3.Si G

65 36 1
                                    

HALOOO!
Jangan lupa baca bismillah dulu ya..

Jangan lupa juga VOTE! Please

TYPO tandain!
Oke MAKASIHH 🌷🌷

🌷🌷🌷

"Sekian terima kasih jangan lupa pr yang ibu kasih di kerja dan di tumpuk hari Rabu," ucap Bu Anita membereskan bukunya dan berjalan pergi keluar kelas.

"BAIK BU!" jawab serempak.

"Woyy Sena udah selesai hukuman lo ... betah amat kayaknya di hukum." ujar Kayla.

Sena menghembuskan nafasnya kasar lalu menurunkan kakinya yang pegal, setelah di angkat selama 3 jam lamanya"Hhh akhirnya selesai juga hukuman gue." gumam Sena.

Sena menatap tajam kearah Kayla"Betah kepala Lo! Gue pegel anjir udah kesemutan semua nih!"

"Udah ga usah berantem Napa setiap hari berantem Mulu Lo pada! Mending ke kantin yok," ajak gina sambil merangkul kedua sahabatnya itu yang dari tadi berantem tiada habisnya.

Kayla mengangguk"Ayok!"

"Ayokk..gass ngenggg," Sena yang langsung berlari duluan ke kantin sambil menirukan gaya motor.

Sesampainya di kantin.mereka bertiga memesan 3 porsi bakso dan mereka menunggu di tempat duduk paling ujung agar tidak terlalu berisik dengan anak para lelaki dan anggota OSIS yang selalu heboh.

"Eh Kay?" panggil Sena sambil menuangkan saos ke baksonya.

Kayla menatap Sena yang memanggilnya"Apa?" sahut Kayla.

"Tadi di kelas Lo mau ngasih tau nama ketosnya .., namanya siapa dah?" tanya Sena.

"Ohhh namanya itu kalo ga salah, Galenino Sadipta Gintara."

Galenino sadipta gintara. Kelas 12 IPA, lahir tanggal 19 maret 2007, mempunyai tinggi 186, anak tunggal keluarga Gintara ayahnya yang bernama Gintara Pradipta dan istrinya bernama Humaira arsila arjena. Cowok Memiliki parasnya yang Tampan, bola mata berwarna hazelnut, hidungnya yang mancung, memiliki sifat yang cuek dan suka menyendiri peduli dan jarang berbicara pada orang lain dan hanya sering aktif dengan sahabatnya dan orang terdekatnya.

Sena hanya beroh-ria sambil melanjutkan makan nya dan tatapannya tak sengaja menatap ke arah lelaki para anggota OSIS di ujung warung kantin.

"Kay gin,"

Kayla tak jadi memasukan bakso ke mulutnya lantaran Sena yang tiba tiba memanggilnya"Apa lagiii!" geram Kayla

"Apaan," ucap gina yang kepedasan karena saos yang terlalu banyak.

Gina membuka mulutnya dan mengipasi mulutnya dengan tangannya, air matanya keluar juga hidungnya yang mulai pilek."Huhh hahh huhhh hahh bentarrr gue kepedesan! minum mana minumm!" celetuk Gina.

"Ehh ini woy ini minum," sahut Sena menyodorkan air putih ke Gina yang wajahnya sudah memerah.

Gina mengambil minuman itu dan meminumnya dengan cepat juga meraup airnya ke wajahnya yang panas akibat kepedasan.

"Woy pelan pelan ya ga usah di Raup juga kali tu air," celetuk Kayla.

"Hahhh gila pedes banget anjir saosnya," balas Gina.

"Lagian make saos banyak banget lu," ucap Sena.

"Btw tadi mau nanya apa?" tanya Kayla melanjutkan topik sambil memakan baksonya.

"Lihat deh kesana yang cowok di ujung Deket warung Mak Ijah," sahut Sena menunjuk ke arah Beberapa rombongan cowok di ujung kantin.

"Kenapa emangnya?" tanya Kayla. Melirik ke beberapa cowok di ujung kantin yang di tunjuk Sena.

G & ALSENA (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang