FATED MATED (GUANGJIE)

CHAPTER 9

(XIA ZHIGUANG)

🍫

Sudah satu bulan berlalu sejak kejadian itu....

kejadian yang mengubah segalanya. Sejak hari ketika semua orang tahu kelemahanku.

Aku bisa merasakan setiap bisikan, setiap mata yang memandangku dengan hina. "Lemah," "cacat," . Kata-kata itu menusuk jauh ke dalam diriku.

Dan sejak saat itu, selama satu bulan penuh, cemoohan menjadi makanan ku sehari-hari.

Mereka melihatku sebagai sosok yang tak layak menjadi bagian dari akademi ini. Setiap hari aku merasa tenggelam lebih dalam, berjuang untuk menutupi luka yang mereka buka setiap kali mereka menertawakan ku, setiap kali mereka membicarakan ku di belakang atau bahkan di depan wajahku.

Namun di tengah semua itu, ada satu hal yang membuatku tetap bertahan, Para sahabat-sahabatku, Zhai Xiaowen dan Zhou Zhenan.

Meski semua orang memandangku dengan hina, menganggap ku tak layak berada di sini, mereka berdua selalu ada di sisiku.

Xiaowen, dengan senyum lembutnya yang selalu bisa menenangkan hatiku , adalah sumber kekuatan ketika aku merasa dunia ini menghancurkan ku.

Dia selalu mengatakan bahwa kelemahanku tak mendefinisikan diriku.

'Mereka tidak tahu apa-apa, Zhiguang. Kau hebat bukan hanya sekadar transformasi. Kau itu berharga,'

katanya, dengan keyakinan yang membuatku ingin percaya lagi pada diriku sendiri.

Dan Zhenan, dengan caranya yang tegas namun penuh perhatian, tidak pernah membiarkan siapa pun merendahkan ku di depannya.

'Jangan dengarkan mereka. Kau punya hal-hal yang tak bisa mereka miliki, Zhiguang,'

katanya suatu hari, setelah aku hampir hancur oleh ejekan orang lain.

Bersama mereka, aku bisa bertahan. Di saat semua orang menjauh, Xiaowen dan Zhenan tetap dekat, seolah memberi dinding perlindungan dari dunia yang terasa begitu kejam.

Kehadiran mereka adalah pengingat bahwa aku tidak sendiri, bahwa ada orang yang masih peduli. Tanpa mereka, aku mungkin sudah tenggelam dalam kesepian dan kepedihan. Tapi dengan mereka di sisiku, aku masih bisa berdiri, walau dengan susah payah.

Juga satu hal membuat ku tetap bertahan adalah pembelaan Huang Junjie.

Dia sangat sempurna dimata ku, seorang Omega bangsawan yang memiliki wajah cantik dan menawan, sifat yang mulia dan baik hati.

Hal itu semakin membuat ku Jatuh cinta lebih dalam padanya.

Minggu depan adalah ulang tahun Huang Junjie, dan hari itu bukan hanya tentang perayaan biasa.

Semua orang tahu bahwa pada hari ulang tahunnya, dia akan mendapatkan fated mate-nya. Itu adalah momen yang sangat dinantikan oleh klan, sesuatu yang magis, seolah takdir akan mengikat dua jiwa dalam ikatan yang tak terpisahkan.

Dan meskipun aku tahu hal itu mustahil, ada bagian kecil dalam diriku yang berharap... berharap bahwa mungkin, hanya mungkin, akulah orang itu.

Aku tahu itu terdengar gila. Junjie adalah anak pemimpin, omega yang sempurna dan kuat, sementara aku.....

Aku adalah seseorang yang bahkan tak bisa merubah wujud ku menjadi serigala. Aku, dengan semua kekuranganku, tidak mungkin menjadi fated mate-nya. Tapi tetap saja, harapan itu sulit untuk ku abaikan , Lanzhu juga merasakan hal yang dengan ku.

Setiap kali aku melihatnya, pikiranku selalu melayang pada kemungkinan itu. Bagaimana rasanya jika takdir benar-benar mengikat kami?

Jika aku adalah orang yang akan berjalan di sisinya, menjadi bagian dari hidupnya yang paling penting?