"Aku tidak ingin sempurna, hanya ingin dimengerti."
"Aku belajar diam bukan karena kuat, tapi karena sudah lelah berharap."
•
•
•Sebelumnya...
"Victor,"
"Ya Tuan?"
"Kau tau harus berbuat apa?"
"Tentu Tuan"
Alastair kembali memandang wajah Nael, sepertinya wajah itu akan menjadi candu untuknya.
•••
Mobil yang ditumpangi oleh tiga orang itu kini memasuki mansion mewah di depannya, mansion berlantai empat yang berada di tengah-tengah hutan itu tampak klasik namun elegan.
Alastair keluar dari mobil dengan hati-hati karena tidak ingin membangunkan anak kecil di dekapannya yang tertidur sangat pulas.
Maid dan bodyguard yang siap menyambut Tuan Besar mereka, saat ingin mengucapkan kalimat yang biasa mereka ucapkan harus gagal karena lirikan tajam dari sang Tuan seperti menyuruh mereka untuk diam.
Mereka baru menyadari kalau Tuan mereka sedang menggendong seorang anak kecil tapi mereka tidak bisa melihat wajahnya, siapa dia? Itulah pikiran semua orang saat ini, Tuan mereka yang dingin dan tidak suka disentuh sekarang sedang menggendong seorang anak kecil?
"Sebastian."
"Ya, saya Tuan" seorang pria yang terlihat masih muda maju ke depan.
"Kau sudah menyiapkannya?"
"Sudah Tuan, baju Tuan Muda ada di kamar Anda."
Sebastian adalah kepala pelayan dimansion Valtierra, dia sudah bekerja
Semenjak Alastair berumur 22 tahun dan sekarang umur Alastair adalah 28 tahun.Tanpa mengatakan apapun Alastair membawa Nael ke lantai atas dengan lift, setelah sang Tuan sudah menghilang dari pandangan, semua orang kini melihat ke arah Sebastian dengan tatapan bertanya. Sebastian yang melihat itu langsung menyuruh mereka kembali kepada pekerjaan masing masing.
•••
Sedangkan dikamar Alastair....
Alastair menaruh Nael di kasur King-size miliknya dengan hati-hati setelah itu dia pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Beberapa menit Alastair keluar dari kamar mandi hanya dengan menggunakan bathrobe berwarna hitam, Alastair melihat Nael yang masih tertidur pun pergi walk-in closet untuk berganti baju.
Alastair keluar dengan mengenakan piyama hitam polos di tubuhnya. Dia berjalan mendekati Nael yang masih tertidur, dia memandang wajah itu sebentar bibirnya terangkat saat melihat wajah Anaknya itu.
Duduk di pinggir kasur dan melepas satu persatu pakaian yang Nael kenakan dengan hati-hati agar sang empu tidak terbangun, setelah itu dia mengambil kain di baskom yang diisi air di atas nakas dekat tempat tidur, memeras sebentar dan mengelap tubuh itu dengan lembut dari atas sampai bawah, setelah selesai dia memakaikan baju yang sudah di sediakan oleh Sebastian tadi.
Sekarang Nael sudah lebih segar dan bersih daripada tadi, melihat itu dia tersenyum. Meletakkan kain di baskom dan ikut tidur disamping Nael sambil memeluknya, dan menyelam ke alam mimpi.
•••
Di pagi hari yang cerah disebuah kamar sinar matahari masuk melalui jendela, mengganggu seorang bocah yang masih asik dengan alam mimpinya terganggu.
![](https://img.wattpad.com/cover/379925770-288-k492314.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTRUIST
Ficção AdolescenteDimulai dari Nael anak berumur 9 tahun, yang harus mengikuti orang asing untuk tinggal bersamanya karena keluarganya, yang ternyata keputusannya untuk meningggalkan mansion yang ia anggap sebagai neraka malam itu, mengubah hidupnya, hidupnya yang...