Holaaa hai para pembaca, sebelum membaca jangan lupa baca bismillah dulu ya prend!
Okee jangan lupa VOTE!
Follow juga🌷Dan kasih saran ide dan kritik kalian yaaa
Oke makasih!🌷 selamat membaca
...back to reading...
Di sisi lain, Sean Gina dan Kayla sudah berada di kelas, Sena mengikatkan jaket pemberian Galen ke pinggangnya hingga menutupi setengah roknya yang basah. Merekapun duduk ke tempat duduknya saat bel masuk berbunyi.
"Eh Sen." panggil Gina.
Sena menatap Gina yang memanggilnya"Apa?" balas Sena.
"Ekhemm!" Kayla berdehem, menatap Sena dan menaik turunkan alisnya.
"Cieee gimana rasanya di pinjemin jaket sama ketos?" goda Kayla sambil mencolek colek dagu Sena.
"Cie cie kepala lu! Ya mau gimana lagi rok gue basah gara gara si jidan jidan itu."
"Tapi seneng kan lu." balas Gina, mencubit hidung Sena juga ikut menggoda Sena yang wajahnya sudah ingin memerah.
"Ihh apaan sih orang biasa aja," sahut Sena, memalingkan wajahnya agar temannya tidak tau jika wajahnya mungkin sudah memerah bak tomat yang sudah matang.
Kayla memegang kening Sena memeriksa suhu tubuhnya"Wajah lu kenapa merah? Lu demam?" tanya Kayla, yang khawatir.
"E-enggak gue gapapa." sahut Sena galagapan saat Kayla mengetahui wajahnya yang memerah.
"Terus kok wajah lu merah?" Kayla kembali bertanya, bingung menatap Sena yang wajahnya semakin memerah.
"KAYAKNYA ADA YANG SALTING NIEH!" teriak Gina, mencolek dagu Sena terus menerus.
Kayla terdiam bingung, beberapa detik kemudian Kayla membulatkan matanya menatap ke Sena"OMEGATT ELU SALTINGG!" celetuk Kayla, menggoyang-goyangkan Sena.
"Ihh apasih!"
"Yaelahh gengsi amat si bububb." sahut Kayla, memeluk erat Sena.
"Ishh lepasin gue sesek napas!"
Kayla melepaskan pelukannya, dan memasang wajah melasnya juga bibirnya yang maju kedepan"ishh jahat banget bubub aku."
"Jahat banget si bububb!" ucap Kayla.
"Ishh jangan bubub bubub Napa gwelik gue!" sahut Sena, merasa tubuhnya merinding dengan panggilan bubub.
"Dihh temen biadap!"
"Heh! Apa lu bilang!" tanya Sena.
"Temen ga ada akhlak!" jawab ketus Kayla, menatap sinis Sena.
"Ishh ga usah berantem Napa! Bisa ga sih sehari ga usah berantem!" lerai Gina.
Sena menaruh jari telunjuknya di depan mulut Gina"shutt wibu diam saja."
"Wibu wibu gini mah gue ga bau bawang!" sahut Gina.
"Hmm."
"Eh gue kebelet nih." lanjut Gina
"Yaudah Sono ke kamar mandi." sahut Kayla.
"Dih ga peka!"
"Ga peka apaan sih!" ketus Kayla.
"Bukannya nganterin gitu kek!" sahut Gina.
"M-a-l-e-s, males." balas Kayla.
"Yaudah gue ke kamar mandi dulu ya." ucap Gina, langsung pergi tanpa menunggu temannya menjawab ucapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
G & ALSENA (REVISI)
Teen FictionSeorang gadis Cantik bernama Alsena putri Alzeria yang biasa di panggil Sena gadis cantik dengan sifatnya yang centil, jahil dan di kenal dengan ke-barbarannya, jatuh cinta dengan pandangan pertamanya di sekolah pada ketua OSIS yang di kenal akan cu...