Impian seluruh anak yaitu mempunyai hubungan yang baik dengan kedua orang tuanya. Apalagi bila keluarga yang cemara, pasti semua anak menginginkan hal itu kan?
Sayang nya angin berhembus, tak ada yang menentukan kecuali Tuhan. Begitupula takdir, takdir seseorang tidak bisa ditentukan atau dipilih pilih kecuali oleh Tuhan.
Adakah anak yang tak pernah merasa sedih saat orang tua nya bercerai? Dan apalagi kedua orang tua nya sama sekali tak menginginkan dirinya? Pasti tidak ada.
Termasuk Madelyn, hidup nya sangat klasik menurut dirinya sendiri. Kehampaan dan kesendirian sudah ia dapatkan dari kecil. Tidak ada yang ingin menemaninya kecuali kakek dan nenek nya.
Mereka berdua adalah pilar keteguhan seorang Victoria Madelyn Prabuwati Bungsoemo. Bila tidak ada mereka, apa Madelyn bisa sampai di titik keberhasilannya ini?
Seorang Madelyn korban dari kerusakan hubungan ayah ibu nya sudah sukses sampai di kesuksesan yang diharapkan.
Dengan hitungan hari, Madelyn akan graduation. Hari yang paling ia tunggu tunggu, dan juga hari dimana kelelahannya berkurang satu persen.
Kemarin malam ia dibantu oleh Anna untuk memotong bahan kain dan ia yang menjahitnya. Untung saja Anna sedikit mengerti, jadi Madelyn tidak menerangkannya lagi.
"Mbak kalo cape udah berhenti aja, ini biar aku lanjutin." Ucap Madelyn kepada Anna yang sedari tadi menguap.
"Mbak masih kuat kok."
"Bener gitu? Itu mbak udah nguap dari tadi, mbak tidur aja." Anna berfikir lagi, memang nya tidak apa apa? Apakah Madelyn akan kesusahan?
"Gapapa beneran?" Madelyn mengangguk.
"Yaudah mbak tidur dulu." Bukannya pindah ke kamar nya sendiri tapi ja malah merebahkan tubuhnya di kamar sepupunya.
Madelyn yang melihat posisi tidur mbak nya itu menggeleng kecil, aneh aneh aja posisinya gitu. Kaki nya sebelah ke bawah kasur, kedua tangannya di bawah bantal. Sangat sangat kocak.
Madelyn mengerjakannya dengan cepat dan tertata. Waktu yang telah ia pakai selama ber jam jam itu akhirnya membuahkan hasil.
Gaun baby pink yang sangat lucu warna nya dan sesuai dengan ekspetasi sang pembuat.
KAMU SEDANG MEMBACA
From One To Infinity
FanfictionJudul ini menceritakan sebuah cinta yang mula nya kosong menjadi tak terbatas. Sebuah hati yang berusaha melupakan dan sebuah hati yang berusaha mencinta. "Est-ce que je t'aime?" -Sadewa "Je ne sais pas." -Madelyn