6.Tukang telur Gulung

49 35 4
                                    

Ayoo pollowww!udahh?
Makasihhhhhhhh 🌷

Jangan lupa vote yaa
Kasih saran ide kalian jugaa

Makaaasihhhh bububbb🌷🌷


...back to reading...

"Gue lagi nung-"

Sena menggantung ucapannya, lalu ia mendongak ke atas karena mendengar suara bariton yang ia kenal, Sena diam tak berkutik menatap manik mata pria di depannya hingga membuat netra keduanya saling bertemu dan saling menatap hingga beberapa menit. Galen memalingkan wajahnya memutuskan kontak matanya.

"Lagi nunggu siapa?"

"Lagi nunggu orang ganteng hehe." sahut Sena yang menyunggingkan senyumnya. Tak tahan di tatap Galen dengan wajahnya yang tampan sempurna.

"E-eh maksudnya nungguin elu!"

"Hmm,"

"Ada apa nungguin gue?" balas Galen menatap Sena dengan wajah datar.

"Ini mau balikin jaket Lo." ucap Sena seraya menyodorkan jaket Galen yang ia pinjam tadi.

"Ambil aja gue ikhlas."

"Gue ga mau ini punya lo, jadi harus gue balikin."

"Amb-."

"Woyy lenn lama banget Lo ngapain sih!" potong Gion kesal, berteriak ke arah mereka membuat suaranya bergema di Parkiran yang sepi, karena lelah berdiri menunggu lama pembicaraan Galen dan Sena di ujung parkiran.

"Ya." sahut Galen, lalu menatap Sena kembali.

"Ambil aja."

"Gue duluan." pamit Galen dan langsung pergi meninggalkan Sena yang masih terdiam diri tengah menatap lekat Galen yang menghampiri temannya bersiap untuk meninggalkan parkiran.

Sena melihat kepergian Galen dengan teman-temannya mengunakan sepeda motor keluar dari parkiran sekolah, yang kini sekian lama semakin menjauh dimakan langkah roda sepeda motornya.

Sena terdiam menatap jaket yang di kasih Galen. "Lah terus ini jaket nya buat gue gitu?" gumam Sena.

"AAAA GUE DI KASIH JAKET SAMA KETOS GANTENG!!" jerit Sena yang suaranya mengelegar satu parkiran yang sepi sambil jingkrak-jingkrak kegirangan.

Kayla yang berada di belakangnya di ikutin dengan Gina yang sudah siap dengan motor maticnya, mereka berdua menatap Sena dari belakang dengan tatapan bingung dengan Sena yang berteriak dan melompat lompat.

"WOY!" jerit Kayla.

"EH TIKUS KEJEPIT!!"

"Ishh lu ngagetin gue Mulu Astagaa!" Sena terkejut dengan Kayla dan Gina yang berada di belakangnya, tak tahu apakah mereka melihat dirinya teriak dan melompat seperti tadi, Sena tersenyum Canggung.

"E-eh sejak kapan lu berdua di situ?" tanya Sena, memalingkan wajahnya tanpa menatap Kayla dan Gina.

Kayla dan Gina saling tatap"Lu kenapa dah seneng amat," tanya Kayla.

"Oh iya jaketnya udah lu balikin?" lanjutnya.

"Belum, katanya buat gue ... hehe."

"What buat Lo! buat gue aja sini." Pinta Kayla.

"Enak aja ini pencapaian terbesar gue bisa dapet jaket ketos ganteng." sahut Sena, memeluk erat jaket pemberian Galen juga seraya mencium cium jaketnya.

"Muahh muahh muah." suara kecupan bibir Sena mencium semua bagian jaketnya. Sampai di satu bagian di ujung lengannya, ia mencium bau tak sedap.

"Umphh bau asem." Celetuk Sena, menutup hidungnya mencium aroma tak sedap di bagian lengan jaketnya.

G & ALSENA (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang