Memangnya harus banget ya Daddy ke Perusahaan?"
Jungkook mendongkak menatap Taehyung, Chup! Satu kecupan mendarat dipucuk hidungnya.
Taehyung mengangguk sebagai jawaban, "Daddy banyak pekerjaan sayang, ya...walaupun sebenarnya bisa saja Daddy menyuruh Hoseok Hyung menyelesaikan semuanya, tapi kasihan juga dia jika terus mengambil alih pekerjaan Daddy"
"Um..."
"Ke Rumah Sakit, hm"
Jungkook pun mengangguk sebagai jawaban, Taehyung langsung menggendong Jungkook ala Koala dan menggendongnya ke lantai utama.
"Sarapan duli, Daddy suapi!"
Keduanya sarapan terlebih dulu, walaupun hanya sarapan roti bakar dengan selai strawberry. Setidaknya perut mereka terisi, sebelum menjalani kegiatan hari ini.
Selesai sarapan, keduanya langsung pergi menuju rumah sakit. Taehyung juga sudah memberi tahu salah satu teman Jungkook, jika pemuda cantik itu tidak bisa masuk sekolah hari ini.
Tidak butuh waktu lama untuk keduanya sampai di Rumah Sakit, Taehyung pun langsung menemui Dokter Pribadinya yang memang bekerja disana.
"Selamat pagi Tuan, Tuan Muda!"
"Pagi Dok, baru sampai?"
"Iya Tuan, Tuan sedang apa disini?"
"Aku ingin bertemu dengan Dokter, untuk mengecek kesehatan Koo"
"Ah baiklah, kalau begitu mari ke ruangan saya!"
Ketiganya masuk ke dalam Rumah Sakit, dan langsung menuju ke ruangan Dokter tersebut. Sesampainya diruangan, Jungkook menjalani pemeriksaan.
"Saya tidak menemukan gejala apapun pada Tuan Muda, Tuan!"
"Benarkah Dok? Tapi kenapa Koo pucat sekali!"
"Vitaminnya tidak pernah terlewat kan?" Jungkook memgangguk sebagai jawaban, "_Memang saya tidak menemukan gejala apapun, tapi Tuan Muda, maaf sebelumnya. Apa anda pernah melakukan Hubungan Seksual?"
"Pernah, sama Daddy!"
Dokter tersebut terkejut, karena yang dia tahu mereka adalah anak dan Ayah. "B-bagaimana bisa kalian melakukannya, bukankah kalian..."
"Koo anak angkat Daddy, Daddy sudah menjelaskan semuanya, makanya Koo mau diajak Hubungan Seksual!"
Dokter tersebut mengerjapkan matanya lucu, sementara Jungkook hanya memperlihatkan Bunny Smilenya.
"Memangnya kenapa Dok? Koo mau punya Bayi ya?"
Dokter tersebut mengangguk, "Tuan Muda Hamil, dan Usia Kandungannya sudah 3 Bulan"
"Puji Tuhan..." ucapnya, lalu menatap Taehyung. "_Daddy, Koo mau punya Bayi!"
Taehyung tersenyum, lalu mengusap lembut pipi Jungkook dan mengangguk.
"Tuan Muda kelihatannya senang sekali!"
Jungkook mengangguk semangat sebagai jawaban, "Koo sangat senang Dok, karena Koo sama seperti Sujin Ahjussi dan Little Ahjussi, Koo bisa membahagiakan Daddy!"
"Maksudnya seperti apa, Tuan Muda"
"Biar saya yang menjelaskan!" Ucap Taehyung, lalu menjelaskan apa yang dimaksud oleh Jungkook.
Dokter pun tersenyum dan mengangguk, "Mulai sekarang, Vitaminnya diganti dengan ini, hm. Dan Tuan Muda tidak boleh melewatkannya sekali pun, demi kesehatan Tuan Muda, dan Aegy"
"Baik Dok, Terima Kasih..."
"Sama-sama, jangan dulu berhubungan sebelum Usia kandungannya 5 bulan, hm!"
"Kenapa Dok?"
"Tuan Muda seorang Male Pregnant, dan rata-rata seorang Male Pregnant itu kandungannya lemah. Ini demi keselamatan Aegy, Araseo?"
"Ah Nee"
Keduanya berpamitan, Jungkook tak henti mengelus perutnya, dia sangat bahagia karena akhirnya akan segera memiliki Bayi.
"Daddy, kalau bayinya laki-laki, kira-kira mirip siapa ya?"
"Mirip Daddy!"
"Yaaaakkkk! Ndak boleh, harus mirip Koo!"
"Berarti kalau perempuan, boleh mirip Daddy?"
"Ndak juga! Keduanya harus mirip Koo, kan Koo yang mengandung!"
"Tapi Daddy yang lebih sering bergerak, dan Daddy juga yang menanam spermanya!"
Jungkook mendelik tajam pada Taehyung, "Huhh! Ternyata Daddy tidak mau mengalah ya!"
"Ya sudah! Kalau begitu Bayinya Kembar!"
"Kembar? Kembar itu seperti apa?"
"Kembar itu, kamu hamilnya dua!"
"Dua? Satu lagi dimana?"
"Keduanya ada didalam rahim yang sama sayangku, cintaku..."
"Maksudnya didalam perut Koo ndak cuma satu Bayi, tapi dua Bayi?" Taehyung mengangguk sebagai jawaban, "_Ishh! Mana boleh Daddy, nanti mereka berkelahi didalam perut Koo karena sempit!"
"Tidak akan sayang, mereka pasti akan saling sayang..."
"Iya kah!"
Taehyung mengangguk sebagai jawaban, "Sekarang mau pulang atau ikut Daddy ke Perusahaan?"
"Ikut Daddy!" Ucapnya semangat, "_Tapi beli jajan dulu, Koo mau Corndog, Tteokbokki, Bibimbab, Kue beras, Susu pisang dan Snack!"
"Apa lagi?"
"Sudah!"
Chup! Taehyung pun memberi kecupan pada Jungkook, lalu keduanya masuk ke dalam mobil dan pergi menuju perusahaan Taehyung.
¤¤¤
To be Continued...
KAMU SEDANG MEMBACA
My Baby Boy [Tahap Revisi]✅
FanfictionCerita berisi tentang seorang Pemuda Cantik menganggap Pria yang selalu bersamanya itu adalah Ayah Kandungnya, tapi ternyata tidak seperti kenyataannya, ternyata sang Ayah adalah Ayah angkatnya, yang Mengadopsinya sejak Bayi.