EXTRA PART

1.8K 111 42
                                    

Extrapart! Ya!

Setelah satu tahun kurang 1 bulan lagi akan masuk 2 bulan atau lebih simpelnya itu 1 tahun 11 bulan, kini Argita harus mandiri, dirinya di usir dari rumah setelah kejadian bersama Jessi waktu itu.

Mama Argita kini bercerai dengan papanya Jessi bukan karena alasan masalah itu, bahkan papanya Jessi tidak mengetahui hal itu, Jessi kembali ke China dengan sekarang sudah mempunyai bayi, Bayi itu adalah bayi hasilnya dengan Argita, begitu juga dengan mami shaninya yang ternyata beneran hamil anak Argita juga.

"Pusing Author cok melihat Argita ini!"

Kini semua aset bahkan usaha milikku di matikan oleh papa ku sendiri, kabar yang ku dengar kini mama kembali dengan papa, Sedangkan mami Shani menjadi istri kedua, dan bisa mencintai papa, bahkan aku sudah di hapus dari Daftar pembagian warisan, Aku di coret dari KK dan semuanya. Freya, dan Chika sekarang tidak menganggap ku sebagai Kakaknya sendiri. Begitu juga dengan mami Shani yang kini bahkan asing dengan diri ku, beberapa kali aku bertemu dengannya tetapi senyum saja tidak pernah, walaupun aku menyapa ku dan senyuminya.

Malam ini aku kembali ke kost, di sisi lain aku senang karena terlepas dari perbuatan itu, mereka tidak tau kalau bayi milik mami Shani itu adalah hasil antara aku dan dia, tetapi aku tidak ingin membongkarnya supaya keluarga mereka aman aman saja, biarkan saja aku menjadi korbannya.

Aku merebahkan tubuh ku di kasur empuk itu, Kost ku aku bayar 1x perbulan itu dengan bayaran 900k di lengkapi lemari, Kasur, bantal, dan kamar mandi dalam.

Aku membuka ponsel ku dan melihat sosmed, di saat aku scroll sosmed aku melihat postingan dari keluarga ku bahagia sekali, Aku tersenyum melihat mereka bahagia, tanpa sadar aku meneteskan air mata ku,

"Semoga kalian bahagia terus ya" ucap ku langsung mengusap air mata ku

'tok toktok

"Git!"

Aku langsung membuka pintu kost ku terlihat kedua teman ku itu datang, "nih gue bawain lu makanan, gue tau lu baru balik kerja kan? Gue tau juga lu belum makan" ucap Onil duduk di kasur ku dan merebahkan tubuhnya. "Git lu kerja aja di perusahaan kakak gue" ajak Syafiq menawarkan pekerjaan.

Onil pun langsung bangun dan duduk, "nah iya git,lu kerja aja di perusahaan Si Syafiq, kan gue udah nawarin lu kerja di perusahaan gue juga tapi lu gak mau" sambung Onil.

"Makasih banget, tapi gue gak bisa hehe" jawab ku tertawa kecil, "ck kebiasaan lu" Onil dan Syafiq langsung mengambil piring untuk alas makanan yang mereka bawa, di situ mereka membawakan ku nasi goreng, cuman mereka yang masih ingin berteman dengan aku. Dan banyak lagi sih,karena masalah kemarin itu di privasi oleh mereka dan keluarga ku,

"Makasih ya kalian masih mau temenan sama gue" ucap ku menyuap nasi, "dih apaansih anjing, emang gue temenan sama lu karena lu kaya? Kaga ege" jawab Onil, "iya anjir, lu gak boleh ngomong gitu!" Sambung Syafiq kesal. "Iye iye" jawab ku tersenyum.

"Eh git, Freya mau nikah besok lu Dateng gak?" Tanya Onil, di situ aku terkejut karena Freya ingin menikah,

"Hmm, Eee gue gak tau kalau itu," jawab ku langsung mendorong piring itu pelan dan aku secara tiba tiba entah kenapa Antara senang atau sedih,

"Gue tau perasaan lu, tau banget git, lu di buang oleh keluarga lu karena kejadian itu, itu manusiawi git, apalagi lu gak di kabarin kan sama Mereka" ucap Syafiq menepuk pundak ku dan aku tersenyum tipis kepada Syafiq menyembunyikan sesuatu hal yang ku rasakan.

Pagi hari jam 9 Aku harus buru buru berangkat kerja, aku yang sedang menunggu angkot di pinggir jalan bertepatan di lampu merah, dan di saat sedang menunggu, aku melihat mobil ku dan beberapa mobil mewah melintas di depan ku, beberapa mobil itu aku kenal bahkan mobil putih itu adalah mobil ku dulunya tetapi sekarang tidak, mobil itu di Hiasi oleh bunga. Aku menunduk malu karena mobil satunya harus berhenti di lampu merah, aku menunduk karena melihat mami Shani dan Chika berada di mobil itu, beberapa mobil juga harus berhenti karena lampu merah, angkot datang dan aku langsung menyebrang dan masuk ke dalam angkot itu. Aku melihat mereka dari dalam angkot, Mungkin mereka masih mengenal aku, tetapi sudah tidak perduli,

Story STEPMOM (+18)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang