H 10

54 5 4
                                    

Happy reading

"Kak Mile" panggil Apo.

"Iya kenapa sayang?"

"Emang dari dulu kita udah pacaran atau belum?" Tanya balik Apo, dirinya ingin memastikan apakah mereka resmi pacaran atau tidak dari dulu.

"Dulu kak Mile pernah kan ngajak Apo pacaran pas masih lima tahun" jelas Mile, menatap wajah Apo yang terlihat serius berpikir.

"Tapi kan itu dulu masih kecil apo kan mana ngerti itu apa yang namanya pacaran"

"Lalu?"

"Jadi kita belum resmi pacaran lah!"

"Mana bisa kek gitu po"

"Lagian Daddy dulu ga tahu kita pacaran jadi kita belum resmi pacaran!" Pertegas Apo, emang onde-onde bernyawa ini ada saja kelakuannya pikir Mile.

"Harus tahu gitu Daddy nya?"

"Iya harus tahu katanya nanti kalau ga tahu kakak bisa bikin apo rabies"

"Kalau bukan calon mertua udah gue dorong ke jurang tuh manusia bau tanah" batin Mile.

"Iya dah jadi mau nya Apo apa sekarang?" Bukannya menjawab Apo malah bangun dan duduk.

"Coba kakak duduk dulu"  suruh Apo.

Mile nya nurut aja.

"Sini tangannya kakak" Mile menjulurkan kedua tangannya, apo dengan senang hati mengenggam tangan Mile yang terasa besar untuk dia genggam.

"Jadi kak Mile yang tampan, kakak mau ga jadi pacarnya Apo?" Tanya Apo dengan suara mengemaskan.

"Ehhhh" Mile kaget, wajah nya langsung memerah, jantungnya langsung berdetak dengan kencang, perut nya terasa menggelitik.

"Mau ga kak Mile? Kalau ga mau ya sudah apo saja yang jadi nya pacar kak Mile"

"Ja-Jadi kakak lagi ditembak ini?"

"Hmm iya hehehehe"

"Kakak mau! Kakak mau jadi pacar nya Apo"

"Yeyeyeye akhirnya Apo punya pacar dan pacar nya kak Mile" Sorak Apo penuh dengan rasa gembira.

"Mana ciumannya"

"Eh ciuman?"

"Iya sayang, kalau orang baru jadian mereka itu harus berciuman" jelas Mile Sesat.

"Begitu ya hmm ya sudah ayo kita ciuman!"
Apo tersenyum paham akan perjelasan Mile.

Mile dalam hati tertawa jahat, senang sekali mencari kesempatan.

Ditarik nya apo agar duduk di atas pangkuannya, tangan Apo otomatis memeluk lehernya putih Mile.

Kepala Mile mulai maju, apo yang bingung hanya menutup matanya.

Cup...

Bibirnya bersentuhan dengan bibir milik Mile, dirinya langsung mengigit bibir manis milik Apo, Mile sangat tidak sabar untuk memasukkan lidahnya kedalam mulut hangat milik Apo.

"Akhhh" Saat mulut Apo terbuka Mile dengan cepat melesat kan lidah nya ke dalam mulut Apo, meraba semua yang ada di dalam mulut tersebut, mengajak lidah Apo beradu dengan lidah nya.

"Mphhh nghhhh" desah Apo yang tertahan karena ulah lidah Mile yang tidak bisa diam dalam mulut nya, Saliva mereka berdua bercampur hingga terjatuh ke dagu mereka berdua.

Cepppp

Merasa kehabisan nafas, Apo memukul kecil dada bidang Mile, terpaksa Mile memutuskan ciuman mereka membuat benang Saliva yang panjang.

"Hah~"

"Akhhhh!" Kaget Apo saat tangan Natalie Mile masuk kedalam celana pendek Apo, mereka pantat sinyal milik Apo.

"Pantat kamu tetep aja gemesin dari dulu, mau kakak gigit sampe habis" gemas Mile sambil terus meremas bongkahan kenyal Apo.

"Enghhh kak jangan akhhh diremas enghhh~" desah apo, tangan besar Mile terasa panas di pantat nya.

Apo menggeliat seperti caring kepanasan dalam pangkuan Mile, leher mulut terpampang dengan sangat menggoda untuk minta ditandai.

Karena tak tahan akan godaan ini, Mile segera membawa kepala nya ke leher Apo, dirinya akan membuat tanda  yang banyak!

"Mphhh kak apa yang akhh kakak lakukan ahhhh"

"Hanya memberikan tanda kepemilikan saya-"

BRAK!!!

pintu kamar Apo dibuka dengan kasar.

"MENTANG-MENTANG SAYA NGASIH IZIN BUAT PACARIN ANAK SAYANG SEENAKNYA KAMU LECEHIN YA!!!" Teriak Sehun, dibelakang nya sudah kedua Orang tua Mile.

Mile yang kaget segera bangun, siap-siap untuk kabur karena sehun masuk sambil membawa sapu!

"Sudahlah biarkan saja anak kita dikasih pelajaran sama calon mertuanya" ucap Tul, kenapa anaknya begitu mesum hingga berani melakukan itu ke Apo yang jelas-jelas anak kesayangan.

"Yahh semoga saja sehun tidak menggantungnya di pohon toge" balas Max.

"BUNDA BANTUIN MILE!!!" Teriak Mile yang berlari dari amukan Sehun.

"Kamu pasti bisa Nak!!" Tul.

"BERANI BERBUAT BERANI TANGGUNG JAWAB NAK!!" Teriak Max.

"JAHAT KALIAN HUWAAAA!!!"

"semangat kak Mile!!!" Apo malah bertepuk tangan karena hal ini lucu.

Kai yang melihat suaminya mengejar calon menantunya hanya geleng kepala, sepertinya hal ini akan sering terjadi ke depannya.



End

Wahh akhirnya cerita ini selesei meski tertunda hampir setahun lebih, untuk yang sudah baca, vote, komen aku ucapan makasih yang sebanyak-banyaknya dan maaf karena sudah bikin kalian lama menunggu.
Baiklah sampai jumpa di cerita author yang lainnya
Bye bye!

Min, 20 October 2024.

LeeHyuMin.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 20 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Seven Days 2✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang