1, awal bertemu (revisi)

170 64 10
                                    

HALOO!

INI CERITA BARU YANG SAYA BUAT, MOHON DUKUNGANNYA MAN TEMAN🌷

SELAMAT MEMBACA..

🌷🌷🌷

Suara kicauan burung di pagi hari yang sejuk ,Di kota Jakarta yang damai asri dan padat penduduk. Seorang gadis cantik yang masih terbaring nyenyak di kasur empuk berwarna putih berpadu dengan pink dan kamar dengan dinding bernuansa putih dan biru. Itu memeluk erat boneka kesayangannya boneka Dino.

"KRIIING!"

"KRIIING!"

Suara nyaring jam weker, Gadis itu berbalik badan dan menaikkan selimutnya hingga menutupi seluruh tubuhnya, setelah beberapa saat Gadis itu terganggu dengan suara jam weker di samping lacinya ia meraba jam weker dan mematikan alarmnya.

Gadis itu terbangun menguap dan merenggangkan tubuh tubuhnya yang kaku setelah tidurnya.

Ia mengambil jam weker di sampingnya,bola matanya melebar menatap jam sudah pukul 06.49

"Hahh! 6.49 Gue telat!!" ucap Sena sedikit berteriak.

Alsena Putri Alzeria, lahir tanggal 18 maret 2009 yang berumur 16 tahun. duduk di bangku SMA Harapan indah Kelas 11 IPS. Perempuan yang memiliki paras cantik, berkulit putih, memiliki bola mata hitam pekat, bulu matanya yang lentik, rambutnya yang hitam panjang, juga hatinya yang baik bak Hello Kitty, tubuhnya yang pendek membuatnya memiliki sifat yang barbar, petakilan, Ceroboh juga centil dengan para cowok manapun. memiliki keluarga yang sudah bercerai sejak lama karena ayahnya yang bernamanya evandra putra. Menikah lagi dengan selingkuhannya yang bernama . Sela ranti Maharani. Alasan itulah kenapa Sena tak ada yang membangunkannya.

"Ishh kenapa gue pake telat bangun sih!"

Sena bangun dan bergegas ke kamar mandi dan mandi secepat kilat agar tidak terlambat.dan siap siap dengan cepat tak lupa membawa buku sesuai jadwalnya dan langsung berlari menuruni tangga dengan langkah yang terburu buru.

Sena memakai sepatunya dan langsung berlari keluar kamar meninggalkan sarapan paginya.

"Ayah aku langsung berangkat ke sekolah..udah telat!" jerit Sena kepada ayahnya dan langsung berlari cepat dan menatap tajam ke arah ibu tirinya, dan di balas tajam dengan tatapan Ranti.

"Sial udah jam setengah tujuh ,udah mana hari Senin lagi sial banget guee!"

"Baru hari Senin udah telat Bae gue anjir!"

Sena mempercepat larinya mengangkat roknya agar bisa berlari leluasa. Sudah dekat dengan gerbang sekolah Sena melihat satpam menutup gerbang dan sudah menguncinya.

Sena berhenti di depan gerbang sekolah yang tertutup"Pakk bukain pak telat ni saya," ucap Sena, yang masih ngos-ngosan mulai menetralkan nafasnya.

"Heh enak aja..udah telat minta masuk lagi. Ga ada ga ada kamu tunggu sini sampai upacara selesai." sahut pak Ahmad selaku penjaga gerbang sekolah yang sudah bekerja selama 10 tahun di SMA Harapan indah.

"Ck! Bisa di omelin guru bk gue kalo ketahuan telat." gumam Sena sambil memikirkan cara agar bisa masuk ke dalam sekolah tanpa ketahuan pak Ahmad dan guru bk.

"Apa gue manjat gerbang aja? yaudah lah." Sena terkekeh sendiri dan lansung menuju ke pagar belakang sekolah.

Sena mengangkat roknya yang memperibatkan dirinya dan Sena mencari pijakan batu untuk naik ke tembok sekolah yang tidak terlalu tinggi.

"Tinggi banget sih ini tembok!" gerutu Sena.mencoba menaiki temboknya dan setelah beberapa percobaan Sena bisa naik ke atas tembok.

"Semoga ga ada yang lihat gue pliss." monolog Sena langsung turun dari atas. Melihat sekitarnya yang sepi karena upacara.

"Ekhemm!..." terdengar suara deheman yang berasal dari samping pohon. Membuat gadis itu terkejut.

"Anjirr eh gajah terbang!" celetuk Sena, yang hampir jantungan karena tiba tiba ada orang di samping pohon, Sena terdiam menatap pria di depannya yang tengah menatapnya tajam dengan mata elangnya"ihh ganteng banget," batin Sena masih menatap lama pria tersebut.

Pria itu membalas tatapan Sena dengan wajah datarnya"Kenapa tidak ikut upacara?" tanya pria itu dengan tangan yang dilipat di dada.

"Telat."

"Ikut gue." Lelaki itu berjalan mendahului Sena.

"Kemana?Gue ga mau!" sahut Sena melipat tangannya di dada.

"Ikut atau surat peringatan!" balas lelaki itu menatap Sena dengan sorotan tatapan tajamnya.

Sena bergedik ngeri dengan tatapan lelaki itu, lalu dengan sebal ia mengikuti langkah lelaki itu dari belakang"Ck! Sial banget sih Gue hari ini, Udah telat terus ketemu cowok aneh lagi." gerutu Sena yang terus mengikuti langkah lelaki tersebut.

Sesampainya di tempat tujuan Sena masih terus menggerutu hingga tak sadar bahwa pria tersebut berhenti di depannya.sena menabrak pria tersebut yang berada di depannya Hingga membuat dirinya terjatuh ke tanah.

Brukkk..!

"Aduhh! bokong bahenol gue..kalo berhenti bilang kek!" omel Sena sambil mengusap bokong bahenolnya.

"Ngapain sih ke lapangan? panas tau." tanya Sena.

"Lari 10 kali muter lapangan." balas pria itu. Yang masih setia dengan wajah datarnya dengan buku yang ia baca.

Sena membelalak matanya kaget saat pria itu menyuruh dirinya berlari 10 kali di lapangan yang panas karena matahari pagi.

"Dih ogah banget, entar incess jadi item." pede Sena Dengan mengibaskan Rambut Panjangnya ke Pria itu.

"Lari 10 kali atau gue tambah?" perintah pria itu sambil membaca bukunya yang ia baca tanpa melirik Sena.

"Siapa Lo nyuruh nyuruh gue? gue ga mau." ketus Sena.

"Gue ketua OSIS." ucap pria itu memberi tahu jatidirinya dan menatap sena dengan tatapan datar.

"Lo anak kelas 11 IPS kan, sekarang lu pilih lari di lapangan 10 kali atau gue kasih tau guru bk?" sambung pria itu.

"Iya, kok tau? cenayang ya lo?" tebak Sena."Lo mau bayar sampai 1 juta pun gue ga bakal mau lari."

"Lapor BK." sahut pria itu tanpa menatap Sena.

"Ck akh! iya iya!" ketusnya."Ganteng-ganteng ngeselin." batin Sena.

Sena menaruh tasnya di bawah dan mulai berlari di lapangan yang luas dan panas pagi.

"Ck, masih pagi udah keringetan Bae." gumam Sena

"Ketua OSIS sialan! Untung ganteng!" batin Sena.

Setelah 15 kali putaran Sena mengatur nafasnya yang tidak beraturan lalu ngambil minumnya dan sedikit menguyur kepalanya dengan air minumnya.

"Huhh..! Capek banget gue."

"Sekarang kembali ke kelas.. pelajaran mau di mulai." ucap pria itu dan pergi dari lapangan tanpa melirik sena.

"Et gue baru selesai lari anjir..udah mana di tinggal lagi." sahut sena. Mengambil tasnya dan pergi ke arah kelasnya.

"WOY gantengg tungguin guee!" jerit Sena.

"Ishh jahat banget sih gue yang cantik ini di tinggal." ketus Sena menatap Pria itu Yang mulai menjauh menaiki tangga.

*****

HALOOO PRENDD gimanaa??

Kasih saran sama ide kalian juga nanti ku pakai
MAAP KALO TYPO TANDAIN!

Jangan lupa vote!

OKEEE PARA READERSSS
Makasihhh 🌷🌹🌷

G & ALSENA (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang