Malam jam 2. Aku pulang, melihat mami Shani berdiri di depan sofa, Entah menunggu aku atau ingin bersenam hehe,
"Kemana aja kamu!?" Tanyanya marah menyilangkan kedua tangannya,
Baru saja aku berpikir dia mungkin ingin bersenam malah marah, Di situ aku kaget dan hanya nyengir saja "mi hehe" sapa ku nyengir kepadanya
"Argita jam berapa ini? Kamu besok pagi wisuda Seharusnya kamu Tidur cepat Malah pulang jam maling!" Marahnya dengan tatapan mengerikan tau gak Semengerikan apa? Tau kan harimau yang di Film pada zaman dahulu itu? Nah seperti itu,
"Sayang? Kamu kenapa pulang jam segini?" Tanya seseorang turun dari tangga, aku melihat dia, ternyata mama ku! Aku kaget dan semakin keringat dingin,
"Loh Eee ma mama kapan nyampai?" Tanya ku tersenyum tipis takut, "baru aja" jawabnya lembut, dan mendekati ku
"Masuk tidur kamu!" Suruhnya dengan nada tinggi membuat ku langsung berlari naik ke atas dan masuk ke dalam kamar ku, tanpa pikir panjang aku langsung melompat ke kasur ku dan tertidur.
Pagi jam 6, aku terbangun karena alarm yang ku nyalakan, di situ aku langsung berjalan ke dalam kamar mandi, sedangkan di bawah sudah bersiap mami Shani, mama ku, ada juga papa ku yang ternyata baru saja juga nyampai untuk datang ke wisuda ku Sajaz dan setelah itu dia berangkat kembali ke Amerika.
Jam 7:30 aku turun dari kamar dan sudah rapi dengan pakaian ku, Terlihat adik adik ku melihat ku rapi dengan dasi, mami Shani, mama, papa ku tersenyum melihat aku, di situ aku langsung di suguhkan roti kesukaan ku oleh mami Shani, dan susu. Di situ mami Shani berbisik di saat aku meminum susu itu,
"Enak gak susunya?" Tanya mami Shani tersenyum di telinga ku, di situ aku mengangguk "Itu susu murni yang saya peras spesial dari sumbernya, Itu adalah susu dari payudara saya" jawabnya memeberitahu ku,
Kenapa di saat susu itu habis, baru di kasih tau! Di situ aku kaget dan ingin memuntahkannya Kembali, tetapi jujur enak banget,
"Sayang kok gitu mukanya?" Tanya mama ku melihat muka ku yang kaget, "nggak ada mah" jawab ku tersenyum dan langsung memakan roti itu,
Percepat.
Kini aku dan yang lainnya sudah sampai di kampus, dan terlihat sudah ramai yang sudah sampai, aku di situ langsung masuk bersama mami Shani, mami Shani juga hari ini wisuda, tetapi tempat duduk kita berbeda, dan acara pun di mulai.
Beberapa sudah di sebutkan dari fakultas, jumlah wisudawan, dan acara selanjutnya ini adalah pembacaan Wisudawan yang mendapatkan cumlaude, aku yang mengambil jurusan manajemen pun sedikit deg degan,
"Wisudawan dengan IPK Sempurna dan lulusan predikat cumlaude, Argita Steven Aditya Aiko dari jurusan Manajemen Pembangunan"
Di situ aku kaget, begitu juga dengan Onil dan Syafiq, begitu juga dengan mama papa adik ku yang kaget dan bertepuk tangan keras! Aku langsung maju dan wah ini gila, seorang aku yang tidak terlalu pintar ini mendapat cumlaude,
Mami Shani tersenyum melihat aku, Memang dia tau perjuangan ku, begitu juga dengan kedua teman teman ku itu, tetapi hasil yang aku harapkan ternyata lebih jauh, lulus saja sebenarnya aku bersyukur tetapi tuhan memberikan aku predikat itu.
Selesai acara, aku berfoto foto dengan keluarga ku, begitu juga dengan mami Shani dan yang lainnya, aku senang lulus dengan predikat cumlaude.
"Gue cumlaude brok wekk" aku meledek kalian hehe
Hari ini adalah hari kebahagiaan ku, mama melihat anak laki lakinya ini mendapatkan predikat itu, dia selalu berkata "selamat sayang! Akhirnya apa yang mama minta" memeluk ku erat dan menangis, begitu juga dengan aku. Tetapi malam itu, mama harus pulang ke China. Kembali terpisah dan aku hanya berkata kepadanya "Terimakasih mama, Mama selalu ada untuk aku, sabar mengajari ku hal hal kecil" aku kembali memeluk mama ku dan menangis.
.......
Double Up?
KAMU SEDANG MEMBACA
Story STEPMOM (+18)
Romance"Papa gue kawin lagi. Tapi istrinya cantik cuy!" 100% FIKSI