VIII

2K 305 120
                                    

Jalanan kota Jakarta apabila tidak macet, maka padat merayap atau yang paling bagus yaitu ramai lancar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jalanan kota Jakarta apabila tidak macet, maka padat merayap atau yang paling bagus yaitu ramai lancar. Situasi jalan yang tidak pernah sepi kendaraan membuat kebanyakan mobil tidak bisa melaju dengan cepat, termasuk mobil yang dikendarai oleh Renjun. Spidometer digital mobil tersebut menunjukan angka 40 KM/jam, merupakan laju yang amat lambat bagi pencinta kecepatan seperti Jeno dan Jaemin.

Kedua anggota Enigma itu duduk di kursi belakang dengan wajah menekuk, kesal akibat lambat nya mobil yang mereka tumpangi.

"Lelet banget lo bawa mobil," protes Jeno.

"Maaf tuan muda, tetapi jalanan sedang ramai kendaraan," jawab Renjun.

"Ya gue tau, lo pikir gue buta? kan banyak cara supaya lo gak lelet bawa mobil."

"Anak kampung kaya dia mana punya mobil Jen, bisa bawa mobil aja udah harus bersyukur. Lo ngarep dia sejago apa emang?" sambung Jaemin.

"Syarat buat jadi supir gue itu minimal kaya pak Yugao, dia tau bawa mobil dijalanan ramai kaya gini. Si miskin ini bilang kalo gue bisa percaya sama dia, tapi ternyata kemampuannya jauh dibawah bapak nya. Dan bodohnya gue kasih dia kesempatan," cerocos Jeno.

"Maaf jika kemampuan saya tidak sebanding dengan ayah saya, tuan muda. Tapi saat ini jalanan sedang ramai kendaraan, tidak macet pun sudah bagus. Jika menyalip ke sebelah kiri terlalu riskan, juga tidak disarankan untuk menyalip ke sebelah kiri. Dan jika menyalip ke sebelah kanan, jarak antara mobil yang kita salip dengan kendaraan didepannya terlalu dekat, dan itu berbahaya. Menyalip dibelokan pun tidak diperkenankan karena garis putih dibelokan dibuat menyambung, itu artinya kita tidak boleh mendahului kendaraan yang ada didepan kita," tutur Renjun.

Menggunakan kendaraan tidak cukup dengan hanya bisa menjalankannya, tetapi setiap orang harus mengetahui arti rambu-rambu lalu lintas, syarat berkendara, dan aturan lainnya untuk menunjang keselamatan dan keamanan bagi setiap pengendara. Karena taruhan berkendara adalah nyawa.

"Banyak bacot banget sih lo, kalo gak bisa, bilang gak bisa ya anjing!" sentak Jeno.

"Sok pinter banget si anak kampung ini. Cakep tapi bikin muak," hardik Jaemin.

"Gue bilang juga apa, ngapain kalian suka sama anak kampung kaya dia," sambungnya.

Entah sudah berapa kali Renjun menghela nafas kecil, menghadapi tuan muda Lee ternyata menguras banyak kesabaran. 

Mobil yang dikendarai Haechan dan Jisung, entah sudah sampai mana. Renjun melihat bahwa mobil itu menyalip kesana kemari dengan cepat, benar-benar kasar dan sangat berbahaya. Lalu dia melirik ke spion tengah, terlihat Mark yang memboncengi adiknya mengikuti dibelakang mobil pada jarak yang aman.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Asgard¹ ║ The Return Of Aslan [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang